2 Jenis Pasangan Mata Uang yang Sulit Ditradingkan pada Forex

Dalam industri investasi trading forex, pasangan mata uang merupakan faktor yang utama sekaligus penting. Pada prakteknya dalam trading forex, setiap mata uang disajikan sebagai singkatan tiga huruf dan biasanya dipisahkan dari mata uang yang dipasangkan dengan spasi, titik, atau garis miring. Pada dasarnya, pasangan mata uang forex adalah yang disebut struktur kuotasi dan harga dari mata uang yang diperdagangkan di pasar forex. Nilai mata uang adalah nilai dan ditentukan oleh perbandingannya dengan mata uang lain.

Semua trader biasanya mendapatkan profit melalui prediksi yang mereka buat pada perubahan nilai suatu instrumen<, seperti harga saham suatu perusahaan, atau nilai komoditas. Pada perdagangan forex konsep tersebut menjadi sedikit berbeda karena trader forex membuat prediksi terhadap nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lainnya.

Saat kedua mata uang dikelompokkan dan memiliki nilai satu terhadap yang lain, mereka dikenal sebagai pasangan mata uang. Harga beli suatu mata uang disebut “bid” sedangkan harga jual mata uang disebut “ask“. Bid untuk pasangan mata uang akan memberitahu Anda jumlah mata uang kutipan yang Anda perlukan untuk mendapatkan mata uang dasar.

Di sisi lain, ask untuk pasangan mata uang akan memberitahu Anda jumlah yang akan Anda terima dalam mata uang kutipan untuk menjual satu unit mata uang dasar. Namun, terdapat dua jenis pasangan mata uang yang kerap kali dianggap sebagai pasangan yang sulit ditradingkan, pasangan mata uang apa itu? Simak ulasannya berikut ini!

Pasangan Mata Uang Cross Pair

Dalam pengertian singkatnya, cross pair atau yang disebut mata uang minor adalah pair yang tidak dipasangkan dengan USD atau dolar Amerika. Beberapa diantaranya seperti AUD/CAD (Dolar Australia/Dolar Kanada), AUD/CHF (Dolar Australia/ Swiss Franc), AUD/JPY (Dolar Australia/Japanese Yen), AUD/NZD (Dolar Australia/Dolar New Zealand) , EUR/JPY (Euro/Japanese Yen), GBP/CHF (British Pound/Swiss Franc) dan lain-lain.

Secara umum, pasangan mata uang jenis ini dikenal sebagai pasangan mata uang yang memiliki volatilitas tinggi. Trading dengan menggunakan pasangan mata uang cross pair dianggap lebih sulit dan berisiko. Bahkan tidak banyak jumlah trader yang menggunakan pasangan mata uang jenis ini, karena dianggap memiliki spread yang sangat luas.

Pasangan Mata Uang Eksotis

Pasangan mata uang eksotis terdiri atas satu mata uang mayor dan satu mata uang yang merepresentasikan ekonomi negara berkembang. Secara umum, tidak ada begitu banyak berita penting terkait dengan ekonomi negara berkembang, sehingga analisis fundamental mungkin sedikit sulit bagi trader pemula. Mata uang negara berkembang seringkali tergantung pada proses domestik dan tidak selalu mungkin menerima informasi tersebut tepat waktu.

Dan tidak semua broker menawarkan kesempatan untuk trading pasangan mata uang ini. Beberapa mata uang yang termasuk dalam jenis ini adalah USD/TRY, USD/ZAR, USD/IDR dll. Bertrading dengan pasangan mata uang eksotis agak berbeda karena menanggung risiko sehingga pasangan mata uang jenis ini lebih sering digunakan oleh trader yang berpengalaman. Dalam hal lain, kelemahan bertrading dengan pasangan mata uang eksotik adalah spread tinggi dan likuiditas rendah, sehingga banyak trader forex yang jarang memilihnya.

Kesimpulan

Dari pembahasan mengenai dua pasangan mata uang di atas, tentu dari masing-masing memiliki kekuarangan dan kelebihan. Dalam trading forex pada dasarnya jika trader ingin memilih, mereka akan mengambil trading terbaik dari banyak pasangan yang tersedia, daripada memaksakan trading dari berkonsentrasi hanya pada beberapa pasangan. Namun, mengkhususkan diri dalam pasangan mata uang tertentu juga akan memberi Anda wawasan tentang bagaimana mata uang itu bergerak di dalam pasangan lain, sehingga Anda akan memiliki pengetahuan dasar yang kuat jika Anda ingin mencoba-coba trading pasangan mata uang lainnya.

Pencarian sesuai topik:

• https://www dalas my id/2022/05/aplikasi-broker-forex html
• Aplikasi Trading Crypto Terbaik