Melansir data dari laporan Decrypt, harga kripto Dogecoin mengalami penurunan lebih dari 8 persen dalam 24 jam terakhir. Hal ini melanjutkan penurunan dua hari sebelumnya dari puncak pasca hebohnya logo Twitter yang diubah menjadi Shiba Inu. Namun kini, logo Twitter telah kembali seperti sedia kala.
Dan penurunan ini telah menyebabkan lebih dari setengah keuntungan yang dicetak di awal pekan. Sekaligus membawa harga DOGE lebih rendah 88 persen dari ATH-nya. Sementara itu, Watcher News melaporkan, perkembangan dari gerak gerik Elon Musk masih belum mampu memberi dampak signifikan pada Dogecoin, seperti yang terjadi di tahun 2021.
Tampak, harga pun berangsur turun dan didominasi aksi jual setelah menutup hari Senin (3/4/2023). Dengan begitu, investor hanya melihat itu sebagai dorongan jangka pendek yang sangat singkat. Seperti yang diketahui, Dogecoin hanyalah sebuah memecoin biasa yang dihargai rendah sejak awal kehadirannya, dan mulai melesat hebat setelah didukung oleh Elon Musk.
Baca Juga: Dogecoin, Pesaing Bitcoin yang Kini Beranjak Melejit
Mengenal Kripto Dogecoin
Dogecoin atau DOGE adalah salah satu jenis kriptokurensi yang populer di dunia, yang dibuat pada tahun 2013 oleh Billy Markus dan Jackson Palmer sebagai bentuk lelucon. DOGE menggunakan logo anjing Shiba Inu yang menggemaskan sebagai simbolnya dan awalnya dibuat untuk tujuan lucu dan menggemaskan. Meski dibuat untuk tujuan hiburan semata, DOGE tumbuh dan menjadi populer di kalangan penggemar kriptokurensi. Saat ini, DOGE telah diadopsi oleh beberapa perusahaan dan individu terkenal, termasuk Tesla dan pengusaha miliarder Mark Cuban.
Dan seperti halnya aset cryptocurrency lainnya, DOGE adalah jenis mata uang digital yang menggunakan teknologi enkripsi untuk melindungi keamanan dan privasi pengguna. Tetapi, DOGE memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kriptokurensi lainnya, termasuk biaya transaksi yang lebih rendah dan waktu konfirmasi transaksi yang lebih cepat.
Selain itu, DOGE juga menawarkan kemudahan penggunaan, dengan antarmuka yang mudah digunakan dan dapat diakses oleh siapa saja. Hal ini menjadikan DOGE sebagai pilihan yang menarik bagi orang-orang yang baru mengenal dunia kriptokurensi dan ingin memulai dengan mudah.
Baca Juga: Kripto DOGE Akan Kehilangan Nilainya Dalam Tiga Tahun
Elon Musk Ganti Logo Twitter dengan Shiba Inu
Diketahui, bahwa logo burung biru di halaman home web version Twitter tiba-tiba berubah menjadi logo kripto Dogecoin. Namun logo pada aplikasi Twitter mobile tidak berubah. Situs Variety menulis, jika Elon Musk yang membeli Twitter senilai US$ 44 miliar, dikenal sebagai penggemar meme Dogecoin. Setelah perubahan logo web Twitter pada hari Senin (4/4/2023), nilai Dogecoin pun naik lebih dari 20 persen.
Gara-gara berubahnya logo Twitter ini, kata kunci “Doge” pun masuk ke trending topic kategori Business & Finance dengan lebih dari 335 ribu cuitan. Tidak ada juga komentar dari akun-akun resmi Twitter soal keisengan bos besar mereka tersebut. Beberapa warganet Twitter mengaitkan aksi Elon Musk dengan kasus yang sedang dijalani bos Tesla itu, apalagi, momen April Mop sudah lewat sekitar dua hari.
Untuk menjelaskan perubahan logo Doge di Twitter, Musk, yang saat ini merupakan individu terkaya kedua di dunia. Mengunggah twit pada hari Senin yang berbunyi “Seperti yang dijanjikan”, seperti dikutip Variety. Komentar itu dituliskan Musk dilengkapi tangkapan layar percakapan pada Maret 2022 dengan pengguna Twitter. Pengguna tersebut meminta Musk mengubah logo Twitter menjadi logo anjing Shiba Inu.
Dilansir The Verge, pergantian tersebut diduga merupakan bagian dari candaan April Fools yang telat dua hari. Namun Musk belum memberi keterangan resmi soal pergantian ini. Miliarder kelahiran Afrika Selatan itu hanya membalas unggahan salah satu pengguna yang menyinggung pergantian tersebut dengan kata “Bagus”.
Baca Juga: Ini Alasan Elon Musk Gila-gilaan Dukung Dogecoin