Forex

False Breakout Forex: Pengertian, Jenis dan Cara Menghindarinya

False Breakout Forex: Pengertian, Jenis dan Cara Menghindarinya

False Breakout Forex: Pengertian, Jenis dan Cara Menghindarinya

Ada beberapa alasan kenapa Anda harus mempelajari forex secara baik, salah satunya adalah menghindari kondisi false breakout forex. Bagi para trader pengalaman, istilah false breakout bukan lagi menjadi hal yang asing. Namun, bagaimana dengan trader pemula?

Artikel ini akan membahas lebih lengkap terkait false breakout forex. Baik itu tentang pengertian, jenis dan cara menghindarinya. Oleh sebab itu, jika Anda tertarik dengan pembahasan ini dan ingin menambah wawasan dunia trading forex. Maka tidak ada saran lain kecuali membaca ulasan ini hingga tuntas.

Pengertian False Breakout Forex

Dalam penjelasannya, istilah false breakout forex diartikan sebagai kondisi di mana harga bergerak dengan kondisi sementara di level resistence atau bahkan di bawah level support kunci. Namun, mengalami kemunduran atau masuk kembali ke bawah level resistence dan berada di level atas support kunci.

Baca Juga: Panduan Bertrading Forex dengan Strategi London Breakout

Sebagai trader, Anda harus cermat dalam mengindentifikasi false breakout apabila pada kondisi tertentu harga menunjukkan ciri-ciri yang sama. Sebagian besar trader mencoba memaksakan entry di waktu ada trend, meski sebenarnya pasar tidak dalam keadaan baik dan cukup berisiko jika diteruskan.

Tak jarang pula banyak orang yang trauma ketika berhadapan dengan pasar yang tak menentu, terutama bagi trader yang sering mengikuti trend. Trauma tersebut muncul karena mereka merasa tertekan menghadapi banyak hal saat harga bergerak tidak stabil atau tidak mengikuti volalitas harga. Sehingga, kemampuan dalam menganalisa pergerakan harga pasar menjadi hal penting di sini.

Yang penting untuk Anda catat adalah, potensi false breakout biasanya ditemukan pada level support dan resistance yang dibuat melalui garis tren, pola grafik, atau tertinggi atau terendah harian sebelumnya. Dalam false breakout, selalu ingat bahwa harus ada SPASI antara garis tren dan harga. Jika terjadi gap antara garis tren dan harga, berarti harga lebih mengarah ke arah tren dan menjauhi garis tren.

Jenis False Breakout Forex

Secara umum, false breakout forex terbagi dalam dua jenis, yakni:

False Breakout Bullish dan Bearish

Kerap kali jebakan ini berlangsung dan terbentuk di grafik 1 hingga menuju ke angka 4. Hal ini disebabkan oleh pergerakan harga yang bisa dibilang cukup kuat, hingga mendekati level kunci baik support ataupun resistence.

Saat berada pada kondisi seperti ini, jika Anda adalah trader yang belum berpengalaman akan mengatakan bahwa kejadian tersebut akan menyebabkan harga menjadi breakout. Padahal ini bisa menjadi kesempatan yang bagus karena itu sudah mendekati dan hampir menyentuh level kunci yang menjadi koreksi karena aksi taking profit atau pembalikan arah.

False Breakout Konsolidasi

Untuk false breakout jenis konsolidasi ini, dianggap juga sebagai jebakan bagi para trader yang akan memasang nilai harga. Contohnya, ketika Anda mengira bahwa harga sudah mendekati akan keluar dan lepas pada konsolidasinya sehingga mau memasang harga. Padahal yang terjadi adalah hal yang sebaliknya.

Situasi ini memang terlihat akan lepas dari konsolidasi, namun sebenarnya yang terjadi, itu mulai bergerak dan masuk ke dalam area konsolidasinya. Cara yang tepat agar tidak mudah terkena jebakan ini adalah dengan menunggu hingga terdapat konfirmasi tentang penutupan harga yang berada di area luar konsolidasi.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Bertrading Forex Saat Pasar Volatile

Cara Menghindari False Breakout Forex

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari false breakout pada forex. Diantaranya adalah:

1. Hindari melakukan secara langsung entry sesaat setelah harga breakout keluar.
2. Selalu perhatikan ekor grafik yang terdapat pada level kunci support dan resistance.
3. Gunakan time frame daily.
4. Selalu perhatikan harga penutupan yang ada pada grafik level kunci support dan resistance.
5. Gunakan Indikator Average True Range (ATR) dengan periode 14.
6. Menyiapkan grafik candlestick.

Kesimpulan

Nah, itulah ulasan lengkap terkait false breakout pada trading forex. Semoga apa yang kami tulis dan sampaikan dapat berguna bagi para pembaca. Untuk memahami ilmu-ilmu lain seputar trading forex, Anda dapat membaca artikel-artikel yang terdapat pada situs website ini.

Semoga artikel ini menginspirasi…

Benny SR
2 Comments

2 Comments

  1. Pingback: Breakout Forex dan Cara Mencari Sinyal yang Valid

  2. Pingback: Strategi Mengatasi False Break dalam Trading Forex

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
To Top