Forex

Pengoptimalan Leverage pada Broker Spread Rendah untuk Profit Fantastis

Pengoptimalan Leverage pada Broker Spread Rendah untuk Profit Fantastis

Pengoptimalan Leverage pada Broker Spread Rendah untuk Profit Fantastis

Seperti yang diketahui, dalam dunia trading forex terdapat faktor utama yang penting untuk dipahami yakni leverage. Dalam prakteknya, di dalam trading forex dikenal dengan adanya penggunaan leverage atau daya ungkit. Konsep leverage ini memang sangat menguntungkan dalam trading forex dan futures (komoditi, cfd) namun juga bisa berbahaya jika Anda kurang berhati-hati dalam menggunakannya.

Dan sebagaimana yang telah diketahui, bahwa dalam trading forex, harga suatu mata uang selalu dikutip secara berpasangan. Dimana kutipan tersebut dikenal sebagai bid dan ask. Antara bid dan ask sendiri memiliki perbedaan yang disebut dengan spread. Dalam prakteknya, banyak broker yang kemudian menawarkan pilihan bertrading dengan spread rendah bagi calon tradernya.

Artikel ini akan membahas mengenai cara mengoptimalan leverage pada broker spread rendah untuk profit fantastis. Untuk itu, penting bagi Anda membaca ulasan ini hingga tuntas. Namun, sebelum menginjak topik utama artikel ini, tidak ada salahnya bagi Anda untuk memahami lebih dulu mengenai definisi leverage yang terdapat pada trading forex.

Baca Juga: Berapa Nilai Leverage yang Pas Untuk Trader Pemula?

Definisi Leverage

Membahas tentang trading forex tentunya tidak dapat dipisahkan dengan istilah leverage. Secara umum istilah leverage adalah dana pinjaman yang diberikan oleh broker dengan tujuan untuk memperbesar kekuatan modal Anda. Sehingga Anda dapat membuka posisi yang lebih besar dengan dana yang kecil. Dan hal ini juga menjadi salah satu faktor penarik bagi trading forex, karena dengan adanya leverage membuat Anda tidak perlu memiliki dana besar dan bahkan beberapa broker memungkinkan Anda untuk memulai trading dengan dana sekecil $5.

Leverage sendiri merupakan perbandingan margin trader dengan besaran dana pinjaman dari broker untuk meningkatkan return. Artinya, trader bisa menggunakan margin yang lebih kecil dari nominal kontrak forex yang ditransaksikannya. Konsep ini serupa dengan sebuah perusahaan yang mempunyai leverage besar. Di mana perusahaan tersebut memiliki jumlah utang yang banyak daripada ekuitasnya.

Tingkat leverage yang Anda pilih menentukan seberapa besar pinjaman uang yang bisa kita dapatkan. Tidak hanya tingkat leverage, besarnya pinjaman juga ditentukan oleh modal yang kita miliki. Dengan tingkat leverage yang sama, modal yang lebih besar akan mendapatkan pinjaman yang lebih besar pula.

Memahami Broker Spread Rendah

Untuk diketahui, bahwa broker spread rendah adalah jenis broker dalam pasar keuangan, terutama dalam trading forex, yang menawarkan spread yang lebih kecil atau perbedaan yang minim antara harga jual (ask) dan harga beli (bid) suatu pair mata uang. Spread sendiri merupakan biaya atau selisih antara harga jual dan beli yang dikenakan oleh broker kepada trader.

Dan broker spread rendah cenderung menawarkan spread yang lebih kecil dibandingkan dengan broker lainnya. Hal ini membuat trader dapat memperoleh kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena spread yang rendah memungkinkan transaksi dilakukan dengan biaya yang lebih minim. Dalam beberapa kasus, broker spread rendah juga dianggap menarik bagi trader karena dapat memberikan kondisi trading yang lebih kompetitif.

Namun, penting untuk diingat bahwa spread rendah tidak selalu menjadi satu-satunya faktor penting dalam memilih broker. Faktor-faktor lain seperti regulasi, reputasi broker, keandalan platform, dan layanan pelanggan juga memiliki peran yang sama pentingnya dalam menentukan keamanan dan kualitas sebuah broker.

Baca Juga: Benarkah Broker Spread Rendah Lebih Aman?

Mengoptimalkan Penggunaan Leverage pada Broker Spread Rendah

Setidaknya, ada cara praktis bagi Anda dalam mengoptimalkan penggunaan leverage pada broker spread rendah untuk raih profit yang fantasistis, yakni:

1. Pelajari Broker Anda

Selalu ingat bahwa sebelum memulai trading dengan leverage, pastikan Anda memahami kebijakan leverage dari broker Anda. Setiap broker memiliki aturan yang berbeda, termasuk tingkat leverage yang tersedia, margin yang diperlukan, dan ketentuan lainnya.

Dan sebagai catatan yang perlu Anda ingat, adalah penting untuk membiasakan memeriksa spread sebelum bertransaksi, sejak awal mula belajar forex. Perlu diperhatikan bahwa spread bisa mempengaruhi berapa besar profit atau loss trader.

2. Tentukan Risk Management yang Tepat

Seperti yang diketahui, pada dasarnya fungsi leverage adalah untuk memperbesar keuntungan yang diperoleh dari setiap pergerakan pip. Namun di saat yang sama juga, leverage dapat juga berpotensi memperbesar kerugian yang mungkin diderita. Artinya, bahwa diperlukan sikap yang bijak dalam penggunaan layanan leverage.

Jangan pernah menggunakan leverage tanpa memiliki rencana manajemen risiko yang jelas. Tentukan berapa banyak risiko yang bersedia Anda ambil pada setiap perdagangan dan patuhi batasan tersebut. Selain itu, kemampuan dalam memahami tentang leverage bertujuan untuk mencapai money management yang baik dengan mengelola margin yang dimiliki dan membuat rencana trading dengan konsisten.

3. Gunakan Leverage Secara Bijak

Pada kenyataannya, banyak trader yang terlalu antusias dengan leverage sehingga menggunakan leverage yang tinggi. Padahal, penggunaan leverage yang tinggi merupakan salah satu penyebab utama trader kehilangan uang mereka. Jangan tergoda untuk menggunakan leverage maksimum yang ditawarkan oleh broker. Pertimbangkan dengan bijak berapa banyak leverage yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan trading Anda tanpa terlalu banyak risiko.

Dan pada dasarnya, perolehan besar atau kecilnya profit (keuntungan) atau loss (kerugian) tidak dipengaruhi oleh leverage yang digunakan. Hal ini karena leverage hanya memengaruhi besarnya margin forex yang menentukan besarnya kekuatan margin minimal yang bisa digunakan untuk transaksi dan banyaknya lot yang dapat digunakan dalam trading. Lot yang besar juga dapat memperbesar kerugian ketika terjadi floating harga.

Kesimpulan

Memilih broker sesuai dengan kebutuhan, gaya trading, dan tingkat risiko pribadi adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dalam aktivitas trading forex. Kesadaran akan pentingnya faktor-faktor keamanan ini akan membantu trader untuk membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih broker yang tepat bagi aktivitas trading mereka.

Tidak hanya itu saja, untuk menjadi trader yang sukses, penting bagi Anda untuk selalu memiliki pemahaman yang baik terkait money management sekaligus manajemen risiko dalam trading forex. Hal ini dilakukan untuk menghindari jumlah kerugian lebih besar atau bahkan kehilangan modal. Kemampuan dalam memahami tentang leverage bertujuan untuk mencapai money management yang baik dengan mengelola margin yang dimiliki dan membuat rencana trading dengan konsisten.

Baca Juga: Tidak Semua Broker Forex Cocok untuk Pemula, Mengapa?

Lita Alisyahbana
2 Comments

2 Comments

  1. Pingback: Apakah Spread Rendah Menjadi Pilihan Terbaik dalam Forex?

  2. Pingback: Panduan Spread Forex Kecil untuk Strategi Trading Harian

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trading Saham di EXNESS
To Top