Sebagaimana diketahui, ada banyak cara mudah untuk menjadi trader forex sukses. Namun, dibalik penawaran keuntungan yang bernilai fantastis, bukan berarti jika trading forex tidak memiliki sejumlah risiko. Pada kesempatan kali ini, mari mengulas lebih dalam tentang teknik intraday trading dengan menggunakan indikator Pivot Point.
Tentu pembahasan kali ini dapat Anda gunakan sebagai salah satu strategi yang dapat memberi profit konsisten. Bagaimana penjelasan lengkapnya? Berikut ulasannya!
Pengertian Intraday Trading
Intraday trading atau juga disebut sebagai day trading merupakan salah satu strategi trading dengan cara membeli dan menjual instrumen finansial dalam hari yang sama. Strategi ini banyak diterapkan oleh sebagian trader untuk mendapatkan profit jangka pendek. Sehingga strategi akan memperhatikan pergerakan harga intraday menggunakan grafik real-time untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek.
Baca Juga: Inilah 5 Pola Candlestick Strategi Day Trading Paling Ampuh!
Teknik ini biasanya dilakukan oleh trader yang sudah punya pengalaman dan paham fundamental pasar dengan baik. Oleh sebab itu banyak yang menyarankan jika trader pemula untuk tidak melakukannya. Tapi jika Anda tertarik, ada baiknya bekali diri dengan berbagai pengetahuan dasar.
Pada dasarnya strategi intraday forex, adalah menyelesaikan transaksinya di hari itu juga dan mengakhirinya di posisi nol. Hal ini agar dapat memastikan untung rugi sebelum tidur dan juga tidak terkena dampak dari pergerakan harga sewaktu terlelap tidur.
Pengertian Indikator Pivot Point
Pada trading forex, indikator Pivot Point dijelaskan sebagai salah satu strategi terbaik dalam bermain trading forex yang sangat sering digunakan oleh para trading professional. Selain itu, teknik yang satu ini juga biasa digunakan oleh Bank Sentral. Tujuannya yaitu untuk menentukan seberapa jauh harga dari sebuah instrumen keuangan pada suatu pasar yang akan di intervensi. Jadi level intervensinya ketahuan dengan teknik yang satu ini.
Secara garis besar, Pivot Point merupakan sebuah indikator pada trading forex yang menunjukkan kelompok level harga. Dalam pelaksanaannya, indikator ini berguna untuk mengidentifikasi titik-titik pembalikan trend (tipping point) di suatu market. Jadi dengan menggunakan Pivot Point ini tipping point cukup mudah diidentifikasi dengan hasil yang akurat.
Indikator yang termasuk dalam analisa teknikal ini seringkali digunakan oleh para trader sebagai pengukur tingkat harga untuk potensi pergerakan pasar di masa depan. Pasalnya, indikator Pivot Point digunakan untuk menentukan bias tren serta level support dan resistance. Yang pada gilirannya dapat digunakan sebagai target profit, stop loss, entry dan exit.
Baca Juga: Strategi Day Trading VS Swing Trading, Mana yang Lebih Baik?
Penjelasan Teknik Intraday Trading dengan Indikator Pivot Point
Ada sejumlah tips ketika menggunakan teknik intraday trading dengan indikator Pivot Point, yakni:
1. Pivot Point yang digunakan untuk teknik trading intraday adalah Daily pivot point dengan timeframe 15 menit.
2. Menggunakan kombinasi dua Pivot Point, dengan penghitungan metode Fibonacci (garis merah muda pada chart dibawah) dan De Mark (garis biru pada chart dibawah).
3. Apabila menggunakan strategi breakout trading, indikator lainnya yang dapat ditambahkan adalah indikator break high dan break low (garis putus-putus atau titik-titik pada chart dibawah).
Dengan menggunakan Pivot Point, Anda dapat menentukan level entry dan price target (exit) dengan mudah. Untuk pengambilan posisi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan strategi Pullback / Retracement dan Strategi Breakout. Dan secara umum, Pivot Point berfungsi sebagai garis otomatis level Supply (Sell) and Demand (Buy). Jadi, Anda tidak perlu repot membuat perkiraan garis Supply & Demand.
Baca Juga: Inilah 3 Pola Chart Terbaik untuk Day Trading pada Forex
Kesimpulan
Itulah ulasan mengenai panduan teknik intraday trading dengan indikator Pivot Point yang perlu Anda ketahui. Sebagai tambahan, Pivot Point dapat membantu Anda dalam indentifikasi pasar. Dengan ini, Anda dapat melihat arah trend dengan jelas. Dan untuk menghasilkan profit yang konsisten dibutuhkan manajemen risiko yang baik. Ketahanan dana juga menjadi faktor penting untuk dapat meraih winning trades.
Trader ataupun investor yang mampu menghasilkan keuntungan secara konsisten memiliki sistem pengelolaan keuangan yang baik. Selain itu perhatikan juga faktor market sentiment yang akan terjadi pada hari yang sama. Untuk teknik intraday trading, sentiment yang bersifat short term (macro economic news event) wajib untuk diperhatikan.
Salam!
Pingback: Inilah Penggunaan Indikator Pivot Point yang Tepat