Untuk informasi, ada banyak sekali broker forex di pasar, yang hadir untuk membantu Anda membuka akun dan melakukan perdagangan forex. Namun tidak semua dari broker-broker tersebut sama, mereka memiliki perbedaan model bisnis yang signifikan dan harus Anda ketahui sebagai seorang trader forex sebelum Anda membuka akun. Salah satunya adalah broker bandar forex atau biasa disebut dengan broker Dealing Desk.
Artikel ini akan mencoba mengulas lebih jauh terkait dengan broker bandar, termasuk tentang bagaimana cara mengetahui ciri-cirinya. Untuk itu, kami persilahkan bagi Anda untuk membaca artikel ini hingga tuntas. Diharapkan, dengan begitu, wawasan Anda mengenai dunia seputar forex semakin bertambah. Berikut penjelasan lengkapnya!
Baca Juga: Mengenal Tipe-tipe Broker Forex
Apa Itu Broker Bandar Forex?
Seperti yang telah dijelaskan di awal tulisan, bahwa broker bandar sering disebut dengan istilah broker Dealing Desk. Dalam penjelasannya, broker jenis ini disebut sebagai bandar dikarenakan peranannya menjadi penjual dan pembeli dengan transaksi yang dilakukan di atas meja broker tersebut.
Pada dasarnya, broker jenis ini mendapatkan keuntungan terbesarnya dari kekalahan para user-nya. Sehingga bila user menghasilkan profit maka broker akan membayar dari kas broker tersebut sendiri, bukan murni dari pasar yang sesungguhnya. Jika Anda ingin bertrading di jenis broker Dealing Desk, maka pastikan Anda berurusan dengan broker Dealing Desk yang terdaftar (teregulasi) sebagai perusahaan pialang dan telah bereputasi baik.
Meski begitu, broker jenis ini menawarkan sejumlah fasilitas, di antaranya adalah leverage tinggi hingga 1:1000. Juga bebas bunga, spread kecil (terkadang fixed spread), bonus-bonus menarik, hingga kemungkinan deposit dan withdrawal mudah lewat pihak ketiga.
Baca Juga: Perbedaan Broker Forex Dealing Desk dan Non Dealing Desk
Bagaimana Ciri-Ciri Broker Bandar Forex?
Setidaknya, terdapat 10 ciri-ciri dari broker bandar forex yang dapat Anda ketahui. Berikut diantaranya, yaitu:
1. Menawarkan bonus-bonus besar untuk menarik minat para trader.
2. Terkadang broker bandar bisa menghilangkan data transaksi secara sepihak dengan alasan trading tidak sah.
3. Memegang kendali trading dan bisa seenaknya memainkan harga atau transaksi para trader sebagai nasabahnya.
4. Semakin banyak kerugian yang dialami oleh trader dari kekalahan dalam pasar uang, broker bandar semakin meraup banyak keuntungan.
5. Broker forex tersebut memiliki kantor di negara terpencil atau negara yang menerapkan ancaman hukuman yang ringan.
6. Biasanya broker bandar merupakan broker yang tidak teregulasi atau tidak resmi.
7. Proses pendaftaran yang sangat mudah, bahkan terkadang tanpa verifikasi berbelit untuk melengkapi persyaratan registrasi akun live trading.
8. Adanya pihak ketiga untuk melayani setoran deposit dan transfer withdraw.
9. Adanya berbagai tawaran promosi untuk menarik para klien atau nasabah baru di mana promosi tersebut sebenarnya tidak sama dengan kondisi nyata di pasar.
10. Tidak adanya kebebasan bagi para trader untuk melakukan trading karena berbagai teknik dibatasi penggunaannya.
Baca Juga: 6 Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Broker Forex
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai ciri-ciri broker bandar forex. Penting untuk diketahui, bahwa sebelum Anda memilih broker, adalah penting untuk mengetahui regulasi dari broker yang Anda pilih. Regulasi broker forex merupakan sebuah sistem keamanan yang menjadi perantara antara trader dengan bank internasional. Aturan tersebut untuk menjaga keamanan data akun pengguna atau trader sehingga tidak mengalami masalah saat disimpan di perusahaan broker forex tersebut.
Dengan demikian, baik trader pemula maupun trader yang sudah berpengalaman, tetap harus menjadikan regulasi sebagai pertimbangan utama dalam memilih broker. Meskipun demikian, memilih broker berdasarkan regulasinya juga harus selektif. Karena regulasi broker forex juga memiliki klasifikasi dan kelasnya sendiri-sendiri.
- Cara Setting Indikator Bollinger Band yang Tepat - Desember 1, 2024
- Memahami Pola Candlestick Outside Bar dalam Analisis Teknikal Forex - November 25, 2024
- Panduan Strategi Trading Harian dengan Spread Forex Kecil - November 20, 2024