Ketika Anda terjun ke dalam dunia trading forex, untuk memprediksi arah tren forex bukanlah hanya dengan menebak-nebak atau berspekulasi tanpa dasar yang jelas. Pada prakteknya, seorang trader harus dapat memprediksi pergerakan harga. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan indikator forex. Diantaranya dengan menggunakan indikator supertrend.
Artikel berikut akan membahas lebih lengkap tentang indikator supertrend pada forex. Untuk memahaminya secara lebih lanjut, kami sarankan bagi Anda untuk membaca artikel ini hingga tuntas. Kami harap, setelah membaca tuntas, wawasan Anda terkait dunia trading forex akan semakin bertambah. Berikut penjelasannya!
Pengertian Indikator Supertrend
Dijelaskan, bahwa indikator supertrend merupakan salah satu yang pasti akan membawa strategi intraday Anda ke tingkat yang baru. Dimana Indikator ini diplot pada grafik harga dan tren saat ini dapat dengan mudah ditentukan oleh penempatannya vis-a-vis harga. Ini merupakan indikator yang sangat sederhana yang dibangun hanya dengan dua parameter – periode dan pengali.
Untuk informasi, indikator ini dikembangkan dan diperkenalkan oleh Olivier Seban. Dan indikator ini cukup fleksibel, karena trader dapat menggunakannya saat berinvestasi di aset yang berbeda. Diantaranya termasuk forex, ekuitas, berjangka, dan instrumen populer lainnya. Terlepas dari fleksibilitasnya, indikator ini tidak berfungsi untuk strategi jangka panjang. Hal ini terutama sesuai dengan trader intraday terutama pada grafik forex 15 menit, per jam, atau mingguan.
Baca Juga: Inilah 5 Indikator Forex Paling Akurat Menurut Para Ahli
Rumus Indikator Supertrend
Mengkalkulasi indikator supertrend sebenarnya cukup kompleks. Misal Anda merasa lemah pada ilmu matematika, Anda pun tidak harus mempelajari rumus indikator ini untuk menghitungnya. Berikut adalah rumus indikator supertrend:
Pita Atas (Up) = (high + low) / 2 + multiplier x ATR
Pita Bawah (Down) = (high + low) / 2 – multiplier x ATR
Perhitungan ATR [(ATR sebelumnya x 13) TR saat ini] / 14
Parameter dari Indikator Supertrend
Setiap alat analisis teknis disesuaikan agar sesuai dengan gaya trading Anda. Nilai-nilai ini diubah untuk membuat indikator lebih atau kurang sensitif terhadap pergerakan harga. Jika Anda mengubah pengaturan apa pun dan menerapkannya ke dalam strategi perdagangan Anda, pastikan Anda menguji perubahannya terlebih dahulu. Namun terdapat saran untuk menetapkan indikator supertrend pada 10 menit dan 3 detik secara default.
Dan perubahan pada salah satu dari angka-angka ini dapat mencegah indikator supertrend bekerja dengan benar. Tidak ada pengaturan optimal untuk indikator perdagangan. Selain itu, mengubah terlalu banyak pengaturan dapat mengakibatkan sistem perdagangan yang terlalu dioptimalkan.
Cara Setting
Ada sejumlah cara untuk mengunduh dan setting indikator supertrend, yakni:
1. Unduh indikator MT4 Supertrend secara gratis dengan mengikuti tautan: Unduh Indikator Supertrend untuk MT4.
2. Salin alat dari folder RAR.
3. Tempel di Direktori MT4 (Experts > Indicators).
4. Mulai ulang platform trading.
5. Pergi ke Charts and Timeframes untuk menambahkan indikator dan mengujinya.
6. Pergi ke “Custom Indicators” dan klik Supertrend.
7. Lampirkan alat tersebut ke grafik trading Anda.
8. Konfigurasikan pengaturan default jika diperlukan.
Baca Juga: Inilah 4 Indikator Forex yang Sering Menjadi Pilihan Trader
Panduan Menggunakan
Banyak dijelaskan bahwa menggunakan indikator supertrend ini sangatlah mudah. Tetapi satu hal penting yang harus Anda pahami, bahwa Anda harus berada di pasar trending dan bukan ranging. Karena pasar ranging hanya akan membuat indikator ini menghasilkan sinyal palsu.
Setelah Anda memasang indikator ini, Anda hanya cukup melihat warna dan rekomendasi yang ditampilkan. Jika tertera instruksi “buy“, maka Anda bisa membeli aset, dan begitu juga sebaliknya. Meski demikian, Anda sangat disarankan untuk juga memasang indikator lain untuk mengkonfirmasi dan meningkatkan akurasi sinyal entry. Dan jangan lupa melakukan analisa multi-time frame agar sinyal trading semakin valid.
Kelebihan
1. Indikator supertrend memberikan sinyal yang akurat
2. Sinyal dikirim secara tepat waktu oleh indikator ini.
3. Anda dapat mengunduhnya secara gratis di berbagai platform.
4. Untuk pedagang intraday, indikator memberikan analisis teknis tercepat.
5. Pedagang dapat membuat keputusan lebih cepat dengan perdagangan intraday.
Kekurangan
1. Tidak semua situasi cocok untuk indikator supertrend.
2. Hanya dapat bekerja dengan baik ketika pasar sedang tren.
3. ATR dan multiplier adalah dua parameter yang digunakan oleh indikator supertrend. Kadang-kadang, keduanya gagal memprediksi arah pasar yang akurat dalam kondisi tertentu.
Kesimpulan
Itulah ulasan lengkap mengenai indikator supertrend yang terdapat pada trading forex. Secara singkatnya, indikator ini sangat mudah untuk diterapkan dan dipahami oleh setiap trader. Dan pada prakteknya, indikator ini dapat membantu Anda dengan cepat melakukan analisis teknis. Sekaligus dapat menghasilkan sinyal beli atau jual yang akurat tergantung pada grafik dan kondisi pasar.
Semoga artikel ini bermanfaat…
Baca Juga: 4 Indikator Paling Efektif dalam Trading Forex, Apa Saja?
- Indikator Teknikal Forex yang Cocok untuk Strategi Day Trading - November 29, 2024
- Menggunakan Indikator MACD untuk Sinyal Buy dan Sell di Forex - November 28, 2024
- Pentingnya Memahami Perbedaan Buy Stop dan Buy Limit dalam Forex - November 25, 2024