Dalam prakteknya, ketika Anda mendalami dunia seputar trading forex, tentu Anda pernah mendengar istilah reversal. Secara garis besar, melakukan trading dengan reversal merupakan salah satu metode yang familiar bagi kalangan pelaku pasar. Namun, pada kenyataannya, banyak trader yang justru kesulitan dalam menentukan titik reversal itu sendiri. Lantas, bagaimana sebenarnya reversal? Dan apakah terdapat cara yang tepat dalam menentukan titik reversal?
Artikel ini akan mengulas lebih detail mengenai reversal yang terdapat pada trading forex, sekaligus membahas cara-cara dalam menentukan titik reversal. Bagi Anda yang ingin menambah wawasan mengenai dunia seputar trading forex, maka ulasan ini menjadi penting untuk dibaca hingga tuntas. Untuk itu, silahkan menyimak penjelasan lebih lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Apa itu Reversal?
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ketika Anda menggeluti dunia trading forex, tentu Anda pernah mendengar istilah reversal. Untuk diketahui, dalam forex istilah reversal diartikan sebagai bentuk perubahan harga yang bersifat permanen. Dalam penjelasannya, istilah reversal diterangkan sebagai perubahan atau pembalikan tren harga karena sudah tidak dapat melanjutkan tren yang sedang terjadi.
Momen reversal berlangsung dalam jangka panjang, bisa berlangsung beberapa minggu atau beberapa bulan. Dengan kata lain, reversal adalah perubahan tren bearish menjadi bullish atau perubahan tren bullish menjadi bearish yang berlangsung lama. Suatu tren dapat dikatakan reversal apabila harga menembus ke arah support atau resistance dan tren memiliki bentuk yang sama antara time frame daily atau yang lebih tinggi. Biasanya sebelum terjadi perubahan atau pembalikan ini diawali dengan kondisi pasar yang sideways/konsolidasi.
Apa Saja Tanda Reversal?
Secara umum, terdapat beberapa tanda-tanda reversal yang dapat dikenali, yaitu:
1. Harga tidak mampu menembus level resistance penting.
2. Terjadi peristiwa atau telah dirilis suatu berita penting yang dapat memengaruhi ekonomi suatu negara dan berdampak jangka panjang.
3. Terbentuk pola candle tertentu yang berdampak besar, beberapa contohnya seperti Morning Star, Evening Star, Three Black Crows, Three Inside Up, Three Inside Down , dan lain-lain.
4. Terbentuk sebuah pola harga yang bermakna penting, beberapa contohnya seperti Rounding Bottom, Rounding Top, Double Bottom, Double Top, dan lain-lain.
Cara Menentukan Titik Reversal
Dalam trading forex, secara garis besar terdapat 2 cara dalam menentukan titik reversal, di antaranya yakni:
* Menggunakan Price Action
Price Action merupakan pergerakan harga suatu aset atau suatu pair mata uang. Analisa Price Action merujuk pada analisa teknikal berdasarkan pergerakan harga di masa lampau, di mana trader berupaya menemukan pola dalam pergerakan harga yang sepintas nampak acak.
Price Action trading termasuk salah satu model analisa yang tampak sederhana dan cukup populer di kalangan trader. Analisa ini hanya mempergunakan garis-garis horizontal, diagonal atau mungkin vertikal. Tidak ada satupun indikator teknikal di chart yang diperhatikan. Dalam menentukan titik reversal dengan menggunakan Price Action dibutuhkan beberapa tools khusus, yakni:
* Swing Pivot
Untuk informasi, Swing Pivot dijelaskan dalam titik-titik swing yang menjadi pembalikan harga. Dalam prakteknya, strategi ini lebih cocok bagi trader yang menyukai indikator rumit. Pada kenyataannya, dalam menentukan reversal menggunakan Price Action dan Swing Pivot adalah dengan trend bullish bisa ditunjukkan dengan Higher High (titik swing high yang semakin naik), sedangkan trend bearish ditunjukkan dengan Lower Low (titik swing Low yang semakin turun).
* Trend Line
Secara sederhana penggunaan Trend Line merupakan alat trading teknikal yang merupakan basic atau dasar yang banyak digunakan oleh trader. Hal ini digunakan oleh trader untuk menentukan arah tren seperti perubahan arah antara pergantian tertinggi dan terendah. Ada banyak cara menggambar garis tren, namun cara yang paling umum adalah dengan menghubungkan titik-titik swing harga. Cara baca yang sederhana ini membuat Trend Line populer di kalangan trader reversal.
* Trend Channel
Untuk diketahui, dalam menentukan titik reversal menggunakan Price Action dan Trend Channel, adalah sangat bergantung pada level-level support dan resistance dalam suatu trend. Jika sudah menemukan support resistance ideal, Anda hanya perlu menghubungkan titik tersebut menjadi dua garis support dan resistance yang mengapit grafik harga. Sinyal reversal terjadi ketika grafik harga menembus salah satu garis Channel harga.
2. Menggunakan Indikator Tren
Untuk menentukan titik reversal pada forex, juga dapat dilakukan dengan menggunakan indikator tren, di antaranya adalah:
* Moving Average Convergence Divergence (MACD)
MACD adalah alat analisis teknis kuno yang terus digunakan hingga saat ini. Indikator ini digunakan untuk mengonfirmasi kekuatan dan arah trend, serta untuk menentukan titik pembalikan (reversal). Selain itu, MACD juga bisa memberikan informasi apakah tren yang berlangsung cukup kuat atau tidak. Indikator Moving Average Convergence Divergence ini cukup mudah untuk diinterpretasi dan dikonfirmasi, sehingga indikator tersebut cocok digunakan oleh siapapun, baik itu pemula maupun berpengalaman.
* Donchian Channel
Indikator Donchian channel, yang juga dikenal sebagai Price Channel, dikembangkan di awal 1970an oleh Richard Donchian. Indikator ini berkaitan dengan tren yang mengikuti beberapa indikator dan mirip dengan indikator Bollinger Bands yang telah terkemuka dengan sinyal dan tampilannya. Namun, tidak seperti Bollinger Bands, channel harga Donchain berdasarkan pada harga tinggi dan rendah selama periode waktu tertentu.
Itulah ulasan lengkap yang dapat kami berikan kepada Anda terkait pembahasan mengenai 2 cara terbaik untuk menentukan titik reserval pada forex. Seperti yang diketahui, memanfaatkan adanya strategi trading forex reversal tentu dimaksudkan agar memperoleh potensi tren dan mengolahnya menjadi keuntungan. Dibutuhkan pengenalan tren sedini mungkin agar trader bisa memperoleh profit yang lebih menguntungkan. Sekali lagi, pembahasan di atas kami harapkan menjadi bahan wawasan bagi Anda terkait dunia trading forex.
Pencarian sesuai topik:
- cara aman reversal di eurusd
- cara menghitung trading forex
- Pump Forex: Definisi, Cara Identifikasi, dan Risiko - Oktober 1, 2024
- Memahami Teori Purchasing Power Parity Forex dalam Menganalisis Pergerakan Mata Uang - September 25, 2024
- Apa Analisis Trading Forex yang Cocok untuk Trader Pemula? - September 23, 2024
Pingback: Panduan Bertrading dengan Guppy Multiple Moving Average
Pingback: Pola Reversal Pattern Forex yang Wajib Anda Ketahui
Pingback: Apa Perbedaan Reversal dan Retracement Pada Forex?
Pingback: Varisasi Pola Inside Bar pada Forex yang Perlu Anda Ketahui