Forex

8 Mata Uang Forex Paling Berpengaruh yang Wajib Anda Ketahui

8 Mata Uang Forex Paling Berpengaruh yang Wajib Anda Ketahui

8 Mata Uang Forex Paling Berpengaruh yang Wajib Anda Ketahui

Pasar forex, atau foreign exchange, adalah pasar keuangan terbesar di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Mata uang dari berbagai negara diperdagangkan di pasar ini, dan beberapa di antaranya memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan yang lain. Memahami mata uang forex yang paling berpengaruh di pasar sangat penting bagi para trader yang ingin sukses dalam trading mereka. Artikel ini akan membahas delapan mata uang utama yang mendominasi pasar forex dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan mereka. Berikut ulasan lengkapnya!

Apa Itu Mata Uang Forex?

Di pasar trading, mata uang forex selalu diperdagangkan berpasangan, misalnya EUR/USD (Euro terhadap Dolar AS). Pasangan mata uang ini dikategorikan menjadi tiga kelompok utama: major pairs, minor pairs, dan exotic pairs.

1. Major pairs adalah pasangan mata uang forex yang melibatkan USD dan salah satu dari mata uang utama lainnya seperti Euro (EUR), Yen Jepang (JPY), atau Pound Sterling (GBP).

2. Minor pairs adalah pasangan mata uang forex yang tidak melibatkan USD, tetapi melibatkan dua mata uang utama lainnya, seperti EUR/GBP atau AUD/JPY.

3. Exotic pairs adalah pasangan yang melibatkan mata uang dari negara berkembang dengan salah satu mata uang utama.

Baca Juga: Tips Memilih Pasangan Mata Uang Forex Terbaik Bagi Pemula

Daftar Mata Uang yang Paling Berpengaruh di Pasar Forex

Beberapa mata uang memiliki peran yang lebih besar di pasar forex karena likuiditas, stabilitas ekonomi, dan pengaruh global dari negara asal mata uang tersebut. Mari kita lihat delapan uang yang paling berpengaruh di pasar forex.

1. USD (Dolar Amerika Serikat)

Dolar AS, atau USD, adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Sebagai mata uang cadangan global, USD memiliki peran penting dalam ekonomi dunia. USD digunakan dalam sebagian besar transaksi internasional, termasuk perdagangan minyak, yang dikenal sebagai petrodollar. Pengaruh USD di pasar forex tidak hanya karena ukuran ekonomi AS, tetapi juga karena stabilitas politik dan ekonominya. Bank Sentral AS, atau Federal Reserve (The Fed), memainkan peran kunci dalam menentukan nilai USD melalui kebijakan moneter seperti penyesuaian suku bunga. Ketika The Fed menaikkan suku bunga, USD cenderung menguat karena investor mencari hasil yang lebih tinggi dari aset-aset berbasis USD.

2. EUR (Euro)

Euro adalah mata uang resmi dari 19 negara anggota Uni Eropa yang dikenal sebagai Zona Euro. Sebagai mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan setelah USD, Euro memiliki pengaruh besar di pasar forex. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling sering diperdagangkan, menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara ekonomi AS dan Eropa. Euro sering kali dianggap sebagai alternatif dari USD, terutama dalam cadangan devisa global. Kebijakan moneter yang ditetapkan oleh European Central Bank (ECB) sangat berpengaruh terhadap nilai Euro. Faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi di Zona Euro, krisis politik di negara anggota, dan keputusan kebijakan ECB semuanya dapat mempengaruhi pergerakan Euro di pasar forex.

3. JPY (Yen Jepang)

Yen Jepang adalah mata uang ketiga yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Yen sering dianggap sebagai mata uang safe-haven, yang berarti investor cenderung beralih ke Yen selama masa ketidakpastian ekonomi atau geopolitik. Ini sebagian besar karena stabilitas ekonomi Jepang dan kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank of Japan (BoJ). Namun, Yen juga dipengaruhi oleh dinamika ekspor Jepang. Sebagai salah satu ekonomi berbasis ekspor terbesar di dunia, nilai Yen dapat dipengaruhi oleh perubahan dalam permintaan global untuk barang-barang Jepang. Selain itu, kebijakan moneter ultra-longgar dari BoJ, seperti suku bunga negatif, juga dapat melemahkan Yen.

4. GBP (Pound Sterling)

Pound Sterling, atau GBP, adalah mata uang tertua yang masih digunakan dan salah satu yang paling berpengaruh di pasar forex. Meskipun ekonomi Inggris lebih kecil dibandingkan dengan AS atau Zona Euro, GBP tetap menjadi salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan, terutama dalam pasangan GBP/USD. GBP sering dipengaruhi oleh faktor-faktor politik dan ekonomi domestik, seperti keputusan kebijakan oleh Bank of England (BoE) dan peristiwa besar seperti Brexit. Selama negosiasi Brexit, misalnya, nilai GBP mengalami fluktuasi tajam karena ketidakpastian mengenai masa depan hubungan perdagangan Inggris dengan Uni Eropa.

Baca Juga: Pasangan Mata Uang Forex Terbaik untuk Trading

5. CHF (Franc Swiss)

Franc Swiss, atau CHF, adalah mata uang lain yang dikenal sebagai safe-haven. Stabilitas politik dan ekonomi Swiss, serta kebijakan netralitas negara tersebut, menjadikan CHF sebagai pilihan yang aman bagi investor selama masa krisis global. Swiss National Bank (SNB) seringkali mengambil langkah-langkah untuk mencegah apresiasi berlebihan dari CHF, karena mata uang yang terlalu kuat dapat merugikan ekonomi Swiss yang bergantung pada ekspor. Sebagai hasilnya, SNB sering terlibat dalam intervensi pasar untuk menjaga nilai CHF tetap terkendali.

6. AUD (Dolar Australia)

Dolar Australia, atau AUD, adalah mata uang yang sangat dipengaruhi oleh harga komoditas global, terutama bijih besi dan emas, karena Australia adalah salah satu pengekspor utama kedua komoditas tersebut. Karena itu, AUD sering dianggap sebagai mata uang berbasis komoditas. AUD juga dipengaruhi oleh hubungan perdagangan Australia dengan Asia, terutama China. Setiap perubahan dalam permintaan China untuk komoditas Australia dapat mempengaruhi nilai AUD. Selain itu, kebijakan moneter dari Reserve Bank of Australia (RBA) juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai AUD.

7. CAD (Dolar Kanada)

Dolar Kanada, atau CAD, dikenal sebagai loonie karena gambar burung loon pada koin satu dolar Kanada. CAD sangat dipengaruhi oleh harga minyak, karena Kanada adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia. Hubungan antara CAD dan harga minyak membuat mata uang ini sangat sensitif terhadap fluktuasi harga minyak global. Selain harga minyak, CAD juga dipengaruhi oleh hubungan perdagangan antara Kanada dan Amerika Serikat, karena AS adalah mitra dagang terbesar Kanada. Kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank of Canada (BoC) dan data ekonomi domestik seperti pertumbuhan GDP dan tingkat pengangguran juga mempengaruhi nilai CAD.

8. CNY (Yuan Tiongkok)

Yuan Tiongkok, atau CNY, semakin mendapatkan perhatian di pasar forex karena pertumbuhan ekonomi China yang pesat. Meskipun CNY belum sepenuhnya bebas diperdagangkan seperti mata uang utama lainnya, pengaruhnya terus meningkat seiring dengan upaya internasionalisasi yang dilakukan oleh pemerintah China. Kebijakan moneter yang ketat dari People’s Bank of China (PBoC) dan kontrol ketat terhadap nilai tukar oleh pemerintah China membuat CNY unik dibandingkan dengan mata uang lainnya. CNY juga dipengaruhi oleh hubungan perdagangan China dengan negara-negara lain, terutama AS, serta data ekonomi domestik seperti angka pertumbuhan ekonomi dan ekspor.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Mata Uang Utama

Pergerakan mata uang di pasar forex dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter, data ekonomi, geopolitik, dan harga komoditas.

1. Kebijakan Moneter

Keputusan bank sentral tentang suku bunga, program pelonggaran kuantitatif, dan langkah-langkah lainnya dapat secara signifikan mempengaruhi nilai mata uang. Misalnya, kenaikan suku bunga cenderung meningkatkan permintaan untuk mata uang tersebut karena investor mencari hasil yang lebih tinggi.

2. Data Ekonomi

Laporan ekonomi seperti GDP, inflasi, tingkat pengangguran, dan penjualan ritel dapat mempengaruhi persepsi investor tentang kesehatan ekonomi suatu negara, yang pada gilirannya mempengaruhi mata uangnya.

3. Geopolitik

Peristiwa seperti pemilu, perang, atau ketegangan diplomatik dapat menciptakan ketidakpastian di pasar forex, yang sering kali menyebabkan pergerakan signifikan pada mata uang tertentu.

4. Harga Komoditas

Mata uang dari negara-negara yang bergantung pada ekspor komoditas, seperti CAD dan AUD, sering kali sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas tersebut di pasar global.

Pentingnya Memahami Mata Uang Paling Berpengaruh

Memahami mata uang forex yang paling berpengaruh di pasar sangat penting bagi para trader yang ingin sukses. Dengan mengetahui bagaimana berbagai faktor mempengaruhi pergerakan mata uang ini, trader dapat membuat keputusan perdagangan yang lebih baik dan mengelola risiko mereka dengan lebih efektif. Misalnya, selama periode ketidakpastian global, trader mungkin ingin memperhatikan Yen Jepang atau Franc Swiss sebagai aset safe-haven.

Kesimpulan

Mata uang utama forex memiliki pengaruh besar di pasar forex. Setiap mata uang ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter, data ekonomi, geopolitik, dan harga komoditas. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan mata uang, trader dapat lebih siap untuk menghadapi volatilitas pasar forex. Dan disarankan untuk terus memantau perkembangan ekonomi global dan kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral utama di dunia. Selain itu, mengikuti kursus atau membaca buku tentang forex juga dapat membantu memperkuat pemahaman Anda mengenai mata uang forex.

Baca Juga: Temukan Pair Mata Uang Forex Favorit Anda

Lita Alisyahbana
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Teknik Kurva Lorenz Forex: Pengertian dan Strategi Trading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trading Saham di EXNESS
To Top