Forex

Candlestick Forex: Kelebihan dan Kekurangan Piercing Pattern

Candlestick Forex: Kelebihan dan Kekurangan Piercing Pattern

Candlestick Forex: Kelebihan dan Kekurangan Piercing Pattern

Sebelum membaca ulasan mengenai cara memahami kelebihan dan kekurangan candlestick forex yakni Piercing Pattern, ada baiknya Anda memahami definisi istilah candlestick lebih dulu. Seperti yang diketahui, dalam dunia trading baik forex, saham, hingga cryptocurrency, seorang trader perlu mengetahui cara membaca candlestick. Teknik candlestick harus dikuasai untuk mendapatkan profit maksimal dan meminimalkan kerugian.

Pengertian Candlestick Forex

Secara definisi, candlestick forex memiliki pengertian yakni gambaran visual yang berbeda untuk dapat membuat pergerakan harga menjadi lebih mudah untuk dipahami. Adalah Munehisa Homma, seorang pedagang beras yang menciptakan candlestick sebagai jenis chart dalam forex trading yang cukup populer dan banyak digunakan oleh para trader hingga saat ini.

Baca Juga: Candlestick pada Forex: Kelebihan dan Kekurangannya

Melakukan trading pada kerangka waktu dengan grafik candlestick Jepang memungkinkan trader untuk memahami sentimen pasar dengan lebih baik. Berkat Steve Nison, grafik candlestick forex menawarkan informasi mendalam yang lebih luas dibandingkan grafik batang tradisional.

Seperti yang diketahui, kepopuleran yang dimiliki oleh candlestick inilah yang membuat banyak trader menggunakannya untuk menunjukkan harga. Karena secara visual, grafik candlestick mudah dipahami dan informasi yang disajikan dalam setiap candlestick cukup lengkap termasuk harga pembukaan, harga terendah, harga tertinggi dan harga penutupan.

Definisi Candlestick Forex Piercing Pattern

Piercing Patern merupakan pola candlestick yang terbentuk dari dua candle. Sehingga seringkali pola ini disebut dengan candlestick double. Candle pertama adalah candle bearish, kemudian disusul candle bullish. Dan Piercing Pattern dapat terbentuk karena harga open candle kedua ada di bawah close candle pertama, lalu close candle kedua melalui close pada candle pertama.

Meski tidak se-mainstream Pin Bar ataupun Engulfing, pola candlestick Piercing Pattern ternyata juga efektif menandakan sinyal reversal. Pola candlestick Piercing Line, bisa juga disebut sebagai suatu pola yang menunjukan terjadinya reversal yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan sebelum melakukan open posisi.

Pola Pierching Pattern ini terbentuk ketika terjadi downtrend karena banyaknya seller yang mendominasi pasar dengan melakukan transaksi jual. Akibatnya selama trend tersebut banyak sekali ditemukan candlestick dengan warna merah atau bearish. Saat sesi berikutnya kemudian terjadi gap turun karena harga dibuka sedikit di bawah penutupan harga yang kemarin.

Baca Juga: Memahami Candlestick Piercing Pattern pada Forex

Kelebihan dan Kekurangan Candlestick Forex Piercing Pattern

Ada sejumlah kelebihan dan kekurangan dari candlestick forex Piercing Pattern, yakni:

Kelebihan

1. Memberikan Sinyal Reversal

Piercing Pattern adalah pola candlestick yang menunjukkan potensi pembalikan trend dari downtrend menjadi uptrend. Sinyal bullish yang dihasilkan oleh Piercing Pattern sangat kuat dan dapat menjadi sinyal awal untuk membuka posisi buy.

2. Membantu Mengenali Support dan Resistance

Piercing Pattern juga dapat membantu trader mengenali level support dan resistance. Saat Piercing Pattern muncul di dekat level support, ini menunjukkan bahwa harga mungkin akan memantul dan naik. Sebaliknya, saat Piercing Pattern muncul di dekat level resistance, ini menunjukkan bahwa harga mungkin akan turun kembali.

3. Memberikan Peluang Entry yang Lebih Baik

Piercing Pattern dapat memberikan peluang entry yang lebih baik untuk membuka posisi buy. Trader dapat menunggu hingga candlestick kedua selesai terbentuk dan menunggu konfirmasi bahwa harga akan naik sebelum membuka posisi buy.

4. Mudah Dikenali

Piercing Pattern relatif mudah dikenali, terutama jika dilihat bersama dengan candlestick sebelumnya dan setelahnya. Trader dapat menggunakan Piercing Pattern bersamaan dengan teknik analisis lainnya untuk membuat keputusan trading yang lebih akurat.

Baca Juga: Memahami Pola Reversal Forex dan Tipe-Tipenya

Kekurangan

1. Sinyal False

Piercing Pattern dapat memberikan sinyal false atau palsu jika tidak diikuti dengan konfirmasi lainnya. Trader harus selalu melakukan analisis lanjutan dan memperhatikan kondisi pasar yang sedang terjadi sebelum membuka posisi buy.

2. Tidak Selalu Terjadi

Piercing Pattern tidak selalu terjadi dalam setiap situasi. Trader harus memperhatikan kondisi pasar dan menggabungkan Piercing Pattern dengan teknik analisis lainnya untuk membuat keputusan trading yang lebih akurat.

3. Tidak Bekerja pada Semua Pasangan Mata Uang

Piercing Pattern mungkin tidak bekerja pada semua pasangan mata uang. Trader harus melakukan backtesting pada pasangan mata uang tertentu sebelum menggunakan Piercing Pattern sebagai strategi trading forex.

Kesimpulan

Prinsipnya, pola Piercing Pattern adalah pola candlestick bullish yang menunjukkan potensi pembalikan trend dari downtrend menjadi uptrend. Trader harus melakukan analisis lanjutan dan menggabungkan Piercing Pattern dengan teknik analisis lainnya untuk membuat keputusan trading yang lebih akurat.

Dan untuk menggunakan Piercing Pattern sebagai strategi trading forex, trader harus mengidentifikasi pola. Juga melakukan konfirmasi sinyal, menentukan stop loss dan take profit yang tepat. Serta menggunakan risk management yang tepat, dan melakukan backtesting dan forward testing.

Semoga artikel ini bermanfaat…

Baca Juga:

Lita Alisyahbana
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top