Bisnis

Indeks Harga Saham Gabungan Di Masa Pandemi Corona

Bagi yang sedang dan akan berkecimpung didalam dunia bisnis trading atau bahkan baru akan memulainya tentu perlu paham akan IHSG. Dimana IHSG merupakan kependekan dari Indeks Harga Saham Gabungan yang bisa digunakan dalam perhitungan bursa efek. Nah bagaimana keadaan IHSG sendiri saat ini? artikel ini akan membahas mengenai indeks harga saham gabungan di masa  bencana pandemi Corona.

Mengetahui indeks harga saham gabungan menjadi salah satu hal penting apalagi jika hal itu terjadi di masa seperti ini. Dimana ada banyak transaksi yang dibatalkan, dimana banyak harga dan nilai asset yang menurun yang jelas sangat merugikan. Nah untuk menyikapi dan mengetahui perkembangan, tren, pola dari  indeks saham gabungan di masa pandemi Corona berikut akan diberikan uraiannya.

Indeks Harga Saham Gabungan Di Masa Pandemi Corona

Indeks Harga Saham Gabungan Di Masa Pandemi Corona

Keadaan Pasar Saham Saat Ini

Ditengah pandemi Corona yang ganas dan terjadi di banyak negara termasuk Indonesia sendiri, hal ini membuat pasar saham mengalami pergolakan. Tentu saja hal ini menjadi nyata dan menjadi mimpi buruk bagi para pemilik saham, penurunan ini terjadi karena berbagai sektor tidak jalan semestinya. Banyak asset tertentu yang perkembangan dan produktivitasnya menjadi menurun dikarenakan tidak mampu bergerak optimal,seperti asset pertambangan atau perkebunan. 

Keadaan seperti ini jelas  mempengaruhi indeks harga saham gabungan di masa pandemi Corona yang mengalami penurunan signifikan, hal ini terjadi di hampir banyak negara. Di Indonesia sendiri keadaan pasar harga saham gabungan jatuh dan terpaksa di hentikan oleh BEI dan mencapai koreksi IHSG 258 poin atau 5,01% ke level 4.895. Penutupan ini terjadi pada pukul 15.33 WIB dan hal ini berlaku lebih cepat dari biasanya yang terjadi pada pukul 16.15 WIB.

Indeks Harga Saham Saat Ini

Penutupan pergerakan trading oleh BEI yang terjadi di Indonesia jelas membuat indeks saham saat ini mengalami penurunan dan jatuh dengan sangat cepat. Meski menurun BEI inilah langkah tepat yang harus dilakukan untuk menyikapi perkembangan Corona saat ini. Menurut laman resmi, kini harga saham jatuh dan mengalami penurunan angka hingga 5%.

Ada banyak saham yang mengalami penurunan, harga saham stagnan maupun tidak berkembang. Tentu saja IHSG saat ini cukup mempengaruhi nilai asset minyak bumi yang biasanya naik berkembang. Bahkan pada Indeks LQ45 turun 50% sendiri atau sekitar -6% dari biasanya dan ini sangat membuat saham jatuh.

1. Harga IHSG 

Harga IHSG saat ini ditengah masa pandemi saat ini berada pada angka penurunan yang masih ada di 5%. Dimana harga minyak bumi, batu bara dan asset pertambangan lainnya turun, diikuti dengan perseteruan AS dan Arab Saudi. Harga ini diperkirakan akan terus berada pada penurunan signifikan 5% meski ada kemungkinan untuk semakin jatuh pada angka 15%.

2. Tren  Indeks Saham Saat Ini Ditengah Pandemi

Ditengah Corona ini ada tren IHSG yang bisa diperhatikan yaitu beberapa trader membidik saham murah di pasaran. Dimana banyak trader khususnya di Indonesia yang investasi asset pada saham murah dengan harapan penurunannya tidak signifikan. Hal semacam ini menjadi tren pilihan ditengah pandemi untuk tetap berbisnis namun tetap aman.

3. Pola IHSG Yang Harus Diperhatikan

Meskipun sedang berada didalam masalah dan kurungan Corona semacam ini tentu saja para trader diharapkan untuk tidak panik. Dimana masih ada beberapa pola IHSG yang harus diperhatikan dan bisa menjadi tips mengelola saham yang ada. Salah satunya adalah dengan pola penekanan dimana tidak melakukan transaksi buy maupun sell berlebih.

Diatas merupakan penjelasan mengenai berbagai perkembangan indeks saham gabungan di masa pandemi Corona yang sedang berlangsung. Tentu saja ditengah wabah semacam ini pergerakan saham akan cenderung menurun dan itu akan sangat merugikan. Melalui uraian diatas semoga para trading mampu mengambil langkah tepat menyikapi indeks harga saham yang ada secara berkelanjutan.

Pencarian sesuai topik:

  • bursa saham dan crypto di masa pandemi
William Adhiwangsa
1 Comment

1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top