Forex

3 Kesalahan Fatal Trader Dalam Menerapkan Money Management

3 Kesalahan Fatal Trader Dalam Menerapkan Money Management

3 Kesalahan Fatal Trader Dalam Menerapkan Money Management

Money management, merupakan keunggulan yang ditawarkan oleh trading forex untuk memaksimalkan peluang keuntungan dan meminimalisir kerugian. Sebagaimana yang diketahui, trading forex merupakan salah satu investasi yang mengandung potensi risiko cukup tinggi. Meski risiko pada forex tidak bisa dihilangkan, namun bukan berarti hal tersebut tak bisa dikendalikan.

Seringkali banyak trader menghabiskan begitu banyak waktu dan tenaga dalam mencari strategi yang ampuh agar memperoleh keuntungan dengan maksimal. Namun strategi sebagus apapun tidak akan berguna jika trader tidak menerapkan manajemen yang baik. Untuk itu, pemahaman yang baik mengenai money management menjadi sesuatu hal yang penting. Hal tersebut untuk mengontrol kondisi keuangan pada waktu mendapat ancaman dan mampu meraih kesuksesan saat mendapat peluang.

Selain itu, kerap kali trader secara tidak sadar melakukan kesalahan fatal dalam menerapkan money management. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali mari sama-sama membahas terkait kesalahan fatal dalam menerapkan money management tersebut. Dapat dikatakan, artikel ini menjadi bahan pembelajaran yang penting bagi Anda. Maka, silahkan membaca penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini!

Baca Juga: 4 Tips Mengurangi Risiko pada Trading Forex

Apa yang Dimaksud dengan Money Management?

Jika dilihat secara luas, istilah money management pada trading forex dijelaskan sebagai tata kelola dana dalam akun trading yang Anda lakukan. Hal tersebut mencakup tentang berapa besar lot di setiap posisi trading, berapa jarak antara harga entry (open position) dengan Stop Loss dan target profit yang Anda pilih. Serta berapa jumlah maksimal posisi trading yang akan Anda buka dalam satu waktu bersamaan.

Secara singkatnya, istilah money management pada trading forex dapat diartikan sebagai peraturan pribadi yang dibuat untuk meningkatkan nilai probabilitas atau peluang profit lebih besar secara konsisten dalam jangka waktu tertentu. Peraturan tersebut salah satunya adalah menjaga ketahanan akun dengan cara mengatur tingkat risiko dan reward.

Seperti yang telah ditulis di atas, bahwa seringkali banyak trader forex yang tidak memahami pentingnya money management. Sehingga para trader tersebut justru bertrading seperti bermain gambling (judi). Dan yang terjadi adalah mempertaruhkan uang secara sembarangan atau berdasarkan firasat saja.

Sebagai catatan penting, bahwa tidak ada peraturan wajib terkait money management ini. Bisa saja satu trader memiliki prinsip yang berbeda-beda dengan trader yang lain. Penerapan money management ini tergantung dari besaran modal yang dimiliki seorang trader. Dan yang perlu dicatat adalah, pastikan untuk menggunakan dana yang benar-benar tidak terpakai untuk jangka waktu dekat dan bukan dana yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: 3 Risiko Trading Forex yang Wajib Dihindari!

Kesalahan Fatal Trader Dalam Menerapkan Money Management

Setidaknya, terdapat 3 kesalahan fatal dari trader dalam menerapkan money management. Apa saja diantaranya? Berikut penjelasan lengkapnya!

Money Management Diatur Dengan Pencapaian Target

Penting untuk Anda pahami, bahwa memiliki target dalam trading forex adalah sesuatu hal yang bagus. Namun jika Anda terlalu fokus hanya kepada target, maka hal ini justru berakibat fatal.

Terdapat salah satu perbedaan yang mencolok antara trader yang secara konsisten kehilangan uang dan yang secara konsisten menghasilkan uang. Yakni trader yang kehilangan uang jauh lebih terpaku pada target profit daripada trading itu sendiri. Sementara trader yang menarik uang konsisten di pasar jauh lebih fokus untuk menjadi trader yang baik daripada terlalu fokus pada profit ingin dihasilkan.

Jika Anda ingin menghasilkan uang di pasar secara teratur, maka Anda harus memahami bahwa mengendalikan risiko per trading sangat penting. Banyak orang membodohi diri dengan berpikir bahwa trading forex dapat menjadikan kaya secara instan. Namun di sisi lain, orang-orang ini tidak percaya pada proses trading yang sebenarnya. Dan pada prinsipnya, money management mengajarkan Anda untuk fokus pada trading Anda, daripada pada uang yang dapat Anda hasilkan.

Pemahaman yang Keliru Terkait Satuan Pips

Sekadar informasi, pips merupakan singkatan dari Price Interest Point. Yang merupakan unit satuan untuk mengukur perubahan nilai tukar antara dua mata uang. Pip sendiri merupakan tempat desimal terakhir dari kuotasi harga. Pips dapat digunakan untuk mengukur kerugian atau keuntungan para trader. Empat digit desimal umumnya digunakan untuk pasangan mata uang yang tak termasuk Yen Jepang, yang menggunakan 2 digit desimal.

Kesalahan fatal trader dalam menerapkan money management terkait pips adalah sering tergoda pada bahasa iklan. Ada banyak trader yang tergiur bahasa iklan soal banyaknya pips yang disebutkan. Namun Anda harus pahami, bahwa profit dan loss masih bersifat sangat relatif jika diukur dalam satuan pips.

Faktanya, pips hanya merefleksikan besar pergerakan harga, bukan jumlah keuntungan yang sebenarnya. Satu pip bagi seorang pengguna lot standard tentu akan berbeda dengan satu pip trader micro. Maka ada baiknya Anda mulai meninggalkan satuan pips saat mengatur money management. Dan sebaliknya, biasakanlah untuk menghitung profit dan loss langsung dalam satuan dolar.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Sukses Trading Forex Tanpa Kursus!

Memaksakan Diri Mengenai Kemampuan Modal

Pada point ketiga ini, kami hanya mengingatkan ulang Anda mengenai kemampuan modal dalam money management. Bahwa tidak ada peraturan wajib terkait money management ini. Bisa saja satu trader memiliki prinsip yang berbeda-beda dengan trader yang lain.

Penerapan money management ini tergantung dari besaran modal yang dimiliki seorang trader. Dan yang perlu dicatat adalah, pastikan untuk menggunakan dana yang benar-benar tidak terpakai untuk jangka waktu dekat dan bukan dana yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Karena pada prakteknya, seringkali banyak trader forex yang tidak memahami pentingnya money management. Sehingga para trader tersebut justru bertrading seperti bermain gambling (judi). Dan yang terjadi adalah mempertaruhkan uang secara sembarangan atau berdasarkan firasat saja. Lalu yang terjadi selanjutnya dapat Anda tebak, bukan?

Baca Juga: 3 Point Penting Memulai Trading Forex, Apa Saja?

Kesimpulan

Itulah ulasan lengkap mengenai kesalahan fatal dari trader dalam menerapkan money management. Sebagai catatan penting, tanpa money management memiliki peran yang vital dalam trading forex.

jika Anda sebagai trader bisa menjalankan money management dengan baik, maka Anda dapat mengelola dana dalam akun trading dengan efektif dan sekaligus tidak menjadi seorang trader yang bertrading dengan emosional. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

Salam sukses!

Pencarian sesuai topik:

  • Bagaimana pengalaman Anda tertipu investasi bodong?
Lita Alisyahbana
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Strategi Money Management Forex pada Pola Position Sizing

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
To Top