Hingga hari ini euforia investasi memang menjadi sangat tinggi. Trading forex misalnya, kini benar-benar menjelma menjadi investasi yang sangat populer. Banyak investor-investor baru muncul terutama dari kalangan milenial. Pasalnya, forex dipercaya dapat membuat siapapun menjadi kaya. Dalam prakteknya yang juga didukung oleh kemajuan era digital yang terus berkembang, kegiatan trading forex berubah menjadi tidak sulit seperti yang dibayangkan oleh banyak orang. Bertrading pun kini menjelma menjadi kegiatan yang populer.
Pada dasarnya, trading forex memang tak semudah seperti apa yang diiklankan, namun juga tidak serumit seperti apa yang Anda bayangkan selama ini. Sebagian besar orang yang belum terjun atau hanya mendengar sedikit mengenai trading forex, akan selalu menganggap bahwa industri investasi ini hanyalah tentang bermain judi. Bahkan bagi sebagian orang yang pernah menggeluti trading forex namun tanpa strategi dan mengalami kerugian, trading forex dianggap sebagai biang kebangkrutan finansial.
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai dua pilihan bantu bagi trader untuk bertrading, yakni robot trading dan copy trading. Untuk itu, bagi Anda yang masih dalam kategori trader pemula dan ingin belajar dalam memahami dunia trading forex, kami anjurkan untuk membaca artikel ini hingga tuntas. Kami harap, setelah selesai membaca ulasan kami kali ini, pengetahuan Anda mengenai dunia trading forex menjadi bertambah.
Robot Trading
Tawaran investasi secara otomatis alias bertrading dengan robot trading atau Expert Advisors (EA), memang menjadi sesuatu hal yang menarik di waktu belakangan ini. Tawaran bertrading menggunakan robot trading menjadi menarik, karena menawarkan kemudahan sekaligus iming-iming keuntungan yang berlipat ganda.
Dikutip dari berbagai sumber, robot trading dibuat pertama kali melalui bahasa program yang disebut Metaquotes yang dipadukan dalam Metatrader. Metaquotes pertama kali dibuat dari versi 1 pada tahun 1999, hingga kini pada Metatrader versi 5. Pada tahun 2002, Metatrader versi 4 mulai dirancang hingga tahun 2005 Metatrader 4 selesai dirilis. Dari seluruh versi Metatrader yang ada, versi 4 merupakan Metatrader yang paling banyak digunakan karena sudah termasuk yang lebih kompleks dibandingkan sebelumnya.
Pada Metatrader versi 5 telah diberikan beberapa keunggulan yang salah satunya lebih cepat bertransaksi bila dibanding dengan versi 4. Untuk EA pada Metatrader versi 5, lebih fokus pada percepatan backtest dan pendeteksian harga di masing-masing EA. Terdapat beberapa komponen pada program yang dibuat untuk membantu dalam transaksi. Dalam komponen tersebut, terdiri dari 3 komponen utama yaitu; Init, Deinit dan Start.
Ketiga komponen dasar itulah yang membuat program dapat dijalankan. Segala jenis transaksi akan berjalan pada start, sedangkan yang init dan deinit sebagai pemesanan waktu dijalankan atau pengesahan saat penutupan.
Pada sisi lain, robot trading sendiri belum mendapatkan izin dari regulator tanah air yang membuat perlindungan konsumen terancam. Seharusnya, robot trading legal di Indonesia harus mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk kegiatan perdagangan. Namun, hingga kini belum ada izin robot trading yang dikeluarkan oleh Bappebti.
Dalam keterangan resminya pada hari Senin (7/2/2022), pihak Bappebti mengatakan, “Sehubungan dengan maraknya pemberitaan mengenai perusahaan robot trading telah memperoleh perizinan atau sedang mengajukan perizinan dari Bappebti, sampai dengan saat ini Bappebti tidak pernah menerbitkan izin usaha kepada perusahaan robot trading manapun”.
Kelebihan Robot Trading
1. Multi-tasking
2. Tidak mudah terpengaruh emosi
3. Aktif 24 jam non-stop
4. Performa trading bisa diuji langsung
5. Fitur-fitur selalu diperbaharui dan terus berkembang
Kelemahan Robot Trading
1. Memakan biaya tambahan
2. Kurang mampu dalam menyesuaikan diri pada kondisi market tertentu
3. Menuntut ketrampilan khusus dalam pengaturannya
4. Tidak semua broker memberi izin terkait penggunaan robot trading forex
Copy Trading
Dalam pengertiannya, istilah copy trading atau copy trade pada trading forex dijelaskan sebagai segala bentuk trading di mana trader mengikuti atau menyalin posisi (penempatan posisi trading) dari trader lain. Tentu karena ingin memperoleh sukses seperti yang diperoleh para senior yang mereka idolakan. Untuk informasi, istilah copy trading sendiri bukan merupakan hal yang benar-benar baru, pasalnya istilah ini sudah dikenal dan digunakan oleh kalangan investor pada tahun 2000-an di pasar keuangan lain seperti trading forex.
Dalam prakteknya ketika Anda sudah menentukan siapa trader profesional yang akan diikuti strateginya, maka otomatis akun pribadi Anda akan mengikuti gaya trading trader profesional. Jika trader profesional mendapatkan profit maka akun pribadi Anda pun akan mendapatkan profit, tanpa perlu melakukan analisa chart forex.
Secara garis besar, copy trading dianalogikan bahwa Anda memilih trader ahli untuk diikuti, lalu menyalin pergerakan trading mereka. Anda dapat meng-copy trading dari ahli trading melalui platform yang disediakan oleh broker Anda. Seseorang yang menerapkan strategi ini biasa disebut sebagai copy trader. Sementara itu, dalam tujuannya, copy trading ini merupakan platform di dunia forex untuk menghilangkan rasa khawatir para trader pemula, karena akan didampingi oleh komunitas trader profesional.
Namun, Anda harus selektif dalam memilih trader yang akan Anda ikuti, karena keuntungan yang Anda dapat nantinya akan sangat bergantung pada keahlian trader yang Anda ikuti tersebut. Sebagai kunci, strategi ini adalah memilih trader yang memiliki gaya dan portofolio yang cocok dan Anda anggap bagus dan konsisten, menggunakan risk reward yang terukur.
Kelebihan Copy Trading
1. Tidak perlu menganalisis pergerakan atau tren pasar uang untuk transaksi.
2. Dapat mengurai risiko kerugian
3. Dapat memperpendek kurva belajar bagi trader pemula.
Kelemahan Copy Trading
1. Meniru trader yang kurang tepat
2. Pemilihan broker yang tidak baik
Mana yang Lebih Aman?
Untuk menjawab pertanyaan pada judul artikel ini, tentunya tidak ada kesimpulan yang benar-benar tepat dan sesuai. Hal ini karena dari masing-masing opsi, baik itu robot trading dan copy trading adalah tergantung pada pemilik platform. Pada kenyataannya hingga hari ini, banyak dari broker forex yang menawarkan pilihan bertrading dengan copy trading. Hal ini tentunya dapat merubah setiap orang memiliki kesempatan menjadi Master Trader dan Copier. Namun, bukan berarti fitur copy trading ini bebas dari modus penipuan. Anda tetap harus berhati-hati dan waspada.
Bagaimana pun, strategi copy trading memang menawarkan segala kemudahan dalam aktivitas bertrading. Namun, bukan berarti bahwa hal tersebut dapat membuat Anda terlena. Karena seperti yang diketahui, setiap strategi pada trading forex tentu tak luput dari kelemahan masing-masing, termasuk dalam hal ini adalah copy trading.
Hal yang sama juga berlaku untuk robot trading. Penawaran investasi khususnya trading forex dengan skema robot trading memang menjadi populer. Namun dibalik tawaran kemudahan dan keuntungannya, tak sedikit robot trading yang justru mengakibatkan kerugian pada korbannya.
Sebagai tambahan catatan yang tak kalah penting, pada umumnya, para calon investor pemula ini enggan untuk belajar seluk beluk mengenai investasi. Celah inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh segelintir orang dengan menawarkan investasi bodong khususnya berkedok robot trading. Untuk itu, penting bagi Anda untuk tetap selalu waspada dan selalu berhati-hati pada setiap tawaran investasi yang menawarkan profit setinggi langit.
- Pump Forex: Definisi, Cara Identifikasi, dan Risiko - Oktober 1, 2024
- Memahami Teori Purchasing Power Parity Forex dalam Menganalisis Pergerakan Mata Uang - September 25, 2024
- Apa Analisis Trading Forex yang Cocok untuk Trader Pemula? - September 23, 2024