
Istilah Investasi Saham: Perbedaan Capital Gain dan Deviden
Penting untuk diketahui bagi para investor pemula, bahwa memahami berbagai istilah investasi saham merupakan hal yang harus benar-benar dipahami. Hal ini karena akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas investasi yang nantinya akan dilakukan.
Seperti yang diketahui, dalam mencoba keberuntungan dalam pasar saham tentu tak hanya cukup dengan bermodal nekat semata. Selain menyiapkan dana yang cukup, tentu Anda juga harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai istilah saham.
Untuk itu, pada ulasan kali ini kami akan mencoba membahas tentang istilah saham yakni capital gain dan deviden. Meski secara singkat, keduanya sama-sama memberikan keuntungan. Namun terdapat perbedaan dari keduanya? Apa saja itu? Berikut penjelasan lengkapnya!
Pengertian Istilah Investasi Saham: Capital Gain
Istilah capital gain sendiri diterjemahkan sebagai keuntungan yang didapat seorang investor saat menjual kembali aset investasi sahamnya. Perolehan capital gain ini berasal dari selisih antara harga jual dan harga beli.
Mengutip dari Investopedia, capital gain terjadi ketika investor melakukan penjualan saham atau jenis aset lain dengan harga yang lebih tinggi ketimbang harga pembelian. Artinya adalah, ketika aset atau saham yang dimiliki belum dijual, belum bisa dikatakan investor mendapatkan capital gain.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Antara Investasi Saham dan Trading Saham?
Dan jika ternyata harga jual saham atau aset lebih rendah ketimbang harga beli, maka bisa dikatakan investor mengalami capital loss atau kebalikan dari capital gain. Singkatnya, capital loss adalah kerugian yang terjadi apabila investor menjual aset dengan harga yang lebih rendah daripada harga belinya. Penting untuk Anda pahami, bahwa capital gain maupun capital loss adalah fenomena yang wajar di kalangan investor. Namun, semua orang tentu lebih mengharapkan keuntungan daripada kerugian, bukan?
Untuk informasi, capital gain dalam investasi saham dibagi dalam 2 jenis, yakni capital gain jangka pendek dan capital gain jangka panjang. Capital gain jangka pendek adalah capital gain yang didapatkan oleh investor dalam kurun waktu 36 bulan atau di bawah tiga tahun setelah diakuisisi. Aset investasi yang termasuk dalam kategori tersebut adalah saham dan reksa dana. Sementara itu, aset properti yang dijual sebelum dua tahun juga akan memberikan keuntungan modal jangka pendek.
Sementara capital gain jangka panjang yakni capital gain yang didapatkan oleh investor dalam kurum waktu lebih dari 3 tahun. Capital gain jangka panjang ini tak berlaku untuk perhiasan, reksadana dan sejenisnya. Biasanya, instrumen investasi yang termasuk dalam kategori ini adalah saham, obligasi, surat utang, dan reksa dana.
Pengertian Istilah Investasi Saham: Deviden
Saat memiliki saham suatu perusahaan, itu artinya kita menjadi bagian dari kepemilikan perusahaan tersebut. Sebagai pemilik, tentu kita berhak untuk kemudian mendapatkan bagian dari hasil keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut. Bagian hasil inilah yang dinamakan dengan dividen. Bagian hasil itu sendiri diberikan secara berkala dalam periode tertentu, hal ini bergantung pada keputusan dari perusahaan yang bersangkutan.
Secara umum, dividen saham dibagi dalam dua jenis yaitu dividen regular dan deviden khusus. Untuk deviden reguler, jenis dividen ini merupakan pembayaran dividen oleh perusahaan yang dilakukan dari waktu ke waktu. Sebagian besar perusahaan membayar dividen secara teratur dalam periode tertentu, dengan pertimbangan bahwa perusahaan sanggup membayar baik ketika bisnis sedang baik ataupun sedang dalam kondisi buruk. Periode yang dipilih oleh perusahaan umumnya adalah per tiga bulan sekali.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk dalam Investasi Saham yang Harus Dihindari
Sementara deviden khusus, yakni jenis dividen ini dibayarkan pada saham biasa. Ini sering dikeluarkan dalam keadaan tertentu ketika perusahaan telah mengumpulkan keuntungan besar selama beberapa tahun. Sebagian besar keuntungan tersebut dilihat sebagai kelebihan uang tunai yang tidak perlu digunakan pada saat tertentu atau dalam waktu dekat.
Dan dividen saham dapat memberikan pendapatan jangka panjang untuk para pemegang saham, yang dapat diprediksi dari potensi pertumbuhan saham perusahaan tersebut. Perusahaan memberikan dividen saham dalam bentuk lembar saham sehingga saham yang beredar memiliki peningkatan jumlah lembar saham.
Perbedaan Capital Gain dan Deviden
Untuk diketahui, capital gain dan dividen adalah keuntungan yang didapatkan oleh investor dari hasil perdagangan saham. Istilah dividen adalah imbal hasil atas penanaman modal yang diperuntukkan bagi para investor saham jangka panjang.
Jika capital gain adalah keuntungan dari selisih antara harga jual dan harga beli. Maka deviden adalah imbal hasil atas penanaman modal yang diperuntukkan bagi para investor saham jangka panjang. Imbal hasil tersebut bersumber dari laba yang diperoleh perusahaan yang kemudian sebagian dibagikan kepada para investor sebagai dividen.
Meskipun sama-sama memberikan keuntungan pada investor, namun kedua instrumen ini memiliki banyak perbedaan. Bagi Anda yang ingin mendapatkan dividen, Anda harus sudah terdaftar sebagai pemegang saham sebelum tanggal pembagian dividen. Tanggal pembagian dividen biasa sendiri disebut cum date, sedangkan batas setelah penerimaan dividen disebut ex date. Dan apabila Anda tercatat sebagai pemegang saham setelah tanggal ex date maka Anda tidak akan menerima dividen.
Baca Juga: Mau Investasi Saham, Belajar Dulu atau Langsung Terjun?
Kesimpulan
Itulah ulasan lengkap terkait istilah saham mengenai perbendaan antara capital gain dan deviden. Meskipun sebenarnya terlihat sederhana tapi perbedaan capital gain dan deviden sebenarnya cukup besar terutama dalam hal aturan dan proses penghitungannya. Sebab, capital gain diperoleh dari investasi di pasar modal maka mau tidak mau harus mengikuti aturan yang diberlakukan oleh pemerintah.
Salam profit!
- Strategi Forex Scalping vs Swing Trading: Mana yang Lebih Menguntungkan? - Februari 14, 2025
- Apa yang Dimaksud dengan Money Hunter Forex? - Februari 12, 2025
- Apa Saja Indikator Forex yang Paling Cocok untuk Trader Pemula? - Februari 12, 2025

Pingback: 3 Tips Dapatkan Dividen Saham dengan Tepat