Seperti yang diketahui, bagi seseorang yang ingin terjun ke dunia trading forex, dianjurkan untuk lebih dulu mempelajari segala hal mengenai trading forex. Terkait dengan ini, broker forex kerap kali menawarkan akun demo untuk para trader pemula yang ingin belajar trading. Namun, untuk diketahui, sebelum munculnya akun demo, trader pemula sering kali memasukkan perdagangan mereka di atas kertas daripada mengeksekusinya di pasar. Aktivitas tersebut memunculkan istilah paper trading.
Dalam prakteknya, istilah paper trading sering kali disebut dengan akun demo atau virtual trading. Hal ini karena keduanya memiliki karakteristik yang sama. Namun, untuk diketahui, meskipun nama keduanya berbeda, namun tujuan dan fasilitas yang ditawarkan sama. Baik paper trading maupun akun demo sama-sama berfungsi sebagai simulasi trading tanpa modal sungguhan.
Apa itu Paper Trading?
Paper trading sering juga disebut sebagai perdagangan kertas. Istilah ini mengacu pada proses membeli dan menjual instrumen tanpa mempertaruhkan uang. Biasanya, trader akan menuliskan detil posisi buy dan sell, seolah-olah mereka benar-benar sedang membuka posisi di pasar. Prosesnya sangat sederhana dan tidak serumit ketika Anda memasang posisi di suatu aset. Tidak ada dana yang terlibat dalam prosesnya, sehingga Anda tak perlu takut kehilangan uang.
Paper trading bisa menjadi sarana belajar yang menjanjikan untuk para trader pemula yang ingin coba-coba. Selain itu, paper trading juga sering kali dimanfaatkan oleh trader yang ingin menguji strategi baru tanpa harus mempertaruhkan modal mereka.
Paper trading mensimulasikan perdagangan nyata karena dilengkapi dengan umpan harga waktu nyata dan kemampuan untuk menempatkan pesanan beli dan jual, tetapi tanpa perlu menyetor dana nyata dengan broker Anda. Artinya, setiap keuntungan yang Anda peroleh dalam paper trading bukanlah keuntungan nyata dan tidak dapat ditarik, tetapi juga kerugian yang Anda hadapi saat paper trading bukanlah kerugian nyata dan tidak memiliki implikasi moneter.
Umumnya trader menggunakan paper trading untuk meningkatkan skill trading dan strategi perdagangan back-test. Selain itu, ini juga untuk membiasakan diri dengan semua alat dan fitur platform perdagangan mereka serta untuk mengembangkan keterampilan manajemen risiko yang baik.
Di satu sisi, akun demo adalah sarana berlatih yang sangat bermanfaat. Menggunakan simulator ini adalah sebuah keharusan bagi siapa saja, dengan tanpa memandang instrumen finansial mana yang disukai trader untuk digunakan. Sementara itu paper trading adalah sebuah metode pelatihan tambahan. Metode ini bisa bermanfaat bila trader tidak puas dengan hanya berlatih di akun demo, atau bila ia ingin mencari pendekatan berbeda untuk trading. Beberapa pengguna tampaknya benar-benar siap, tapi gagal mencapai zona hijau. Dalam situasi seperti ini, paper trading bisa menjadi sebuah metode baru yang menarik untuk dicoba.
Bagaimana Cara Menggunakan Paper Trading?
Seperti yang telah dijelaskan di atas, meski paper trading tidak menggunakan dana asli, namun bukan berarti hal tersebut dapat membuat Anda bersikap sembarangan. Ini dapat diartikan bahwa Anda tetap harus memperlakukan paper trading sebagaimana bertrading di akun real. Hal ini agar Anda terbiasa terhadap kondisi pasar forex yang memiliki volatilitas tinggi.
Dengan memperlakukan paper trading sebagaimana bertrading di akun real, itu artinya Anda harus tetap memperhatikan terkait memasang posisi buy dan sell order. Juga Anda jangan lupa untuk mencatat semuanya di jurnal trading. Sebagaimana diketahui, jurnal trading dapat membantu Anda dalam mengevaluasi kinerja. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui keberhasilan dari strategi trading yang Anda terapkan pada paper trading sebelum benar-benar terjun ke akun sungguhan.
Kelebihan Paper Trading
1. Mempertajam skill trading
2. Mengembangkan kebiasaan trading yang efektif
3. Mempelajari cara mengontrol emosi trading
4. Menemukan pasar forex yang cocok
5. Membiasakan diri dengan platform trading
6. Menguji strategi trading
Kekurangan Paper Trading
1. Tidak trading dengan uang nyata
2. Mengontrol emosi saat melakukan paper trading
3. Hasil yang berbeda dengan live trading
Kesimpulan
Setelah Anda membaca ulasan mengenai paper trading yang telah kami jabarkan di atas, dapat kami simpulkan bahwa keterampilan paling berguna yang akan Anda dapat ketika melakukan paper trading adalah berpikir seperti trader sungguhan.
Mengembangkan keterampilan ini akan dapat membantu Anda dalam mencapai level baru dalam bertrading. Selain itu, kemampuan tersebut juga akan menjelaskan alasan mengapa membuka sebuah transaksi serta kesiapan mengakui kesalahan adalah kualitas utama seorang profesional.
Dengan demikian, penggunaan paper trading sangatlah bermanfaat bagi Anda yang termasuk dalam kategori trader pemula. Namun, terkait dengan paper trading ini, Anda harus mencari platform yang menyediakan layanan tersebut. Pilihlah layanan dengan baik, sebab tiap platform mungkin memiliki aturan yang berbeda satu dengan lainnya. Pelajari dengan sebaik-baiknya sehingga Anda benar-benar memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik mengenai trading forex.
Selamat mencoba!
- Pump Forex: Definisi, Cara Identifikasi, dan Risiko - Oktober 1, 2024
- Memahami Teori Purchasing Power Parity Forex dalam Menganalisis Pergerakan Mata Uang - September 25, 2024
- Apa Analisis Trading Forex yang Cocok untuk Trader Pemula? - September 23, 2024