Forex

19 Daftar Badan Regulasi Broker Forex di Dunia

19 Daftar Badan Regulasi Broker Forex di Dunia

19 Daftar Badan Regulasi Broker Forex di Dunia

Regulasi broker forex adalah peraturan-peraturan yang disusun dalam rangka mengawasi dan menjaga ketaatan hukum serta ketertiban broker forex. Dengan adanya regulasi broker, trader akan terhindar dari kecurangan yang mungkin bisa dilakukan broker. Selain itu, regulasi broker juga memastikan agar tingkat pelayanan, fitur, dan fasilitas suatu broker bisa terjaga kualitasnya.

Seperti yang diketahui, disebut sebagai badan pengawas karena bertugas untuk memastikan kinerja broker tidak merugikan trader. Maka sudah pasti peran regulator broker atau lembaga pengawasnya sendiri sangat krusial. Tidak hanya mengawasi kinerja aktivitas trading, regulator juga memastikan bahwa broker dalam skema apa pun akan memenuhi tanggung jawab mereka kepada nasabah.

Baca Juga: 6 Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Broker Forex

Pada dasarnya baik trader pemula maupun trader yang sudah berpengalaman, tetap harus menjadikan regulasi sebagai pertimbangan utama dalam memilih broker. Meskipun demikian, memilih broker berdasarkan regulasinya juga harus selektif. Karena regulasi broker forex juga memiliki klasifikasi dan kelasnya sendiri-sendiri. Lantas, bagaimana badan regulasi broker forex di dunia?

Artikel ini akan mengulas tentang daftar badan regulasi broker forex yang ada di dunia. Bagi Anda yang ingin menambah wawasan terkait seputar forex, maka artikel ini menjadi penting untuk Anda baca. Dan berikut badan regulasi broker forex di dunia:

1. ASIC

Australian Securities and Investment Commision
Negara: Australia

2. AMF

Autorite des marches financiers
Negara: Perancis

3. BaFIN

Federal Financial Supervisory Authority
Negara: Jerman

4. Bappebti

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Negara: Indonesia

5. CBI

Central Bank of Ireland
Negara: Irlandia

6. CFTC

Commodity Futures Trading Commission
Negara: Amerika Serikat
Selain CFTC, regulator broker forex AS lainnya yang juga terpercaya adalah NFA, FINRA, dan CBOT

7. CONSOB

Commissione Nazionale per le Societ e la Borsa
Negara: Italia

8. CySec

Cyprus Securities and Exchange Commission
Negara: Siprus

Baca Juga: 4 Keuntungan Menggunakan Broker Forex Lokal Indonesia

9. DFSA

Dubai Financial Service Agency
Negara: UEA

10. FCA

Financial Conduct Authority
Negara: Inggris Raya

12. FINMA

Swiss Financial Market Supervisory Authority
Negara: Swiss

13. FMA

Financial Market Authority
Negara: New Zealand
Selain FMA, lembaga pengawas keuangan lainnya di New Zealand adalah FSPR dan FSCL.

14. FSA

Financial Service Agency
Negara: Jepang

15. FSA

Financial Service Authority
Negara: Seychelles

16. FSC

Financial Services Commission
Negara: British Virgin Island

17. IFSC

International Financial Services Commission
Negara: Belize

18. MAS

Monetary Authority of Singapore
Negara: Singapura

19. SFC

Securities And Futures Commision
Negara: HongKong

Pentingnya Regulasi Broker Forex

Secara teori memang regulasi memiliki fungsi untuk menjadi perantara serta pengaman untuk setiap transaksi yang dilakukan antara trader dan broker. Namun secara praktiknya, regulasi broker forex akan memantau langsung bagaimana pergerakan uang di dalamnya dengan memperhatikan riwayat data pengeluaran trader dengan broker.

Karena perannya yang demikian penting, tentu saja peran regulasi sebagai aturan, dan regulator sebagai pengawas sangat dibutuhkan dalam perdagangan forex. Setiap trader sudah seharusnya memilih broker forex yang aman dan memiliki regulasi guna meminimalkan risiko transaksi trading online yang dilakukan.

Baca Juga: Mengenal Tipe-tipe Broker Forex

Selain untuk mendapatkan perlindungan hukum, broker forex yang teregulasi tradingnya memudahkan trader untuk mengatur dan memasukkan dana sesuai keinginannya tanpa takut kehilangan dana yang dikumpulkannya dalam jumlah besar. Lisensi broker juga sangat diperlukan untuk pengembangan dan pengenalan trading forex dari broker yang teregulasi.

Sangat penting bagi setiap trader yang memilih broker forex terbaik sebelum benar-benar melakukan transaksi dalam bisnis ini. Hal ini adalah sebagai langkah utama untuk mengantisipasi beberapa potensi kerugian karena kredibilitas broker yang bermasalah. Perlindungan yang sempurna sebelum memulai trading dapat diupayakan dengan memilih broker yang memiliki sistem regulasi yang sudah terjamin.

Demi kenyamanan dalam berinvestasi tentu harus jeli dan teliti melihat broker mana yang jelas teregulasi resmi. Karena saking maraknya trading forex, banyak pihak yang mengatasnamakan broker resmi dan tercatat dalam badan pemerintahan, namun ternyata mereka hanyalah membuat regulasi broker palsu.

Benny SR
3 Comments

3 Comments

  1. Pingback: Ciri-ciri Broker Forex Scam yang Perlu Diketahui oleh Trader

  2. Pingback: Trading Forex Terdesentral: Pengertian, Strategi, dan Risiko

  3. Pingback: Straight Through Processing Forex: Konsep dan Manfaatnya

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top