Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa dalam trading forex, harga suatu mata uang selalu dikutip secara berpasangan. Dimana kutipan tersebut dikenal sebagai bid dan ask. Antara bid dan ask sendiri memiliki perbedaan yang disebut dengan spread. Dalam prakteknya, banyak broker yang kemudian menawarkan pilihan bertrading dengan spread rendah bagi calon tradernya. Hal dilakukan agar si trader dapat mengurangi biaya trading dan pada saat yang sama dapat memaksimalkan peluang dalam meraih profit yang lebih besar.
Namun, untuk informasi, setiap broker tentu akan menawarkan jumlah dan jenis spread sesuai dengan kebijakan masing-masing. Misalnya, ada broker yang menawarkan spread rendah mulai dari 1 atau bahkan 0 pip. Artikel ini akan membahas mengenai apa saja keuntungan yang bisa Anda dapat dari broker yang menawarkan spread rendah. Untuk itu, penting bagi Anda membaca ulasan ini hingga tuntas. Namun, sebelum menginjak topik utama artikel ini, tidak ada salahnya bagi Anda untuk memahami lebih dulu mengenai definisi spread yang terdapat pada trading forex.
Pengertian Spread
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa spread merupakan selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli (ask) atau quotes sell dan quotes buy. Spread ini adalah penghasilan yang didapatkan oleh broker dimana pada saat kita sell, spread akan dikenakan antara 2 poin sampai puluhan poin tergantung dari pair yang digunakan. Besar dari spread berbeda-beda dalam tiap pair. Untuk pair yang sama pun spread yang diberikan bisa berbeda-beda antara satu broker forex dengan broker lainnya.
Setiap broker yang ada juga biasanya memiliki beberapa pilihan akun bagi trader yang telah disesuaikan berdasarkan spread. Oleh karena itu, setiap broker juga memberikan pilihan spread khusus bagi para trader. Hal ini bisa dilakukan di awal saat Anda registrasi akun di broker yang Anda pilih. Namun, tentu saja, Anda tidak bisa begitu saja memilih jenis spread forex, Anda juga harus memahami setiap pengertian dari jenis spread yang ada juga memahami setiap perbedaannya.
Sebagai catatan yang perlu Anda ingat, adalah penting untuk membiasakan memeriksa spread sebelum bertransaksi, sejak awal mula belajar forex. Perlu diperhatikan bahwa spread bisa mempengaruhi berapa besar profit atau loss trader.
Keuntungan Bertrading dengan Spread Rendah
1. Meminimalkan Biaya
Seperti dalam tujuan awalnya, aktivitas bertrading adalah untuk mencari sekaligus mendapatkan profit sebanyak mungkin. Hal ini tentunya juga dilakukan dengan menjaga biaya trading yang seminimal mungkin. Dengan bertrading menggunakan spread rendah, tentu tujuan ini akan mudah dicapai. Pasalnya, trader akan lebih fokus untuk menghasilkan profit tanpa perlu lagi merasa khawatir terhadap biaya tambahan.
Seperti yang diketahui, pasar forex sangat fluktuatif. Ini artinya pasangan mata uang dapat bergerak naik turun dengan sangat cepat tanpa bisa diprediksi. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa bertrading dengan broker spread rendah sangat bermanfaat dalam situasi trading yang memang sangat dikenal tidak stabil tersebut.
2. Lebih Fleksibel
Jika Anda bertrading dengan menggunakan strategi jangka pendek, spread rendah adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, broker dengan spread rendah tidak membebani trader jangka pendek dengan biaya transaksi yang besar. Dalam hal ini, banyak trader forex yang cenderung menggunakan teknik Scalping untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan tanpa menghabiskan banyak waktu.
Hal ini dapat dijelaskan, bahwa ketika Anda memakai teknik Scalping dan menggunakan broker dengan spread rendah, maka biaya yang rendah tersebut dapat memberikan lebih banyak kesempatan dalam mendapatkan jumlah keuntungan. Intinya, bagi trader yang memilih gaya trading Scalping, merupakan point penting untuk mencari broker yang menawarkan spread rendah guna mempertahankan keuntungan.
3. Teregulasi Bappebti
Sekadar informasi, bahwa ketika Anda bertrading dengan broker spread rendah, ada keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan, yakni jaminan regulasi dari Bappepti. Seperti yang diketahui, regulasi broker forex adalah salah satu aspek fundamental dalam melakukan transaksi forex. Tanpa regulasi, potensi risiko dalam trading bisa jauh lebih besar dan berbahaya.
Dengan adanya regulasi broker, trader akan terhindar dari kecurangan yang mungkin bisa dilakukan broker. Selain itu, regulasi broker juga memastikan agar tingkat pelayanan, fitur, dan fasilitas suatu broker bisa terjaga kualitasnya. Sementara itu, BAPPEBTI sendiri merupakan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, dalam aturan hukum lembaga ini mengawasi semua pergerakan yang dilakukan oleh perusahaan broker forex supaya tidak terjadi masalah negatif di saat ada perputaran uang besar di dalamnya.
Itulah ulasan mengenai keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika bertrading menggunakan broker forex dengan spread rendah. Dalam prakteknya, salah satu kriteria broker forex yang paling diminati banyak trader adalah broker yang memberikan spread rendah atau kecil. Semakin tinggi spread yang ditawarkan, maka semakin besar risiko yang dihadapi. Sebaliknya, semakin kecil spread yang ditawarkan, maka semakin kecil pula resiko yang diberikan.
Pencarian sesuai topik:
- broker forex spread rendah
- broker forex spread rendah language:id
- Bagaimana Penerapan Smart Money Concept Forex dengan Multi-Timeframe Analysis? - Februari 7, 2025
- Benarkah Strategi Forex Locking Bisa Menyelamatkan Akun dari Margin Call? - Januari 21, 2025
- Strategi Forex Locking VS Hedging: Mana yang Terbaik? - Januari 19, 2025

Pingback: 4 Tips Trading Forex Modal Kecil Tapi Untung Besar
Pingback: Broker Spread Rendah Lebih Aman dalam Trading Forex?
Pingback: Mengoptimalkan Leverage pada Broker Spread Rendah