
Memahami Lebih Jauh Tentang Broker Non Dealing Desk
Dalam dunia trading forex, salah satu pemain kunci dalam bisnis ini adalah terletak pada broker. Untuk informasi, ada banyak jenis broker yang ada pada saat ini, salah satunya adalah broker Non Dealing Desk.
Artikel ini akan membahas lebih dalam terkait broker Non Dealing Desk yang terdapat pada trading forex. Untuk menambah wawasan terkait dunia forex, maka kami sarankan bagi Anda untuk membaca ulasan ini hingga tuntas. Hal ini agar Anda tidak salah memahami atau salah mengambil pilihan tipe broker. Berikut ulasan lengkapnya!
Memahami Broker Non Dealing Desk
Pada penjelasannya, broker Non Dealing Desk atau yang biasa disebut dengan NDD kurang lebih adalah kebalikan dari broker Dealing Desk. Yakni broker tidak akan mengambil order yang berlawanan dengan Anda. Broker NDD hanya berfungsi sebagai penghubung antara klien dan pasar forex, dalam hal ini adalah pasar interbank.
Baca Juga: Apa Itu Broker dan Fungsinya dalam Trading Forex?
Biasanya, broker jenis ini tidak menentukan spread yang tetap. Spread yang ditetapkan broker Non Dealing Deks bersifat berubah-ubah bergantung pada pasar yang sesungguhnya. Kelebihan dari NDD adalah harga yang ditampilkan di layar monitor Anda adalah yang sebenarnya terjadi di pasar. Jadi broker NDD sifatnya lebih transparan terhadap pergerakan harga
Broker jenis ini sangat disarankan untuk para trader profesional. Alasannya yaitu karena adil, tanpa manipulasi. Broker ini membuat user dapat bertrading melawan pasar yang sebenarnya, dan bukan melawan broker atau bandar.
Jenis
Setidaknya secara umum broker Non Dealing Desk memiliki 2 jenis, yakni:
1. Broker ECN
Broker ECN (Electronic Currency Network) adalah benar-benar ikut berpartisipasi di market seperti halnya bank besar yang berfungsi sebagai liquiditor. Ataupun mempertemukan penjual dan pembeli di antara para user-nya (tidak dibandarkan).
2. Broker STP
Broker STP (Straight Through Processing) adalah broker yang order-nya dilempar lagi ke broker yang lain. Biasanya dilempar ke ECN.
Baik broker jenis ECN maupun STP tidak akan melawan trading Anda. Tetapi justru malah mereka lebih suka jika Anda menang ataupun banyak bertrading (banyak frekuensinya/scalper). Pasalnya hal tersebut adalah pemasukkan untuk mereka.
Baca Juga: Broker Forex ECN atau STP, Mana yang Lebih Baik untuk Trading?
Ciri
Secara umum, broker Non Dealing Desk memiliki sejumlah ciri-ciri, diantaranya adalah:
1. Mengambil keuntungan dari selisih spread.
2. Meneruskan order (posisi buy/sell) dari klien ke liquidity provider menjadi mitra broker (bisa pada bank besar lain atau bahkan pialang besar lain).
3. Tak membatasi gaya trading klien, seperti scalping, hedging, trap, dan sebagainya.
4. Harga yang tersedia di klien tanpa terdapat perubahan atau campur tangan dari pihak broker. Sehingga harga/spread tak mungkin fixed spread, justru menggunakan floating spread yang berubah sesuai dengan market atau variabel.
5. Umumnya leverage yang diberikan tak terlalu tinggi dan sesuai dengan di market sesungguhnya.
Keuntungan Broker Non Dealing Desk
Terdapat sejumlah keuntungan jika Anda menggunakan broker NDD ini. Keuntungan-keuntungan ini sebenarnya sudah dijelaskan pada kalimat di atas. Namun, kami akan mencoba mengulasnya secara lebih lengkap di bawah ini.
1. Selalu Terbuka Mengenai Risiko
Broker NDD akan selalu berusaha mengingatkan kepada calon nasabahnya bahwa bisnis trading forex merupakan bisnis yang sangat berisiko. Penting untuk Anda pahami, bahwa broker yang bagus akan menawarkan edukasi terlebih dahulu sebelum membiarkan para nasabahnya bertrading.
2. Spread yang Fluktuatif
Untuk broker NDD, spread yang digunakan selalu fluktuatif dan tidak pernah fixed spread. Hal ini karena harga mengikuti market yang sebenarnya, yang tentunya spread-nya juga pasti fluktiatif.
Baca Juga: 4 Keuntungan Menggunakan Broker Forex Lokal Indonesia
3. Leverage dengan Angka yang Rendah
Leverage yang ditawarkan oleh broker NDD ini relativ rendah (maksimal 1:500). Dengan demikian, trading yang akan Anda lakukan pun menjadi terkontrol. Jika leverage terlalu besar, maka trader akan cenderung entry posisi besar karena greedy akan profit yang tinggi.
Kesimpulan
Itulah ulasan lengkap mengenai broker Non Dealing Desk yang terdapat pada trading forex. Sebagai penutup, kami akan menyampaikan sebuah pesan penting, bahwa dalam memilih broker forex terbaik, sebaiknya pertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari setiap broker. Dan yang harus Anda pahami adalah, bahwa tidak semua yang diyakini mayoritas trader selalu cocok untuk Anda, begitu pula sebaliknya.
Salam sukses!
- Bagaimana Strategi Locking di Forex Mempengaruhi Margin dan Profitabilitas? - Februari 19, 2025
- Bagaimana Mengetahui Batas Overtrading Forex? - Februari 17, 2025
- Strategi Forex Scalping vs Swing Trading: Mana yang Lebih Menguntungkan? - Februari 14, 2025
