Inilah 3 Macam Teknik Averaging pada Trading Forex

Dalam dunia trading forex, strategi averaging dijelaskan sebagai aktivitas trader untuk membuka posisi trading baru ketika sudah mempunyai satu atau beberapa posisi floating positif. Dengan cara ini, trader berharap untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dengan risiko yang tetap lebih kecil.

Secara garis besar, averaging menjadi salah satu teknik yang bisa digunakan oleh semua kalangan, baik itu trader profesional maupun trader pemula sekalipun. Namun, seperti yang telah dijelaskan, bahwa averaging merupakan satu teknik manajemen risiko yang terbilang sangat ekstrim. Pasalnya, averaging merupakan strategi untuk melawan arah pergerakan harga. Secara singkatnya, ide dasar dari averaging adalah pasar yang tidak mungkin bergerak ke satu arah saja untuk selamanya.

Artikel ini akan membahas mengenai 3 macam teknik averaging pada trading forex yang perlu diketahui oleh trader pemula. Untuk itu, bagi Anda yang baru memulai terjun ke dunia trading forex, tidak ada salahnya untuk menyimak artikel ini hingga tuntas. Karena pasalnya, trading forex adalah mengenai dunia yang terus belajar. Nah, apa saja 3 teknik averaging yang dimaksud? Berikut penjelasannya!

Pyramiding

Dalam penjelasannya, strategi Pyramiding adalah kebalikan dari averaging. Dengan teknik ini, Anda boleh membuka posisi baru tiap kali mendapatkan keuntungan pada besaran tertentu yang telah Anda tetapkan. Tujuan dari penggunaan strategi Pyramiding dalam forex trading adalah untuk melipat gandakan profit. Cara kerjanya mirip dengan strategi Anti Martingale, yakni menambah posisi ketika posisi sebelumnya sedang profit dengan alasan dan harapan bahwa market akan terus bergerak sesuai dengan prediksi kita.

Keuntungan dari menggunakan strategi Pyramiding ini adalah bahwa dalam satu periode yang terdiri dari beberapa transaksi dapat menghasilkan profit lebih banyak. Mungkin dalam kehidupan nyata ini disebut ”Aji Mumpung”. Karena begitu kondisi menguntungkan, kita lakukan transaksi sebanyak banyaknya seolah kesempatannya hanya datang 1 kali.

Strategi ini memiliki kelemahan yakni hanya pada saat market balik arah atau terjadi reversal, posisi yang terakhir dibuka menjadi rugi, sehingga mengurangi total profit yang didapat. Perbedaan antara strategi Pyramiding dengan strategi anti-martingale hanya pada masalah modal yang digunakan. Pada strategi Pyramiding modal yang digunakan untuk setiap transaksi besarnya sama. Sehingga besarnya resiko akibat pembukaan posisi baru sama dengan resiko posisi sebelumnya.

Namun, untuk catatan bagi Anda, strategi Pyramiding ini hanya akan efektif digunakan jika pasar berada dalam keadaan trending. Namun, teknik ini tidak akan efektif bila Anda gunakan jika pasar berada dalam keadaan sideways.

Martingale

Martingale adalah sebuah teori manajemen probabilitas yang memungkinkan kesamaan nilai sesuatu di masa tertentu dengan masa sebelumnya, menggunakan prinsip penggandaan. Martingale sebenarnya bukanlah sebuah rumus rahasia yang dapat membuat seseorang konsisten menang taruhan, tetapi strategi ini hanyalah sekadar cara dalam pengelolaan modal (money management).

Martingale sendiri adalah strategi trading yang terkenal dengan risiko tinggi. Strategi Martingale berguna untuk memperoleh keuntungan dalam jumlah besar. Di mana keuntungan tersebut juga digunakan untuk menutup kerugian dari transaksi yang terjadi sebelumnya. Keuntungan tersebut berasal dari penggandaan modal di transaksi sebelumnya.

Untuk berhasil dalam menggunakan strategi Martingale dibutuhkan faktor kunci, yakni modal yang sangat besar. Jika modal yang dimiliki tidak besar maka trader bisa mengalami kerugian. Saat menggunakan strategi ini, trader hanya perlu menunggu hingga kondisi minus bisa diganti dengan hasil keuntungan ganda.

Dalam penggunaannya, teknik ini hanya perlu dengan memperkecil average entry price pada saat trading forex. Strategi ini dapat sangat menguntungkan saat terjadinya swap. Tentunya jenis swap yang harus terjadi adalah positif agar dapat memberi pendapatan bagi trader Martingale. Namun sebaliknya, jika yang terjadi adalah swap negative maka trader harus menunggu hingga harga berada di kondisi sesuai keinginan. Untuk itu, trader harus bertahan hingga kondisi baik.

Anti-Martingale

Dalam penerapannya, strategi Anti-Martingale dapat dikatakan hampir mirip dengan strategi Pyramid. Namun, Anti-Martingale memiliki perbedaan terkait jumlah transaksinya yang dapat dіlіраt gаndаkаn ѕеtіар реnаmbаhаn keuntungan уаng tеlаh diреrоlеh. Sehingga besarnya risiko akibat pembukaan posisi baru sama dengan risiko posisi sebelumnya. Tеknіk іnі jugа аkаn lebih efektif jika dіgunаkаn раdа ѕааt pasar dаlаm kеаdааn trending ѕереrtі hаlnуа tеknіk Pyramid.

Secara singkatnya, perbedaan dari Anti-Martingale dengan strategi Martingale yang menggandakan modal disaat rugi, pada strategi Anti-Martingale Anda membuka posisi baru dengan menggandakan modal disaat sedang untung. Dengan demikian keuntungan yang dicapai akan menjadi semakin tinggi, meskipun begitu resikonya juga semakin tinggi.

Kelebihan menggunakan strategi Anti-Martingale ini adalah bahwa Anti-Martingale dapat menciptakan keuntungan efek bola salju. Yaitu semakin jauh perjalanan semakin besar keuntungan. Sehingga strategi anti Martingale ini dikenal juga dengan sebutan strategi bola salju.

Sebagai catatan penting terkait strategi Anti-Martingale ini adalah bahwa Anda dituntut untuk terus mеmреrhаtіkаn dalam реrgеrаkаn hаrgа, jangan sampai bеrbаlіknуа аrаh mеmbuаt keuntungan yang ѕudаh Anda kumрulkаn berubah mеnjаdі loss.

Itulah pembahasan mengenai 3 macam teknik averaging pada trading forex yang perlu diketahui oleh trader pemula. Untuk menjadi trader sukses, tidak hanya membutuhkan modal materi saja, namun juga dituntut untuk memiliki pengetahuan sekaligus pemahaman terkait strategi yang terdapat pada trading forex. Semoga dengan Anda membaca artikel ini, wawasan Anda terkati trading forex menjadi berkembang. Selain itu, jika Anda ingin belajar terkait strategi forex yang lain, Anda juga dapat membaca di artikel-artikel yang telah kami tulis di situs ini!

Salam sukses!