Crypto

Mata Uang Kripto Akan Punah!

Mata Uang Kripto Akan Punah!

Mata Uang Kripto Akan Punah!

Imbas dari bangkrutnya sejumlah bursa kripto termasuk FTX, kini mata uang kripto diramal akan mengalami kepunahan. Salah seorang pengamat yang juga investor Bitcoin, Peter Schiff. Memprediksi jika crypto winter akan jauh lebih baik karena potensi ambruknya nilai Bitcoin bukan isapan jempol belaka.

“Fenomena ini bukan crypto winter. Ini adalah kepunahan kripto”, ungkap Schiff melalui Twitter yang dicuitkan pada pertengahan November lalu.

Kebangkrutan FTX disebut-sebut sebagai faktor utama yang menggoyahkan pasar kripto. Sehingga berdampak pada menurunnya kepercayaan pasar terhadap aset tersebut. Jika diakumulasikan, sepanjang tahun 2022 ini, aset kripto seperti Bitcoin mengalami penurunan harga lebih dari 50% dibandingkan dengan akhir tahun lalu.

Alarm kehancuran kripto bukanlah kali pertama yang disuarakan Schiff, sebelumnya pada tahun lalu Schiff telah memproyeksikan apabila Bitcoin akan jeblok hingga harganya menjadi nol. Pernyataan tersebut dilontarkan Schiff setelah Bitcoin terus dilanda kemunduran.

Sekadar informasi, tercatat setidaknya sudah ada sejumlah bursa yang mengalami kebangrutan disepanjang 2021. Diantaranya adalah Three Arrows Capital (3AC), Voyager dan yang terbaru yakni raksasa kripto FTX miliki Sam Bankman-Fried. Selain kehancuran bursa kripto Schiff juga menyebut bahwa kemerosotan Stablecoin milik Terra, yaitu Terra USD (UST) yang anjlok hingga 100 persen juga menjadi faktor pendukung turunnya nilai Bitcoin dan aset kripto lainnya.

Baca Juga: IMF Peringatkan Potensi Kegagalan Kripto Akan Berlanjut

Warrent Buffet dan Prediksi Kehancuran Aset Mata Uang Digital

Investor saham yang tercatat sebagai miliuner dunia, Warren Buffett, juga pernah memprediksi hal yang sama. Dan kini prediksi tersebut dianggap menjadi kenyataan setelah perusahaan pertukaran aset kripto FTX mengalami kebangkrutan.

Bahkan video yang menunjukkan Warren Buffett dan Charlie Munger tentang kehancuran kripto pun kini menjadi viral di sejumlah media sosial. Mengutip dari U Today, dalam video diambil pada tahun 2018, Buffett mengatakan bahwa crypto menarik banyak penipu yang mengambil keuntungan dari orang-orang “yang mencoba menjadi kaya karena tetangga mereka menjadi kaya”.

Di video yang viral itu, Buffet mengatakan bahwa aset crypto akan berakhir buruk. Dan Munger, yang merupakan tangan kanan Warren Buffett, juga menggambarkan jika cryptocurrency sebagai hal yang “menjijikkan.”

Dan di awal 2022 ini, Buffet juga berkomentar pedas terkait aset mata uang digital. Ketika itu, Buffet mengatakan bahwa dia tidak akan membayar sedikitnya US$ 25 untuk membeli semua Bitcoin yang beredar. Dia menambahkan bahwa crypto tidak memiliki peluang melawan dolar AS. Sementara itu, Munger memprediksi harga Bitcoin akan berakhir menjadi nol.

Dalam rapat pemegang saham Berkshire Hathaway pada bulan Mei lalu, Buffett mengatakan jika aset kripto bukanlah aset yang produktif dan tidak menghasilkan sesuatu yang berwujud. Kendati persepsi orang-orang tentang aset digital paling fluktuatif ini sudah mulai berubah, jawaban Buffett masih sama. Dia tidak mau membelinya.

Menurutnya, kripto Bitcoin layaknya sebuah sulap dan banyak orang tersihir oleh hal semacam itu. Tidak ada yang membeli Bitcoin untuk investasi jangka pendek, semuanya untuk jangka panjang, tambahnya. Dia juga mengkritik sifat pasif Bitcoin, dan mengatakan bahwa jika dia berinvestasi di apartemen, mereka akan menghasilkan sewa. Dan jika dia berinvestasi di lahan pertanian, mereka akan menghasilkan panen.

Baca Juga: Bitcoin Masuk di Guinness World Records!

Aset Kripto dan NFT Hanyalah Teori Kebodohan

Aset kripto dan Non Fungible Token (NFT) disebut hanyalah penipuan. Komentar ini datang dari Co-founder Microsoft, Bill Gates. Sebagaimana dikabarkan, salah satu orang terkaya di dunia tersebut, diketahui memang bukan penggemar kripto dan NFT. Bahkan Gates menyebut bahwa fenomena kripto dan NFT merupakan teori terbesar orang bodoh.

Ada alasan mengapa Bill Gates tidak begitu merasa tertarik dengan aset kripto. Hal ini diungkap berdasarkan laporan Forbes. Bahkan menurut orang terkaya keempat di dunia itu, mengklaim bahwa dia tidak melihat nilai apa pun dalam investasi kripto dan telah menyarankan orang lain untuk menghindarinya.

Dalam sesi Ask Me Anything (AMA) di Reddit, Gates mengatakan, “Saya suka berinvestasi pada hal-hal yang memiliki hasil yang berharga. Nilai perusahaan didasarkan pada bagaimana mereka membuat produk yang hebat. Nilai kripto hanyalah apa yang diputuskan oleh orang lain sehingga tidak memberi dampak pada masyarakat seperti investasi lainnya”.

Dalam beberapa kesempatan, Bill Gates mengungkapkan bahwa dirinya enggan melakukan investasi pada aset kripto termasuk Bitcoin dan NFT. Bahkan Gates kembali menegaskan penolakannya terhadap investasi NFT, dengan menyebutnya sebagai “Greater Fool Theory“.

“Sebagai sebuah aset, NFT itu 100 persen didasarkan pada Greater Fool Theory—di mana seseorang akan membayar lebih tinggi untuk aset itu daripada saya”, kata Gates.

Baca Juga: Tingginya Jumlah Investor Kripto di Indonesia Hanya FOMO?

Benny SR
10 Comments

10 Comments

  1. Pingback: Bangkrutnya Bursa Kripto FTX dan Sosok Caroline Ellison

  2. Pingback: Bursa Kripto Binance Siapkan Dan Rp 30 T Untuk Bertahan

  3. Pingback: Bursa Kripto Binance Siapkan Dana Rp 30 T Untuk Bertahan

  4. Pingback: Perusahaan Kripto DCG Diduga Alami Masalah Krisis Likuiditas

  5. Pingback: Perusahaan Kripto Huobi Terancam Bangkrut

  6. Pingback: Platform Coinbase PHK 20% Karyawan, Kripto Makin Suram?

  7. Pingback: Bursa Kripto FTX dan 5 Dugaan Penyebab Kebangkrutannya

  8. Pingback: Token Kripto Diprediksi Hancur, Apa Strategi yang Tepat?

  9. Pingback: Aset Cryptocurrency Adalah Perjudian Bodoh?

  10. Pingback: Benarkah ChatGPT Dapat Memprediksi Harga Crypto?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top