Strategi Trading Forex Reversal Yang Populer

Memanfaatkan adanya strategi trading forex reversal tentu dimaksudkan agar memperoleh potensi tren dan mengolahnya menjadi keuntungan. Dibutuhkan pengenalan tren sedini mungkin agar trader bisa memperoleh profit yang lebih menguntungkan.

Oleh karena itu muncullah strategi forex trading dalam mengenali tren reversal (pembalikan). Yaitu sebuah metode yang memperkirakan adanya pembalikan harga, sebelum reversal terjadi maka diperlukan beberapa strategi yang ada.

1. Strategi Trading Forex Reversal Dengan Analisa Candlestick

Analisa candlestick merupakan sebuah strategi yang sangat baik dalam membaca pergerakan harga. Serta mampu menjadi pengenal dalam potensi tren reversal. Dasar yang digunakan yaitu fokus pada pola reversal candlestick contohnya pin bar.

Tampilan sumbu atas atau bawah sangat panjang dan bentuk tersebut memperlihatkan penolakan harga dalam tren berikutnya. Pola tersebut dinamakan pin bar, sebuah formasi unik dengan body kecil, candlestick.

Cobalah untuk mengindentifikasi adanya pola candlestick reversal pada support area atau kunci resistence. Teknik ini menggabungkan support dan resistence dalam meningkatkan validitas sinyal forex trading.

2. Strategi Trading Forex Reversal Dengan Price Pattern

Price Patteen merupakan suatu strategi yang mampu membaca pergerakan harga dengan melakukan pengenalan candlestick dan price pattern. Petunjuk dari tren reversal yaitu membentuk formasi yang unik dengan pola umum dalam pergerakan harga. Identifikasi price pattern dalam trading forex yaitu pola head and shoulders tersebut. Pola head and shoulders ini memang salah satu cara mengindentifikasi price pattern pada saat melainkan trading forex dengan cara reversal.

Saat mengartikan pola yang unik ini bahwa kepala artinya pembeli menekan harga ke level yang lebih tinggi ke arah bahu kiri. Selanjutnya jika pembeli gagal mengangkat harga yang lebih tinggi dan cenderung bentuknya ke bahu makan. Pada komentar tersebut pembeli melemah dan peluang digantikan penjual.

Contoh umum yang merupakan pola price pattern, Pola price patter sering digunakan dalam melakukan strategi trading.

Pertama, Pola Inverted Head and Shoulders, merupakan pola yang menunjukkan isyarat bullish reversal yaitu berkebalikan dari pola head and shoulder. Pola Inverted Head and Shoulders terbentuk di bottom harga. Kedua, Pola Double Top dan Bottom, merupakan penanda bearish dan bullish. Saat harga ditutup di luar pola double top dan bottom. Maka adanya penguatan potensi reversal. Ketiga, Pola Triple Top dan Bottom, terdiri dari 3 high atau low yang terlihat sejajar dan memiliki kemiripan dengan pola double top and bottom. Pola yang dianggap valid dalam strategi trading forex reversal namun jarang terjadi.

3. Strategi Trading Forex Reversal Dengan Divergensi

Pemanfaatan keadaan divergensi dilihat dari pergerakan harga serta indikator osillator ini akan memiliki probabilitas tinggi. Adanya perbedaan kekuatan momentum antar pergerakan harga dan pergerakan indikator inilah terjadi divergensi. Tujuan dari mengidentifikasi divergensi agar tahu retracement atau reversal yang terjadi.

Terdapat dua tipe divergensi, yaitu divergensi reguler dengan indikator oscillator. Divergensi reguler ini akan memberikan isyarat pembalikan arah tren yaitu tren reversal. Selain itu ada divergensi hidden yaitu memberikan isyarat penerusan tren atau tren continuation.

Pada indikator divergensi akan menunjukkan momentum tren harga yang sedang bergerak. Sinyal reversal ditandai dengan adanya divergensi antara pergerakan indikator. Mengapa belum ada satu pun strategi trading yang menggunakan indikator secara teknikal? Sementara itu indikator adalah alat ajaib yang mampu memberitahu kemana harga akan bergerak.

Sebaik dan secanggih apapun indikator bahwa indikator merupakan sebuah jelmaan perhitungan masa lalu. Dan sinyal indikator bersifat lagging. Pemahaman pemakaian indikator hanya memberi tahu harga yang terjadi sebelumnya. Maka tetap diperlukan keahlian dan strategi trading forex pada saat memulai tren.