Forex

Dapatkah Sistem Trading Membuat Profit yang Konsisten?

Dapatkah Sistem Trading Membuat Profit yang Konsisten?

Dapatkah Sistem Trading Membuat Profit yang Konsisten?

Dapatkah sistem trading membuat profit yang konsisten? Pertanyaan tersebut menjadi tanda tanya besar bagi banyak para trader forex. Seperti yang diketahui, sistem trading pada forex merupakan komponen yang penting.

Namun pada prakteknya, sebagian besar orang yang terjun ke dunia forex sudah membayangkan betapa besarnya jumlah profit yang akan diraih meski hanya dengan modal yang pas-pasan. Tetapi pada akhirnya justru berbanding terbalik pada kenyataannya. Yakni, setelah menyetorkan dana yang lumayan besar, alih-alih mendapat keuntungan yang setimpal. Justru yang didapati malah kerugian karena profit yang diidam-idamkan tak kunjung datang.

Apa yang Dimaksud dengan Sistem Trading?

Secara sederhana, istilah sistem trading pada forex dapat dijelaskan sebagai cara atau aturan trading yang terorganisasi, teratur dan diterapkan berulang-ulang. Sebagian trader menyebut sistem trading ini istilah trading plan. Namun, secara prakteknya, baik itu sistem trading atau trading plan, pengertiannya adalah sama saja.

Bagi trading forex, sistem trading dapat menjadi panduan bagi trader untuk melakukan transaksi jual atau beli. Jika dilihat secara fungsi, sistem trading yang baik akan memberikan panduan pada Anda sebagai trader dalam berbagai hal.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Sistem Trading Forex Belum Memberi Profit Konsisten

Jika ingin berhasil dalam trading, Anda harus melakukan persiapan rencana secara rinci untuk memperbesar kemungkinan sukses. Sistem trading dapat digunakan untuk membantu Anda mewujudkan keberhasilan trading.

Kalah dan Menang adalah Hal yang Biasa

Sebenarnya ada banyak sekali cara untuk menang di semua market trading forex. Namun, tidak semua trader dalam prakteknya dapat menghasilkan profit dengan cara tersebut. Tetapi, yang perlu untuk Anda pahami adalah, bahwa ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi profit trading, dan strategi hanyalah satu dari sekian banyak faktor tersebut.

Setiap trader pro, misalnya, pasti memiliki sekian strategi hebat yang membuat bisnis tradingnya berhasil mendapatkan profit. Namun, strategi tersebut tentunya tidak akan berhasil jika digunakan oleh trader pemula. Dalam trading forex, kalah adalah salah satu hasil yang tidak bisa dihindari oleh para setiap trader. Trader tak akan meningkat dan mendapat profit konsisten jika tak bisa menerima kekalahan.

Tak ada gunanya terobsesi untuk mendapat prosentase menang besar, karena di satu titik trader pasti akan mengalami kalah. Sebaiknya fokus untuk meningkatkan kemampuan trading dan melihat gambaran lebih besar lagi.

Bagi trader yang sudah pernah menginjak market forex, kalah menang pasti sudah jadi hal yang biasa dijumpai. Tetapi hal ini terkadang sama-sama memberi efek stress dan memicu emosi.

Seperti yang diketahui, salah satu kesalahan yang umum dilakukan banyak trader adalah trading dengan emosi. Misalnya, seperti terburu-buru melakukan exit trading padahal belum mencapai profit yang maksimal. Atau membiarkan trading merugi berlama-lama hingga tidak bisa dikendalikan lagi.

Stress Tak Selamanya Buruk

Pada prakteknya, tak sedikit trader yang sudah sukses maupun belum sukses memilih untuk berhenti, karena merasa stress dalam trading forex. Mudah sekali untuk merasa jenuh terhadap rutinitas analisis pasar harian, maupun merasa tertekan ketika menyaksikan fluktuasi harga di market. Apalagi jika kerugian dalam suatu posisi trading ternyata jauh melampaui batas toleransi, maka muncullah godaan untuk berhenti di tengah jalan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengukur Kesuksesan Sistem Trading pada Forex?

Trading memang sangat penuh tekanan, apalagi ketika Anda sebagai trader dihadapkan dengan kegagalan. Maka dari itu, Anda tak perlu merasa khawatir yang berlebih, karena stress menjadi hal yang biasa dalam bertrading.

Ada beberapa manfaat yang dapat Anda petik dari rasa stress saat bertrading. Diantaranya adalah: dapat memahami risiko trading, menyadari bahaya market, dan dapat menambah pengetahuan.

Bagaimana Menjalankan Sistem Trading dengan Profit yang Konsisten?

Ada beberapa hal yang tak bisa diubah dari trading forex, yaitu risiko. Seperti yang diketahui, setiap kegiatan investasi pasti mengandung risiko. Namun, risiko yang terkandung dalam tiap kegiatan investasi itu akan memiliki kadar yang berbeda-beda.

Risiko adalah ketidakpastian yang bakal terjadi dari setiap situasi dan keputusan yang kita ambil. Hanya saja, konsekuensi dari risiko tersebut berupa berkurang atau hilangnya sebagian dana kita. Untuk itu, kita membutuhkan sebuah cara kebijaksanaan yang disebut dengan istilah manajemen risiko.

Manajemen risiko dalam trading forex akan membantu kita untuk mengenali risiko apa saja yang mungkin dihadapi dan cara apa saja yang perlu ditempuh untuk mengamankan atau meminimalisir sebagian jumlah kerugian kita. Bagi sebagian trader profesional, manajemen risiko merupakan kunci sukses utama. Manajemen risiko yang tepat bukan hanya dapat menjauhkan trader dari kerugian, melainkan juga mengoptimalkan keuntungan.

Selain itu, dengan adanya manajemen risiko ini juga dapat membantu Anda untuk lebih mudah dalam mengendalikan pasar forex saat melakukan trading. Terutama bagi para trader pemula yang baru merintis karir di dunia trading forex, memahami manajemen risiko ini sangatlah penting.

Leverage Tinggi VS Leverage Rendah

Tidak hanya dengan manajemen risiko, Anda juga dapat lebih bijak terkait leverage. Penggunaan leverage dalam angka yang tinggi dapat menciptakan risiko tambahan dan bukan tidak mungkin justru dapat menimbulkan kerugian yang tinggi pula.

Baca Juga: Seberapa Penting Leverage Tinggi pada Trading Forex?

Artinya bahwa, untuk menjadi trader yang sukses, penting bagi Anda untuk selalu memiliki pemahaman yang baik terkait Money Management sekaligus manajemen risiko dalam trading forex. Hal ini dilakukan untuk menghindari jumlah kerugian lebih besar atau bahkan kehilangan modal.

Karena seperti yang diketahui, pada dasarnya fungsi leverage adalah untuk memperbesar keuntungan yang diperoleh dari setiap pergerakan pip. Namun di saat yang sama juga, leverage dapat juga berpotensi memperbesar kerugian yang mungkin diderita.

Pada intinya, semakin tinggi leverage yang digunakan maka semakin besar risiko yang membayangi. Meskipun tidak secara langsung berkaitan dengan margin leverage, namun besarnya margin leverage juga bisa menyebabkan hal yang sama.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, jika ingin berhasil dalam trading, Anda harus melakukan persiapan rencana secara rinci untuk memperbesar kemungkinan sukses. Sistem trading dapat digunakan untuk membantu Anda mewujudkan keberhasilan trading.

Penting untuk Anda pahami, bahwa mengukur kesuksesan sistem trading bukanlah dengan cara mengukur berapa besar keuntungan yang Anda peroleh. Selain itu, sebaiknya pilihlah sistem trading yang menurut Anda paling nyaman. Karena pada dasarnya, kesuksesan sistem trading tidak bergantung pada serumit apa sistem trading tersebut, melainkan seberapa nyaman Anda menggunakannya.

Benny SR
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: 2 Alasan Mengapa Trading Plan Anda Tidak Berjalan Baik

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top