Currency Pairs Forex: Pair Safe Haven atau Pair Major?

Dalam dunia trading forex, pemahaman mengenai pasangan mata uang atau currency pairs adalah fondasi utama sebelum seorang trader melangkah lebih jauh. Currency pairs forex inilah yang diperdagangkan setiap hari oleh jutaan trader di seluruh dunia. Namun, tidak semua currency pairs forex memiliki karakteristik yang sama. Beberapa pasangan terkenal dengan likuiditasnya yang tinggi dan menjadi pilihan utama para trader, sedangkan yang lain dianggap sebagai “tempat aman” ketika pasar sedang dilanda ketidakpastian.

Dua kategori penting yang sering menjadi perbincangan adalah pair major dan pair safe haven. Keduanya memiliki peran unik dalam pasar forex. Pair major menjadi “tulang punggung” pasar karena volume perdagangannya sangat besar, sementara pair safe haven cenderung dicari ketika terjadi krisis global, perang, atau gejolak ekonomi. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai apa itu pair major, apa itu pair safe haven, bagaimana perbedaannya, serta strategi trading yang bisa diterapkan agar trader lebih siap menghadapi kondisi pasar apapun.

Baca Juga: 8 Mata Uang Forex Paling Berpengaruh yang Wajib Anda Ketahui

Apa Itu Pair Major dalam Forex?

Definisi Pair Major

Major pairs adalah pasangan mata uang yang terdiri dari dolar Amerika Serikat (USD) sebagai salah satu komponennya. Mengapa USD selalu ada? Karena dolar AS adalah mata uang cadangan dunia, digunakan dalam lebih dari 80% transaksi forex global, serta memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan ekonomi internasional.

Daftar Pair Major Populer

Secara umum, ada tujuh pasangan mata uang yang dikategorikan sebagai major pairs:

1. EUR/USD – Euro vs Dolar AS
2. GBP/USD – Poundsterling vs Dolar AS
3. USD/JPY – Dolar AS vs Yen Jepang
4. USD/CHF – Dolar AS vs Franc Swiss
5. AUD/USD – Dolar Australia vs Dolar AS
6. NZD/USD – Dolar Selandia Baru vs Dolar AS
7. USD/CAD – Dolar AS vs Dolar Kanada

Ketujuh pasangan ini adalah yang paling banyak diperdagangkan di seluruh dunia.

Karakteristik Pair Major

1. Likuiditas Tinggi → Volume trading besar membuat spread relatif rendah.
2. Volatilitas Stabil → Meskipun bergerak dinamis, pergerakannya lebih “terukur”.
3. Data Fundamental Mudah Dipantau → Karena sering dipublikasikan oleh media ekonomi.
4. Cocok untuk Pemula → Karena analisis teknikal dan fundamental lebih mudah diterapkan.

Faktor yang Mempengaruhi Pair Major

1. Kebijakan Suku Bunga Federal Reserve (The Fed) → Hampir semua major pairs sangat dipengaruhi oleh keputusan The Fed.
2. Data Ekonomi AS → NFP (Non-Farm Payrolls), inflasi, dan GDP menjadi penggerak utama.
3. Geopolitik → Misalnya perang dagang AS-China atau kebijakan Brexit yang memengaruhi GBP/USD.

Apa Itu Pair Safe Haven dalam Forex?

Definisi Pair Safe Haven

Safe haven currency adalah mata uang yang dianggap aman dan stabil saat kondisi pasar penuh ketidakpastian. Investor dan trader global cenderung “lari” ke mata uang ini ketika ada ancaman resesi, konflik geopolitik, atau krisis keuangan.

Alasan Mata Uang Disebut Safe Haven

1. Stabilitas politik dan ekonomi.
2. Inflasi rendah dan sistem keuangan yang kuat.
3. Cadangan devisa besar.
4. Sering digunakan sebagai aset pelindung nilai (hedging).

Contoh Pair Safe Haven

1. USD/JPY – Yen Jepang dikenal sebagai aset pelindung risiko.
2. USD/CHF – Franc Swiss memiliki reputasi sebagai mata uang stabil.
3. XAU/USD (Emas vs Dolar AS) – Bukan pasangan mata uang murni, tetapi emas sering dijadikan safe haven.
4. USD (Dolar AS) – Dalam situasi tertentu, USD juga berfungsi sebagai safe haven global.

Karakteristik Pair Safe Haven

1. Naik Saat Krisis → Permintaan melonjak ketika terjadi ketidakpastian.
2. Volatilitas Tajam → Bisa bergerak ekstrem ketika berita negatif menghantam pasar.
3. Dipengaruhi Sentimen Global → Lebih sensitif terhadap geopolitik dibanding data ekonomi harian.

Perbedaan Utama Pair Major vs Pair Safe Haven

1. Fokus Pasar

Pair Major → Mendominasi transaksi harian forex, stabil, likuid.
Pair Safe Haven → Lebih dicari saat ada ketidakpastian global.

2. Likuiditas dan Spread

Major pairs memiliki spread rendah.
Safe haven pairs bisa melebar saat volatilitas meningkat.

3. Faktor Penggerak

Major pairs dipengaruhi data ekonomi dan kebijakan moneter.
Safe haven pairs dipengaruhi sentimen risiko global (risk-on vs risk-off).

4. Contoh Pergerakan Saat Krisis

Saat pandemi COVID-19, JPY dan CHF menguat karena dianggap aman. Sementara itu, pair major seperti EUR/USD lebih banyak dipengaruhi stimulus dan kebijakan moneter.

Baca Juga: 2 Jenis Pasangan Mata Uang yang Sulit Ditradingkan pada Forex

Kapan Menggunakan Pair Major?

1. Trading Harian & Scalping → Cocok untuk strategi jangka pendek karena spread rendah.
2. Pasar Stabil → Ketika tidak ada gejolak geopolitik.
3. Analisis Lebih Mudah → Banyak indikator teknikal dan fundamental tersedia.
4. Pemula → Pair major direkomendasikan bagi trader baru karena lebih mudah dipahami.

Kapan Menggunakan Pair Safe Haven?

1. Saat Krisis Global → Misalnya perang, resesi, inflasi tinggi.
2. Sebagai Hedging → Untuk melindungi portofolio dari risiko kerugian besar.
3. Trading Berbasis Sentimen → Cocok bagi trader yang peka terhadap berita global.

Strategi Trading dengan Pair Major dan Safe Haven

1. Strategi pada Pair Major

1. Gunakan kombinasi analisa fundamental (NFP, FOMC, suku bunga).
2. Terapkan analisa teknikal (support-resistance, moving average).
3. Manfaatkan spread rendah untuk scalping.

2. Strategi pada Pair Safe Haven

1. Fokus pada berita geopolitik (perang, krisis energi, resesi).
2. Gunakan hedging strategy untuk melindungi posisi di pair lain.
3. Siap menghadapi volatilitas tinggi dengan stop loss yang disiplin.

Kesalahan Umum Trader dalam Memahami Pair Major dan Safe Haven

1. Menganggap Semua Pair Sama → Padahal tiap kategori punya karakteristik berbeda.
2. Salah Baca Sentimen Pasar → Misalnya tetap masuk ke pair mayor ketika krisis padahal safe haven lebih menguntungkan.
3. Overtrading Saat Krisis → Volatilitas safe haven bisa “membunuh” akun jika tidak hati-hati.

Kesimpulan

Pasangan currency pairs forex terbagi menjadi berbagai kategori, namun dua yang paling menonjol adalah pair major dan pair safe haven.

Pair major → likuid, stabil, cocok untuk trading sehari-hari.
Pair safe haven → lebih dicari saat krisis, memberikan perlindungan dari ketidakpastian.

Trader perlu memahami kapan menggunakan keduanya. Jika pasar sedang normal dan stabil, maka pair major adalah pilihan utama. Namun, ketika dunia dilanda krisis, safe haven bisa menjadi “pelabuhan aman” yang membantu mengurangi risiko. Dengan memahami perbedaan currency pairs forex ini, trader dapat mengatur strategi yang lebih matang, tidak hanya untuk mencari keuntungan tetapi juga menjaga keberlangsungan akun trading dalam jangka panjang.

Baca Juga: Benarkah Korelasi Mata Uang Mempengaruhi Risiko Forex?