Investasi cryptocurrency yang memukau ternyata tidak menjadi hal menarik bagi Bill Gates. Pendiri Microsoft itu bahkan mengatakan kalau dirinya tidak memiliki kripto sama sekali. Mengapa dan apa alasannya?
Ada alasan mengapa Bill Gates tidak begitu merasa tertarik dengan aset kripto. Hal ini diungkap berdasarkan laporan Forbes. Bahkan menurut orang terkaya keempat di dunia itu, mengklaim bahwa dia tidak melihat nilai apa pun dalam investasi kripto dan telah menyarankan orang lain untuk menghindarinya.
Dalam sesi Ask Me Anything (AMA) di Reddit, Gates mengatakan, “Saya suka berinvestasi pada hal-hal yang memiliki hasil yang berharga. Nilai perusahaan didasarkan pada bagaimana mereka membuat produk yang hebat. Nilai kripto hanyalah apa yang diputuskan oleh orang lain sehingga tidak memberi dampak pada masyarakat seperti investasi lainnya”.
Baca Juga: Aset Kripto Layak Menjadi Investasi Masa Depan?
Bill Gates dan Skeptisnya Pada Investasi Cryptocurrency
Untuk informasi, komentar di atas bukan pertama kalinya Gates merasa skeptis terkait cryptocurrency. Sebelumnya, Gates juga sempat membahas terkait kripto saat wawancara dengan Bloomberg pada Februari silam. Saat itu, Gates memperingatkan orang untuk tidak terjebak ke dalam “demam emas”, jika mereka tidak memiliki sarana keuangan untuk melindungi investasi mereka.
Melihat apa yang dikatakannya, dapat dimengerti bahwa Bill Gates merasa prihatin kepada orang-orang yang tersedot masuk ke dalam kegilaan Bitcoin.
Saat itu, Bill Gates juga menyampaikan, “Jika Anda memiliki lebih sedikit uang daripada Elon (Musk), Anda mungkin harus berhati-hati”.
Dalam sesi tanya jawab AMA di Reddit tersebut, Gates juga membantah teori konspirasi aneh bahwa dia ingin melacak orang dengan menanamkan microchip ke kepala mereka melalui vaksin.
“Mengapa saya ingin tahu di mana orang-orang berada? Apa yang akan saya lakukan dengan informasi itu?” jelasnya.
Bagaimana Kripto Di Masa Depan?
Benarkah kiamat kripto di depan mata? Pertanyaan ini muncul karena pasar kripto sedang mengalami kehebohan yang luar biasa. Bahkan tidak sedikit dari investor dan trader mengalami kerugian dengan nilai yang fantastis. Hal ini tentu saja dipengaruhi dari Terra Luna yang mengalami penurunan tajam. Bahkan mata uang digital populer yakni Bitcoin, juga tak luput dari kondisi yang sama.
Baca Juga: Benarkah Kiamat Kripto Di Depan Mata?
Diberitakan sebelumnya, ambruknya asset kripto Terra Luna rupanya tak juga mereda meski perdagangannya tak lagi dilakukan disejumlah besar pasar market. Hingga kini, harga mata uang maya tersebut masih terus mengalami kemerosotan tajam mendekati angka 0 rupiah. Jika melihat pada data perdagangan hari Rabu (18/5/2022) harga mata uang tersebut tinggal di angka Rp 600. Padahal sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi di angka Rp 1,8 juta.
Sementara itu, investor kripto bisa saja berisiko kehilangan semua uang yang diinvestasikan dan dapat menjadi mangsa penipuan. Hal ini disampaikan oleh Pengawas sekuritas, perbankan, dan asuransi Uni Eropa dalam pernyataan bersama pada Kamis pada tanggal 17 Maret 2022 silam.
Pada kesempatan itu, tiga otoritas Uni Eropa (EBA, ESMA, dan EIOPA- ESA) mengatakan, “Konsumen menghadapi kemungkinan yang sangat nyata kehilangan semua uang yang diinvestasikan jika mereka membeli aset ini”.
Terkait hal ini, pihak otoritas juga memperingatkan kepada konsumen bahwa banyak aset kripto sangat berisiko dan spekulatif. ESA bahkan juga telah menetapkan langkah-langkah utama yang dapat diambil konsumen untuk memastikan mereka membuat keputusan yang tepat.
- Cara Setting Indikator Bollinger Band yang Tepat - Desember 1, 2024
- Memahami Pola Candlestick Outside Bar dalam Analisis Teknikal Forex - November 25, 2024
- Panduan Strategi Trading Harian dengan Spread Forex Kecil - November 20, 2024