Sebagaimana diketahui, dalam trading forex istilah day trading merupakan strategi trading dengan membeli atau menjual di hari yang sama. Strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang terjadi dalam waktu singkat. Pergerakan harga semacam ini biasanya dikarenakan rilis berita ekonomi terbaru atau berita lainnya yang berimbas pada harga di pasar.
Dalam prakteknya, trader yang menerapkan strategi ini harus memiliki fleksibilitas atau kebebasan penuh dalam merancang sebuah teknik entry. Trader bisa menggunakan indikator teknikal dan memanfaatkan teknik price action untuk mengamati pola chart sebagai acuan membuka posisi.
Seperti yang diketahui, jika Anda ingin terjun ke dalam dunia investasi trading forex. Maka rumus pertama yang harus Anda kuasai adalah tentang membaca pola. Chart pattern atau pola chart adalah bentuk pergerakan harga yang senantiasa berulang dan mengisyaratkan sinyal utama, seperti penerusan dan pembalikan trend. Menjadi dasar dalam pencarian titik entry, metode analisa teknikal dengan teknik chart pattern sangat diperhitungkan sebagai bagian dari strategi trading forex andalan.
Menguasai teknik chart pattern adalah salah satu kemampuan yang mampu mempermudah pengolahan strategi trading forex tanpa indikator. Pada kesempatan kali ini, mari kita membahas mengenai 3 pola chart terbaik yang dapat Anda gunakan dalam strategi day trading. Pola apa saja itu? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini!
3 Pola Chart Terbaik untuk Day Trading pada Forex
Dilansir dari Blackwellglobal, ternyata ada beberapa pola chart terbaik untuk pengguna strategi Day Trading. Yakni:
Pola Ascending Triangle
Ascending sendiri berarti “naik”. Pola Ascending Triangle ini biasanya terbentuk saat harga bergerak dalam kondisi uptrend atau trend harga sedang naik. Pola ini untuk mengetahui bahwa kemungkinan harga masih akan melanjutkan uptrend-nya atau trend naiknya. Pada Ascending Triangle, garis resistance (garis bagian atas) yang terbentuk tidak berupa garis yang miring akan tetapi membentuk garis yang cenderung mendatar. Biasanya, trader akan menganggap pola ini valid ketika pola tersebut memiliki setidaknya empat reversal point sebelum akhirnya terjadi penembusan.
Syarat Bertrading dengan Pola Ascending Triangle
1. Saat terjadi breakout, trader dapat memasang pending order Buy/entry Buy.
2. Stop Loss dapat diletakan di level Higher Low.
3. Tidak ada batasan untuk nilai Take Profit, namun perhatikan terkait titik Risk/Reward Ratio.
Pola Chat Bendera/Flag
Pola Bendera/Flag dapat digunakan sebagai motif entri untuk kelanjutan dari sebuah tren yang telah ada. Formasi ini biasanya terjadi setelah pergerakan tren yang kuat yang dapat berisi kesenjangan (pergerakan ini dikenal sebagai tiang bendera) di mana bendera mewakili suatu periode singkat akan ketidak pastian. Motif ini biasanya terbentuk pada titik tengah dari suatu swing penuh yang mengkonsolidasikan pergerakan sebelumnya. Harga diliputi oleh dua garis tren paralel yang terletak berdekatan dan memiliki kemiringan yang berlawanan terhadap pergerakan yang terjadi pada tiangnya.
Syarat Bertrading dengan Pola Chat Bendera/Flag
1. Trader perlu menunggu hingga terjadinya breakout pada channel Flag.
2. Level Low/Hig Channel yang terbentuk menjadi tempat untuk memasang Stop Loss.
3. Nilai Take Profit bisa ditempatkan dengan panjang toleransi risiko.
Pola Candlestick Hammer
Sesuai dengan namanya, Hammer adalah palu. Jadi, pola candlestick yang satu ini memang seperti martil. Hammer memiliki body kecil dan sumbu panjang ke bawah, pola ini menandakan sebuah sinyal bullish di saat pasar bearish (pembalikan harga dari turun menjadi naik). Ditemukan pada saat pasar forex dalam keadaan tren turun. Candle tampak seperti palu/Hammer, karena memiliki garis panjang lebih rendah dan tubuh candle yang pendek di bagian atas candle dengan sedikit atau tanpa garis di atas.
Syarat Bertrading dengan Pola Candlestick Hammer
1. Perlu indikator lain untuk menggunakan candlestick Hammer sebagai entry.
2. Pola Hammer dapat dikombinasikan dengan Fibonacci atau Pivot Point.
Itulah pembahasan singkat mengenai 3 pola chart terbaik yang dapat digunakan untuk strategi Day Trading. Meski trading forex memang menjadi investasi yang dapat memberi keuntungan dengan nilai fantastis, bukan berarti trading forex tidak memiliki risiko. Maka dari itu, pahami lebih dulu dunia trading forex sebelum Anda benar-benar terjun ke dalamnya. Dan, yang lebih penting untuk dicatat dan diingat, yakni semua keputusan berada di tangan Anda.
Salam sukses!
- Memanfaatkan Harga Emas sebagai Alat Analisis dalam Trading Forex - November 11, 2024
- 4 Perangkat Trading Forex yang Sangat Membantu Mobilitas Trader! - Oktober 17, 2024
- Pips Gold Forex: Definisi dan Cara Menghitungnya - Oktober 16, 2024
Pingback: Panduan Teknik Intraday Trading dengan Indikator Pivot Point