Crypto

OpenSea Kena Hack, NFT Senilai Rp 24 Miliar Dicuri

OpenSea Kena Hack, NFT Senilai Rp 24 Miliar Dicuri

OpenSea Kena Hack, NFT Senilai Rp 24 Miliar Dicuri

OpenSea yang merupakan marketplace terbesar Non-Fungitable Token (NFT), dilaporkan telah mengalami serangan phishing dan ratusan token NFT dicuri dari pengguna yang mengklik tautan berbahaya. Mengutip dari berbagai sumber, upaya hacker ini terjadi pada hari Minggu (20/2/2022) dan menyebabkan kepanikan di antara pengguna platform tersebut.

Dalam kejadian tersebut, ratusan NFT berhasil dicuri dengan nilai perkiraan mencapai 1,7 juta dolar AS atau sekitar Rp 24,3 miliar. Dokumen dari perusahaan keamanan Blockchain, PeckShield, menyebut ada 254 NFT yang dicuri dalam serangan phising tersebut. Adapun token populer yang ikut serta yakni dari Decentraland dan Bored Ape Yacht Club.

Davin Finzer, selaku CEO OpenSea, mengutip penjelasan dari thread Twitter yang mengatakan kalau serangan itu terjadi dalam dua bagian. Pertama, target menandatangani kontrak parsial, dengan otorisasi dan sebagian besar dibiarkan kosong.

Dengan tanda tangan itu, penyerang atau hacker menyelesaikan kontrak dengan perintah ke kontak mereka sendiri, yang mengalihkan kepemilikan NFT tanpa pembayaran. Intinya, target serangan itu hanya menandatangani cek kosong. Dan yang kedua, hacker mengisi sisa cek untuk mengambil kepemilikan mereka.

Devin juga mengungkapkan bahwa perusahaannya tidak mengetahui ada email phishing baru-baru ini yang telah dikirim ke pengguna. Ia pun menilai yang harus disalahkan yaitu situs web penipuan tersebut.

Karena kejadian ini, OpenSea telah merencanakan untuk merevisi smart contract (kode yang mengatur platform perdagangannya) dengan merilis kontrak baru pada Jumat pekan ini. Kontrak yang ditingkatkan dimaksudkan untuk memastikan pendaftar lama yang tidak aktif di platform pada akhirnya akan kedaluwarsa.

Laju serangan yang cepat menunjukkan sejumlah vektor serangan umum namun sejauh ini tidak ada link yang ditemukan.

“Kami akan terus mengabari Anda saat kami mempelajari lebih lanjut mengenai sifat sebenarnya serangan phishing tersebut. Jika Anda punya informasi spesifik yang bisa berguna, silahkan DM @opensea_support”, cuit Devin pada akun Twitternya.

Seperti yang diketahui, OpenSea adalah salah satu perusahaan penyedia NFT terbesar saat ini dengan nilai 13 miliar dolar AS atau Rp 186 triliun. Platform itu menyediakan opsi ke pengguna untuk mendaftar, mencari, dan menawarkan token tanpa perlu transaksi langsung dengan Blockchain.

William Adhiwangsa
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trading Saham di EXNESS
To Top