Forex

Memahami Strategi Follow Trend dan Counter Trend pada Forex

Jika membahas dunia trading forex, tentunya salah satu pembahasaanya adalah mengenai strategi yang terdapat pada dunia trading. Seperti yang diketahui, bahwa dalam dunia trading adalah memerlukan pemahaman yang baik. Baik itu pemahaman tentang trend pasar, berita forex dan juga ketajaman insting yang dimiliki oleh seorang trader dalam menentukan waktu untuk masuk atau keluar pasar. Karena bagaimanapun, ketepatan waktu dalam trading forex merupakan hal yang sangat penting karena hal tersebut berhubungan dengan tingkat keuntungan yang akan didapat.

Selain itu, ada banyak sekali trader yang kemudian memiliki perbedaan dalam gaya trading. Kepribadian dari masing-masing menjadikan gaya trading forex yang diterapkan berbeda antara satu sama lain. Bahkan, jika sekelompok trader menggunakan gaya atau aturan strategi yang sama, hasil akhir setiap orang kemungkinan besar akan berbeda-beda.

Bagi trader pemula, memilih gaya trading yang sesuai memang tidak mudah, tetapi hal tersebut sangat diperlukan demi keberhasilan di masa mendatang. Dalam dunia trading sendiri terdapat berbagai macam strategi yang bisa dipakai untuk trading. Namun seperti yang kita tahu jika semua strategi trading itu belum tentu cocok untuk semua trader. Untuk itu, pada kesempatan kali ini mari kita membahas mengenai strategi gaya trading Follow Trend dan Counter Trend.

Apa itu Follow Trend dan Counter Trend?

Follow Trend

Secara umum, follow trend merupakan salah satu gaya trading yang paling banyak dipakai oleh trader baru maupun berpengalaman. Indikatornya yang banyak digunakan follow trend adalah Moving Average, Parabolic SAR, maupun Bollinger Band.

Follow trend sendiri adalah strategi trading yang dalam penerapannya dilakukan mengikuti dengan arah trend. Contohnya ketika trend sedang naik, maka Anda akan open Buy. Hali ini juga berlaku sebaliknya, bila trend sedang turun, maka Anda akan open Sell. Strategi maupun sistemnya difokuskan kepada pergerakan market yang sedang trend. Para pengikut trend akan mencari peluang trading dari breakout saat pasar trending ke satu arah tertentu. Ciri khas gaya trading ini adalah membuka order berupa pending stop.

Memahami Strategi Follow Trend dan Counter Trend pada Forex

Memahami Strategi Follow Trend dan Counter Trend pada Forex

Secara singkatnya, follow trend merupakan metode trading dengan mengikuti arah trend untuk menentukan eksekusi jual-beli. Melalui metode ini, trader juga bisa melihat pola-pola harga yang sedang terbentuk dan membandingkannya dengan tren sebelumnya. Salah satu metode yang banyak digunakan adalah dengan menunggu harga menyentuh garis trend untuk mengeksekusi order.

Counter Trend

Adalah strategi trading yang dalam penerapannya dilakukan berlawanan dengan arah trend. Contohnya ketika trend sedang turun, maka Anda open Buy. Sedangkan bila trend sedang naik, maka Anda open Sell. Namun dari itu semua counter trend sering dimanfaatkan trader dalam menanggapi pembalikan market. Karena keinginan trading yang cepat, maka para trader counter selalu ingin mendapatkan transaksi yang cepat dan simple. Sehingga tipe scalping akan menjadi pilihan yang tepat.

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa gejolak pasar yang tak menentu membuat banyak trader counter trend kesusahan ketika mencari poin pembalikan. Saat-saat seperti itu dapat menguji mental karena trader dihadapkan pada 2 skenario, yakni: ragu-ragu order dan malah melewatkan timing pembalikan tren, atau langsung order tapi malah terjebak pada false reversal. Sedangkan indikator yang digunakan oleh para trader counter adalah RSI, Stochastick, maupun indikator Oscillator.

Pada pengertian secara singkat, counter trend adalah sebuah strategi atau sistem trading yang lebih fokus pada mencari peluang pada pergerakan market yang sideway atau pergerakan pasar yang stagnan yang berbentuk konsolidasi. Saat kondisi sideway seperti itu bisa dibilang adalah saat yang paling baik bagi trader yang menggunakan strategi counter trend untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan.

Mana yang lebih baik, Follow Trend atau Counter Trend?

Keputusan untuk mengikuti market atau melawan market, merupakan hal yang sama-sama baik. Namun ada satu hal penting yang perlu Anda catat, yakni Anda harus memperhatikan kapan saat (timing) yang tepat untuk mengikuti atau melawan market. Kapan timing yang tepat inilah hal yang mestinya Anda pelajari dan penting untuk dipahami.

Meski begitu, trading mengikuti trend cukup mudah diterapkan, terutama jika Anda telah terampil dalam menggunakan berbagai indikator dan memahami bagaimana menafsirkannya. Begitu Anda paham tentang cara menganalisis trend, trading bisa dilakukan dengan cepat dan tanpa beban emosi. Sebagai trader pemula, gaya trading follow trend memang lebih disarankan karena menerapkan cara analisa harga yang lebih mudah dan tidak terlalu berisiko.

Namun, bukan berarti counter trend adalah strategi yang buruk. Counter trend memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi untuk trading harian. Trader counter yang dapat menemukan poin pembalikan trend di pagi hari umumnya mampu memperoleh profit di hari yang sama. Tetapi, counter trend membutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk membidik peluang dari sinyal reversal yang terkonfirmasi. Counter trend biasanya lebih cocok bagi yang sudah berpengalaman dan menguasai betul strategi serta analisa reversal.

Sebagai kesimpulan, kedua gaya trading tersebut adalah sama-sama memiliki karakter yang berbeda dan dapat digunakan pada kondisi pasar yang berbeda pula. Artinya bahwa, sebagai trader, Anda tak harus memilih salah satunya. Semua tergantung dari bagaimana Anda mengaplikasikannya. Dan yang menjadi point pentingnya adalah, pastikan manajemen resiko dan selalu konsisten dengan trading rules yang Anda miliki.

Pencarian sesuai topik:

  • lebih untung mana reversal atau follow trend
Lita Alisyahbana
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top