Forex

Mengapa Sinyal Candle Pin Bar pada Forex Perlu Dipertanyakan?

Mengapa Sinyal Candle Pin Bar pada Forex Perlu Dipertanyakan?

Mengapa Sinyal Candle Pin Bar pada Forex Perlu Dipertanyakan?

Mengapa sinyal candle Pin Bar pada forex perlu dipertanyakan? Untuk menjawab hal tersebut, tentu ada penjelasannya. Seperti yang diketahui candle Pin Bar merupakan salah satu pola candlestcik pada trading forex yang sangat populer di kalangan trader. Pada prakteknya, candle Pin Bar dapat dijadikan sebagai petunjuk ketika Anda melakukan aktivitas bertrading.

Secara umum, candle Pin Bar mampu memberikan hasil yang menggiurkan. Hal inilah yang kemudian membuat para trader menjadikan candle Pin Bar sebagai pilihan utama. Tetapi, tidak semua trader dapat membaca atau menggunakan sinyal dari candle Pin Bar.

Artikel ini akan membahas lebih dalam terkait Pin Bar. Sekaligus akan mengupas mengapa sinyal candle Pin Bar pada forex perlu dipertanyakan. Untuk itu, tidak ada saran lain dari kami untuk Anda, selain menyarankan untuk membaca ulasan ini hingga tuntas.

Apa Itu Candle Pin Bar?

Dalam dunia trading forex, pola candlestick Pin Bar diterjemahkan sebagai salah satu pola candlestick menguntungkan yang paling sering muncul pada chart. Pola ini sendiri mudah dikenali karena bentuk panjang shadow-nya selalu lebih panjang daripada badan dan ujung shadow lawannya (nose). Semakin panjang shadow dibanding body dan nose, maka semakin tinggi indikasi kemungkinan akan terjadi penerusan trend atau reversal.

Terbentuknya pola candlestick Pin Bar mengindikasikan sentimen pasar yang awalnya tergiring ke satu arah, tapi kemudian berbalik arah, sehingga meninggalkan jejak shadow panjang. Contohnya, pada saat harga mendekat batas resistansi atau support, Pin Bar biasanya menandakan akan terjadinya reversal.

Dikutip dari berbagai sumber, penyebutan pola Pin Bar adalah singkatan dari Pinocchio Bar. Pin Bar sendiri dapat Anda temukan dalam chart trading sehari-hari dan pola ini akan muncul pada semua time frame. Formasi sebuah Pin Bar biasanya merupakan pola reversal Price Action yang menunjukkan penolakan (rejection) pada sebuah level harga tertentu. Seorang trader yang telah terbiasa dengan formasi ini akan dengan mudah memperoleh profit, melalui open posisi pada bar setelah terbentuknya Pin Bar.

Berdasarkan trennya, Pin Bar dibagi menjadi dua, yaitu bullish reversal dan bearish reversal. Penjelasannya adalah sebagai berikut: Munculnya Pin Bar pada tren harga turun (downtrend) yang berubah arah menjadi naik (uptrend) dikenal dengan sebutan bullish reversal Pin Bar. Sedangkan, Pin Bar yang muncul saat uptrend yang berbalik menjadi downtrend disebut dengan bearish reversal Pin Bar.

Alasan Sinyal Candle Pin Bar pada Forex Perlu Dipertanyakan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa candle Pin Bar merupakan salah satu pola candlestcik pada trading forex yang sangat populer di kalangan trader. Namun, pada kenyataannya, banyak trader pemula yang justru kesulitan memahami candle Pin Bar. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya!

Tidak Paham dan Sinyal yang Lemah

Trader pemula sering kali membuka posisi berdasarkan kemunculan Pin Bar tanpa konteks yang jelas, padahal ia sendiri tidak mengetahui apa yang ditunjukan oleh sinyal Pin Bar tersebut. Bahkan ketika akurasinya lemah para trader tetap berani ambil resiko untuk open posisi.

Banyaknya Pelaku Pasar

Candle Pin Bar banyak digunakan karena memang bisa diandalkan. Namun saat ini candle Pin Bar sudah dianggap lemah karena memiliki banyak kekurangan seperti banyaknya perlawanan pasar, sinyal gagal dan sinyal yang tertunda.

Hal ini disebabkan oleh pelaku pasar yang semakin bertambah dan memiliki reaksi yang sama ketika sinyal Pin Bar muncul. Dilain pihak, trader pro memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menggerakkan harga pasar dan membuat trader pemula rugi.

Setup Trading Candle Pin Bar Versi Akurat dan Pin Bar Versi Gagal

Pin Bar Akurat

Formasi Pin Bar kali ini dinyatakan nyaris sempurna walaupun banyak trader yang kemungkinan salah mengartikan. Setelah Pin Bar terbentuk harga memerlukan 3 pembentukan candlestick agar benar-benar dapat lebih rendah daripada low Pin Bar. Sebagian besar pengguna akan kehilangan uang karena melawan pergerakan trader lainnya.

Pin Bar Gagal

Saat menarik chart ke belakang biasanya trader akan melewatkan Pin Bar gagal karena Pin Bar ini tidak tampak menonjol. Jika Anda hanya terpaku pada Pin Bar yang datar ini untuk memprediksi pembalikan harga, maka Anda akan mengalami kerugian.

Setelah Bearish Pin Bar terbentuk harga memang tidak berhasil Breakout dengan munculnya pola harga Double Top. Namun, Pin Bar akan tetap gagal mengidentifikasi reversal menurun karena harga sulit melandai daripada low Pin Bar. Barulah ketika 11 Candle Stick berikutnya muncul, harga dapat tertutup di bawah Pin Bar tadi.

Dari penjelasan terkati Pin Bar Akurat dan Pin Bar Gagal, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan. Bahwa tanda Pin Bar Bearish disebutkan valid jika harga menembus serta ditutup dibawah nilai low. Demikian sebaliknya, untuk Bullish Pin Bar bila harga tembus serta ditutup diatas nilai high-nya.

Kesimpulan

Itulah ulasan mengenai alasan mengapa sinyal candle Pin Bar pada forex perlu dipertanyakan. Namun penting untuk Anda ketahui, bahwa tidak ada satupun strategi dalam trading forex yang benar-benar memberikan prediksi yang sempurna 100%. Hal ini juga berlaku kepada candlestick yang tentunya juga memiliki kelebihan sekaligus kekurangan.

Semoga artikel ini bermanfaat…

Lita Alisyahbana
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trading Saham di EXNESS
To Top