Bagi sebagian besar trader, candlestick bukan lagi menjadi istilah yang asing. Hal ini karena candlestick menjadi alat bantu sehari-hari dalam aktivitas bertradingnya. Untuk informasi, adalah Munehisa Homma, seorang pedagang beras yang menciptakan candlestick sebagai jenis chart dalam trading forex yang cukup populer dan banyak digunakan oleh para trader hingga saat ini.
Candlestick pertama kali digunakan sekitar abad ke-17 di Jepang dan digunakan untuk menghitung pergerakan harga beras. Melalui gagasan yang dimiliki oleh Homma, ia berhasil menyiasati pasar dengan kemampuan analisanya. Ide menciptakan indikator yang bisa digunakan untuk memprediksi arah trend adalah gagasan yang sangat cemerlang.
Seperti yang diketahui, terdapat banyak sekali pola candlestick dalam trading forex. Namun, pola candlestcik Morning Star dan Evening Star dipercaya sebagai tanda baik untuk meraih profit. Benarkah demikian? Untuk mencari tahu tentang hal tersebut, maka penting bagi Anda untuk membaca ulasanya pada artikel ini!
Tentang Pola Morning Star dan Evening Star
Dua pola yang disebutkan di atas, yakni Morning Star dan Evening Star, dalam dunia trading forex diterjemahkan sebagai pola yang terdiri dari tiga candle sekaligus mengisyaratkan tanda pembalikan arah dari pergerakan. Kondisi ini dalam dunia trading forex disebut dengan istilah reversal. Pola Morning Star dan Evening Star dikenal mempunyai ciri yang khas, yakni posisi candle kedua yang melompat dari candle pertamanya, dan juga tergambar bentuk badan yang kecil atau berbentuk candlestick Doji.
Kedua pola ini seringkali dianggap sebagai tanda bahwa terjadi keraguan pada pelaku pasar. Sehingga, seperti yang telah dijelaskan, bahwa kedua pola tersebut mengindikasikan haluan ke arah berikutnya. Kedua pola ini dapat Anda temukan pada akhir sebuah trend. Meski pola ini menjadi populer karena kemunculannya yang seringkali diikuti oleh koreksi panjang daripada pola-pola yang lain. Bukan berarti hal ini menandakan Anda untuk langsung mengeksekusi. Anda harus tetap memastikan unsur-unsur lain sebelum benar-benar mengambil keputusan eksekusi trading.
Apa Itu Pola Morning Star?
Morning Star memiliki arti bintang pagi yang maksudnya adalah bintang yang sudah tenggelam ke bawah. Jika diterjemahkan, pola Morning Star merupakan pola yang memiliki pusat di candle Doji dengan posisi melompat dari candle Bearish. Berikutnya candle Doji tersebut akan diikuti olleh candle Bullish.
Pola candlestick Morning Star yang valid biasanya dapat Anda temukan di ujung tren menurun, karena ada indikasi harga berpotensi tinggi untuk berbalik arah mendaki. Validitas pola Morning Star dapat dilihat dari penutupan harga candle ketiga. Panjang badan candlestick tersebut minimal harus melebihi setengah panjang candle pertama.
Ciri-ciri Pola Morning Star
1. Candlestick pertama merupakan candlestick bearish.
2. Candlestick kedua adalah candlestick yang memiliki body yang lebih kecil.
3. Candlestick ketiga adalah candlestick bullish yang lebih panjang daripada candlestick kedua, dan harga close harus melebihi dari setengah body candlestick yang pertama.
Apa Itu Pola Evening Star?
Pola Evening Star dapat dianalogikan sebagai lampu hijau untuk berburu profit. Secara singkat, pola Evening Star memiliki indikasi bearish. Pusat dari candle ini adalah candle Doji atau candle berbadan kecil yang tergelincir dari candle sebelumnya.
Pola Evening Star memiliki formasi lengkap, yakni setelah candle ketiga ditutup lebih rendah dari penutupan candle Doji yang badannya minimal setengah dari candle pertamanya. Jika hal ini terjadi Anda harus bersiap untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penurunan harga, terutama jika Anda menemukan pola Evening Star ini di trend yang mendaki secara berkepanjangan.
Ciri-ciri Pola Evening Star
1. Candlestick pertama adalah candlestick bullish.
2. Candlestick kedua merupakan candlestick yang memiliki body lebih kecil.
3. Candlestick ketiga adalah candlestick bearish yang lebih panjang daripada candlestick ke-dua, dan harga close harus melebihi dari setengah body candlestick yang pertama.
Proses Terbentuknya Pola Morning Star dan Evening Star
Terbentuknya kedua pola tersebut, menurut beberapa pakar analisis terdapat beberapa syarat yang harus terpenuhi, di antaranya adalah:
1. Terjadinya gap diantara candle yang kedua dengan candle yang pertama.
2. Candle ketiga harus memiliki ukuran panjang badan minimal setengah dari candle yang pertama.
Tips Bertrading dengan Pola Morning Star dan Evening Star
Jika Anda ingin mencoba melakukan trading menggunakan kedua pola ini, Anda tidak bisa hanya dengan gambling atau bahkan feeling saja. Tentu, ada langkah-langkah penting yang harus Anda perhatikan, di antaranya yakni:
1. Memastikan keakuratan sinyal
2. Menentukan level pembukaan posisi
3. Menentukan traget profit yang diingikan
4. Menentukan batas risiko yang diinginkan
Itulah pembahasan mengenai pola Morning Star dan Evening Star yang terdapat pada trading forex. Untuk diketahui, kedua pola ini memiliki keunggulan yang sama, yaitu dapat muncul di semua pair juga timefrime apapun. Namun, seperti pola-pola pada trading forex yang lain, kedua pola tersebut tentu tak luput dari sisi kelemahan. Yakni, kedua pola tersebut dapat menjebak trader jika tidak memastikan keakuratan sinyal.
Semoga menginspirasi!
- Strategi Forex Scalping vs Swing Trading: Mana yang Lebih Menguntungkan? - Februari 14, 2025
- Apa yang Dimaksud dengan Money Hunter Forex? - Februari 12, 2025
- Apa Saja Indikator Forex yang Paling Cocok untuk Trader Pemula? - Februari 12, 2025
