Panduan Bertrading Forex dengan Strategi London Breakout

Dalam menggeluti dunia trading forex, diketahui memiliki banyak hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan bahan pertimbangan. Salah satunya adalah dengan mematangkan strategi dengan metode tertentu dan cara kerja tertentu guna menjaga profit. Tentunya ada banyak strategi yang terdapat pada trading forex. Pada prakteknya, setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Seperti yang diketahui, tidak semua strategi pada trading forex memberikan kemudahan. Namun yang perlu dicatat, kelebihan strategi forex tidak diukur dari banyaknya teknik yang diterapkan, namun kesederhanaan strategilah yang dipertimbangkan. Untuk itulah, penting bagi Anda sebagai trader dapat menentukan strategi terbaik yang cocok pada gaya trading yang dilakukan.

Pada kesempatan kali ini, kami akan mengajak Anda untuk mengenal salah satu metode strategi yang terdapat pada trading forex, yaitu strategi London Breakout. Artikel ini akan membahas mengenai definisi dari strategi London Breakout, serta hubungan strategi tersebut pada trading forex. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memahami strategi tersebut dengan membaca secara tuntas artikel ini.

Mengenal Strategi London Breakout

Untuk diketahui, bertrading dengan menggunakan strategi London Breakout merupakan salah satu teknik yang cukup populer dalam trading forex. Dalam prakteknya, trader atau analisis seringkali memberi nama yang berbeda-beda terkait strategi ini. Meski begitu, pemberian nama secara berbeda-beda tersebut tetap memiliki konsep yang sama, yakni memanfaatkan gerakan mendekati pembukaan market London.

Untuk informasi, strategi London Breakout masuk dalam kategori mechanical trading system yang akan menangkap pergerakan cepat yang terjadi menjelang pembukaan pasar London. Saat akan menerapkan strategi ini, beberapa hal yang perlu Anda lakukan adalah memiliki kemampuan dasar untuk menggunakan MetaTrader, menggambar kotak dan garis horizontal di grafik, dan juga memantau sesi London selama beberapa jam.

Secara penggunaannya, strategi London Breakout terkenal karena kesederhanaan dalam cara setting-nya. Pada prakteknya, strategi ini bahkan bisa diterapkan oleh trader pemula sekalipun. Hal ini karena strategi London Breakout tidak membutuhkan bantuan indikator teknikal ataupun indikator fundamental sama sekali. Ketika menggunakan strategi ini, trader hanya cukup memantau grafik harga saja, kemudian langsung eksekusi.

Menggunakan Strategi London Breakout

Pada dasarnya, ketika Anda mencoba trading breakout saat sesi London menggunakan strategi breakout kurang lebih sama dengan trading breakout pada umumnya, kecuali ada satu tambahan fakta bahwa trader akan mendapati likuiditas dan volatilitas besar saat membuka trading.

Seperti yang telah dijelaskan pada point di atas, strategi ini tidak memerlukan indikator apapun, baik itu teknikal atau fundamental. Namun, yang patut diperhatikan adalah strategi ini membutuhkan kemampuan yang baik dari trader dalam menggunakan MetaTrader. Selain itu, trader juga hanya perlu menggambar kotak pada 3 candlestick paling akhir yang muncul sebelum sesi London.

Setelah itu, trader bisa membuat dua garis horizontal pada kotak yang telah dibuat. Dua garis ini berfungsi sebagai garis support dan resistance, yang artinya trader harus meletakkan garis tersebut di sisi kotak atas dan di sisi kotak bawah. Sesudah menggambar kotak, garis support dan resistance, langkah selanjutnya adalah trader harus menempatkan stop order.

Meskipun strategi ini tidak memerlukan indikator apapun, namun jika Anda bisa menemukan indikator market hour di internet atau marketplace MetaTrader, hal itu akan cukup membantu. Tetapi, indikator itu sifatnya opsional, tak ada pun tidak masalah. Yang penting, Anda tahu bagaimana cara membuat kotak dan garis horizontal di MetaTrader.

Dalam penggunaan strategi ini, jenis mata uang yang paling cocok adalah:

1. GBPUSD
2. EURUSD
3. NZDUSD

Kelebihan Strategi London Breakout

Banyak trader yang menganggap bahwa strategi London Breakout sangat mudah diterapkan karena tak membutuhkan indikator-indikator yang rumit. Strategi ini sangat cocok digunakan oleh pemula. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa trader profesional juga sering mencari momen dengan memanfaatkan strategi ini. Selain itu, strategi ini murni menggunakan Price Action saja sehingga dapat mengurangi risiko kemungkinan terlambat masuk posisi.

Kelemahan Strategi London Breakout

Sama seperti dengan strategi-strategi lainnya dalam forex bahwa setiap strategi tidak ada yang 100% sempurna, begitupun dengan strategi London Breakout ini. Yakni, adanya potensi trader terjebak dalam bull trap atau bear trap. Selain itu, di tiap hari Senin atau Jumat umumnya terjadi pergerakannya yang tidak biasa, sehingga potensi keberhasilan strategi ini di hari tersebut terbilang kecil.

Itulah pembahasan mengenai strategi London Breakout yang mungkin dapat Anda gunakan. Namun, setiap trader memiliki strategi trading sesuai gaya tradingnya masing-masing. Untuk membuktikan strategi ini cocok dengan gaya trading, Anda dapat menerapkannya pada akun demo terlebih dahulu

Semoga dengan adanya penjelasan di atas pengetahuan dan teknik trading yang Anda miliki semakin meningkat dari sebelumnya.

Salam sukses!