Dunia trading forex memang ada banyak sekali teknik ataupun strategi yang harus dikuasai. Meski begitu, teknik ataupun strategi tersebut pada prakteknya akan sangat membantu dalam aktivitas trading yang Anda lakukan. Salah satu teknik atau strategi yang mumpuni dalam trading forex adalah indikator forex harmonic pattern. Pada kesempatan kali ini mari membahas lebih jauh tentang salah satu jenisnya, yakni pola bat harmonic pattern.
Namun, sebelum memahami lebih jauh tentang pola bat, tidak ada salahnya untuk mengingat kembali pengertian dari harmonic pattern. Sehingga, nantinya Anda dapat mengetahui peran penting terkait pola bat dalam harmonic pattern itu sendiri. Berikut ulasannya!
Memahami Indikator Forex Harmonic Pattern
Harmonic pattern dapat dijelaskan sebagai suatu cara membaca pola-pola yang terbentuk pada grafik harga melalui hubungan rasio dan simetri Fibonacci. Metode ini bisa digunakan untuk mengenal harga pada perdagangan aset apapun, dan dapat diterapkan pada timeframe sekecil apapun.
Dalam pengertiannya secara jelas, harmonic pattern diartikan sebagai pola-pola geometrik yang ditarik di grafik harga aset pasar finansial dengan patokan angka Fibonacci. Teknik trading dengan harmonic pattern ini digunakan untuk memprediksi pergerakan harga. Selain itu teknik ini juga bisa membantu dalam menentukan titik-titik pembalikan yang tepat untuk membuka dan menutup posisi. Teknik ini sangat populer dan sering digunakan oleh para trader forex dan CFD atau Contract for Difference.
Baca Juga: Hal-hal Penting Harmonic Pattern yang Wajib Anda Ketahui, Apa Saja?
Sekadar informasi, harmonic pattern pertama kali diperkenalkan oleh H.M. Gartley. Yang merupakan seorang analis keuangan dan penulis yang menerbitkan perkembangan pertama dari pendekatan unik ini dalam bukunya tahun 1932, “Profits in the Stock Market”. Selain itu, harmonic patterns sering juga disebut pola XABCD.
Teknik ini juga bisa dilakukan di berbagai timeframe dan dianggap lebih akurat jika dibandingkan dengan penggunaan indikator teknikal pada umumnya. Strategi trading dengan harmonic pattern ini penerapannya berdasarkan premise, yaitu pola-pola harga atau Price Pattern yang pernah terbentuk pada histori harga akan selalu mengalami pengulangan. Metodologi ini asalnya dari Golden Ration yaitu 0.618 atau 1.618 dan turunannya yaitu 0.382 dan 3.618.
Pengertian Pola Bat
Pada tahun 2001, Scott Carney menemukan pola harmonik lain yang disebut “Bat”. Dijelaskan bahwa pola bat didefinisikan dari fibonacci retracement 88,6% dari XA bergerak sebagai zona potensi pembalikan. Sesuai dengan namanya, pola bat membentuk menyerupai seekor kelelawar. Pada polanya, pola bat menyerupai pola Gartley namun rasionya berbeda. Sebuah pola dalam chart harga bisa disebut dengan pola bat jika memiliki karakteristik seperti berikut:
1. Titik B berada di level retracement 0,382 atau 0,500 dari garis fibonacci yang ditarik melalui titik X ke A.
2. Titik C berada di level retracement 0,382 atau 0,886 dari garis fibonacci yang ditarik melalui titik A ke B.
3. Titik D berada di level retracement 0,886 dari fibonacci yang ditarik dari garis X ke A.
Penting untuk Anda pahami, bahwa pola bat juga memiliki empat titik balik, yaitu X-A, A-B, B-C, dan C-D, yang menandakan adanya swing harga. Dan pola ini juga memiliki dua tipe, yaitu bearish bat dan bullish bat.
Baca Juga: Pola Butterfly Harmonic Pattern Dalam Trading Forex
Strategi Penggunaan Pola Bat dalam Indikator Forex Harmonic Pattern
Dalam prosesnya untuk mengindentifikasi pola bat ini, Anda hanya perlu untuk memperhatikan pola bearish bat dan bullish bat. Untuk entry buy, pastikan pola yang terbentuk adalah bullish bat. Bullish bat ditandai dengan adanya kenaikan harga dari awal trend, yaitu dari titik XA.
Setelah itu, pastikan titik B berada di level retracement 0,382 atau 0,500 dengan menarik garis fibonacci dari titik X ke A. Kemudian Anda hitung level retracement titik C dengan menarik garis fibonacci yang melewati titik A ke B. Sebagai penutup, pastikan titik D berada di level retracement 0,886 dengan menghitung garis fibonacci dari titik X ke A. Setelah itu, Anda bisa melakukan entry buy di area D.
Sementara itu, untuk entry sell pastikan pola yang terbentuk adalah bearish bat. Pola bearish bat ditandai dengan adanya penurunan harga dari titik X ke A. setelah itu, harga kembali naik menuju B, dan turun ke titik C lalu naik ke titik D. Ketika pola tersebut sudah terbentuk, hitung nilai fibonacci sesuai dengan kriteria terbentuknya pola bat. Kemudian, Anda bisa melakukan entry sell di titik D.
Kesimpulan
Itulah ulasan lengkap mengenai pola bat pada harmonic pattern. Dan pola bat menawarkan potensi profit yang menggiurkan. Pasalnya, selain akurasinya tinggi, rasio risk/reward yang ditawarkan juga besar. Namun, sama seperti strategi forex yang lainnya. Bertrading menggunakan strategi pola bat juga memiliki kelebihan dan kelemahan.
Setelah Anda memahami tentang pola bat dan strategi penggunaannya, Anda dapat mempelajari dan mencobanya dengan membuka akun demo lebih dahulu. Dan jangan lupa untuk selalu gunakan manajemen risiko yang baik agar akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.
Semoga artikel ini bermanfaat…
Baca Juga: Panduan Memahami Pola Harmonic Shark bagi Pemula pada Trading Forex
- Pump Forex: Definisi, Cara Identifikasi, dan Risiko - Oktober 1, 2024
- Memahami Teori Purchasing Power Parity Forex dalam Menganalisis Pergerakan Mata Uang - September 25, 2024
- Apa Analisis Trading Forex yang Cocok untuk Trader Pemula? - September 23, 2024