Seperti yang telah sering kami jelaskan, trading forex merupakan salah satu jenis investasi yang sangat berisiko, meski begitu forex tetap menjadi primadona karena menguntungkan. Karena seperti yang diketahui, hingga hari ini investasi trading forex benar-benar menjelma menjadi sangat populer.
Banyak investor-investor baru muncul terutama dari kalangan milenial. Pasalnya, forex dipercaya dapat membuat siapapun menjadi kaya. Trading forex memang dikenal sebagai investasi yang menawarkan keuntungan fantastis, namun jangan lupa bahwa forex juga memiliki risiko kerugian yang tinggi pula.
Penting bagi Anda pahami, bahwa setiap kegiatan investasi pasti mengandung risiko. Namun, risiko yang terkandung dalam tiap kegiatan investasi itu akan memiliki kadar yang berbeda-beda, termasuk trading forex. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa forex memang dikenal sebagai investasi yang menawarkan keuntungan fantastis, namun jangan lupa bahwa forex juga memiliki risiko kerugian yang tinggi pula.
Dalam trading forex, memiliki strategi yang bagus saja tidak cukup. Seorang trader khususnya pemula juga dituntut harus bisa menerapkan manajemen risiko agar bisa mengelola uang yang dimiliki. Manajemen risiko tidak dilakukan untuk menghilangkan risiko kerugian sepenuhnya hingga 0%. Namun, manajemen ini digunakan untuk meminimalisir kerugian beruntun yang terjadi.
Manajemen risiko akan membantu Anda untuk mengenali risiko apa saja yang mungkin dihadapi dan cara apa saja yang perlu ditempuh untuk mengamankan atau meminimalisir sebagian jumlah kerugian kita. Bagi sebagian trader profesional, manajemen risiko merupakan kunci sukses utama. Manajemen risiko yang tepat bukan hanya dapat menjauhkan trader dari kerugian, melainkan juga mengoptimalkan keuntungan.
Jenis-Jenis Kerugian Trading Forex
Jika membahas terkait dengan risiko kerugian yang ada pada forex, adalah soal 2 jenis kerugian, yakni:
1. Kerugian Normal
Pada penjelasannya, jenis kerugian normal pada trading forex ini diartikan sebagai jenis kerugian yang secara statistik memang harus terjadi. Pada setiap sistem trading, selalu ada lossing rate atau persentase kerugian setelah sekian kali trade walaupun Anda konsisten dan disiplin mengikuti rencana trading. Untuk kerugian normal ini sendiri seringkali disebabkan oleh tidak adanya sistem trading yang winning rate atau persentase profitnya benar-benar mencapai angka sempurna yaitu 100%.
2. Kerugian Emosional
Untuk kerugian forex jenis kedua ini, dijelaskan sebagai jenis kerugian yang umumnya disebabkan oleh tindakan over trading karena sifat serakah (greedy), euforia setelah profit besar, atau rasa ingin balas dendam setelah kerugian beruntun. Istilah over trading sendiri digunakan untuk mendeskripsikan tindakan para trader forex yang terlalu banyak membuka posisi. Sementara euforia setelah mendapat profit besar kerap membuat trader terlalu merasa percaya diri. Dan rasa balas dendam setelah kerugian, tentunya akan membuat trader bertambah emosi sehingga melakukan trading tanpa strategi yang baik.
Setelah Anda membaca penjelasan di atas, dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu, bahwa secara tidak langsung trading forex dipengaruhi oleh faktor emosi. Pada kenyataannya, setiap trader ketika setelah mengalami kerugian, seringkali akan merasa sangat frustasi. Hal ini tentunya akan berlanjut pada melakukan trading di luar rencana. Lantas, pertanyaan yang kemudian muncul adalah: Apa yang harus dilakukan setelah mengalami kerugian? Berikut ulasannya!
Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Alami Rugi
1. Lakukan Trading Plan dengan Baik
Trading plan atau rencana trading adalah salah satu komponen esensial dalam trading forex dan komoditi. Dengan trading plan, Anda dapat trading dengan lebih terarah, punya target, dan lebih disiplin. Namun, rasanya semua trader pasti pernah mengalami kesulitan dalam mengikuti trading plan dengan disiplin. Ada saja godaan untuk mengubah trading plan di tengah jalan, tanpa memikirkan konsekuensinya matang-matang.
Trading tanpa trading plan hampir sama buruknya dengan bepergian tanpa tahu arah dan lokasi tujuan. Tujuan Anda trading adalah meraih profit yang konsisten, namun itu adalah omong kosong belaka jika Anda tidak tahu bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
Memiliki trading plan memang tidak mutlak akan memberikan garansi bahwa Anda akan sukses. Tetapi paling tidak, dengan memiliki trading plan Anda akan bisa mengevaluasi apa yang salah dengan trading Anda jika Anda gagal. Pada kenyataannya, kegagalan dalam trading disebabkan oleh karena tidak memiliki trading plan atau tidak menjalankan trading plan dengan baik.
2. Berusaha Mengelola Emosi dengan Baik
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa trading forex bukan hanya soal mengenai tingkat kecerdasan, tetapi juga mengenai cara mengendalikan pikiran, dalam hal ini adalah emosi. Salah satu kesalahan yang umum dilakukan trader pemula adalah trading dengan emosi. Baik emosi negatif maupun positif, semuanya saling berhubungan dalam trading forex.
Jika tidak dikontrol, emosi dapat berpengaruh buruk terhadap rencana trading berikutnya. Banyak trader yang melakukan tradingnya dikendalikan dengan emosi, seperti terburu-buru melakukan exit trading padahal belum mencapai profit yang maksimal. Atau membiarkan trading merugi berlama-lama hingga tidak bisa dikendalikan lagi.
Mengetahui bagaimana mengendalikan emosi saat trading dapat membuktikan perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan. Kondisi mental Anda memiliki dampak signifikan pada keputusan yang Anda buat, terutama jika Anda baru dalam trading, dan menjaga sikap tenang penting untuk perdagangan yang konsisten.
Itulah ulasan mengenai 2 hal yang perlu Anda lakukan pasca alami kerugian pada trading forex. Sebagian besar orang yang belum terjun atau hanya mendengar sedikit mengenai trading forex, akan selalu menganggap bahwa industri investasi ini hanyalah tentang bermain judi. Bahkan bagi sebagian orang yang pernah menggeluti trading forex namun tanpa strategi dan mengalami kerugian, trading forex dianggap sebagai biang kebangkrutan finansial.
Pada dasarnya, trading forex memang tak semudah seperti apa yang diiklankan, namun juga tidak serumit seperti apa yang Anda bayangkan selama ini. Namun sebagaimana yang diketahui, jika dilakukan dengan benar, trading forex bisa mendatangkan keuntungan, legal, dan aman.
Salam sukses!
- Cara Setting Indikator Bollinger Band yang Tepat - Desember 1, 2024
- Memahami Pola Candlestick Outside Bar dalam Analisis Teknikal Forex - November 25, 2024
- Panduan Strategi Trading Harian dengan Spread Forex Kecil - November 20, 2024
Pingback: Membatasi Kerugian Trading Forex dengan 3 Cara. Apa saja?
Pingback: Kerugian Trading Forex dan 3Cara Mengatasinya
Pingback: Risiko Kerugian Forex: Dihindari atau Dikelola?