Forex

Peran Penting Stop Loss Dalam Futures Trading

Peran Penting Stop Loss Dalam Futures Trading

Peran Penting Stop Loss Dalam Futures Trading

Investasi futures trading memiliki istilah terkenal yakni “high risk, high return“. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi risiko semakin tinggi pula profit yang didapatkan. Sementara pada sisi lain, semakin rendah volatilitas, maka akan semakin rendah pula keuntungan yang didapatkan begitupun risikonya.

Anda harus memahami, bahwa setiap kegiatan investasi pasti mengandung risiko. Namun, risiko yang terkandung dalam tiap kegiatan investasi itu akan memiliki kadar yang berbeda-beda, termasuk investasi trading. Dan investasi trading, khususnya futures trading memang dikenal sebagai investasi yang menawarkan keuntungan fantastis, namun jangan lupa bahwa investasi ini juga memiliki risiko kerugian yang tinggi pula.

Seorang trader dituntut harus bisa menerapkan manajemen risiko agar bisa mengelola uang yang dimiliki. Manajemen risiko tidak dilakukan untuk menghilangkan risiko kerugian sepenuhnya hingga 0%. Tetapi, manajemen ini digunakan untuk meminimalisir kerugian beruntun yang terjadi.

Baca Juga: Trading CFD VS Futures Trading, Mana Yang Lebih Baik?

Artikel kali ini akan mencoba membahas lebih dalam mengenai peran penting stop loss dalam futures trading. Untuk itu, bagi Anda yang ingin menambah wawasan terkait dunia investasi, maka artikel ini menjadi penting untuk Anda baca. Berikut penjelasannya!

Pengertian Stop Loss

Fitur stop loss merupakan salah satu menu yang disediakan untuk membantu para trader dalam mengelola bisnis trading. Fungsinya pun memang sangat membantu, terutama dalam meminimalisir kerugian. Menentukan besaran stop loss memang membutuhkan kejelian dalam membaca pergerakan nilai pasar.

Jika tidak, maka fitur yang digunakan untuk membatasi penurunan harga jual beli ini tidak dapat berfungsi secara optimal. Sebab, kerugian yang diderita masih cukup besar karena trader tidak paham bagaimana cara menggunakan fitur stop loss ketika waktu trading dimulai.

Secara umum, stop loss terbagi dalam dua cara, yaitu manual dan otomatis. Stop loss manual memang kerap digunakan oleh kalangan trader profesional. Mereka memilih untuk menggunakan stop loss manual karena mereka dapat menentukan batasan kerugian secara mandiri.

Satu hal yang perlu diingat dari cara menggunakan stop loss manual ini adalah jangan sekali-kali lengah atau meninggalkan aktivitas trading. Dalam menerapan stop loss manual membutuhkan kedisiplinan dan kewaspadaan tingkat tinggi. Jika tidak, maka jangan bersedih jika loss bisa lebih besar dari yang diperkirakan.

Baca Juga: 4 Kesalahan Fatal Trader Pemula Saat Menempatkan Stop Loss

Sedangkan, stop loss otomatis menjadi salah satu fitur yang banyak digunakan oleh trader pemula. Penentuan stop loss otomatis ini akan terkunci jika harga telah melewati level tertentu. Jadi, trader tidak perlu menentukan stop loss secara mandiri.

Secara singkatnya, stop loss otomatis adalah trader tinggal menetapkan kriteria posisi stop loss yang diinginkan. Dan kemudian dapat ditinggal, nantinya alat ini yang akan menjalankan stop loss tersebut apabila level harga yang ditentukan tercapai.

Pengertian Futures Trading

Istilah futures trading dijelaskan sebagai suatu transaksi perdagangan derivatif yang bekerja berdasarkan sistem margin trading. Orang kerap mengenal futures trading dengan istilah perdagangan berjangka. Salah satu produk futures trading paling diminati masyarakat tak lain perdagangan emas berjangka.

Sejalan dengan namanya -yang memiliki arti masa depan- transaksi futures ini memang senantiasa dijanjikan untuk dilakukan pada waktu mendatang. Dengan demikian, secara persetujuan, futures sudah dilakukan pada hari ini, tetapi untuk mulai transaksinya, baru dilakukan pada masa yang akan datang.

Bagi para pemula, khususnya dari generasi muda bahkan dapat mulai melakukan investasi berjangka melalui kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh futures trading tersebut. Kian maju teknologi kian banyak orang mulai mau membuka diri untuk turut serta dalam perdagangan berjangka.

Selain itu, semakin gencarnya pendidikan literasi keuangan di masyarakat, maka semakin banyak orang yang tergerak untuk mulai berinvestasi. Bukan hanya instrumen investasi konvensional seperti tanah maupun properti, tetapi juga komoditi berjangka seperti emas, saham, maupun forex.

Adapun terdapat satu hal yang perlu Anda ingat, bahwa futures itu selalu menjual aset yang sudah ada standarisasinya karena memang dipergunakan untuk fasilitas trading pada bursa berjangka. Jadi intinya adalah, Anda mau membeli barang atau produk yang sebenarnya belum diproduksi atau aset, dan kemudian menjual aset tersebut untuk bisa memperoleh keuntungan.

Baca Juga: 4 Tips Trading Forex Modal Kecil Tapi Untung Besar

Tips Menggunakan Stop Loss dalam Futures Trading

Dikutip dari berbagai sumber, diketahui ada 3 tips ketika menggunakan stop loss dalam futures trading. Berikut diantaranya:

1. Menggunakan Patokan High-Low Harian

Anda dapat menentukan stop loss dengan menggunakan nilai high-low sehari sebelumnya. Pasang stop loss di 10 poin di atas high untuk posisi sell dan 10 poin di bawah low untuk posisi buy.

2. Menggunakan Bollinger Bands

Sebagai trader, Anda juga dapat menggunakan Bollinger Bands sebagai dasar penentuan stop loss dengan beberapa patokan. Yakni pasang stop loss di 10 poin di atas upper band untuk posisi sell dan 10 poin di bawah lower band untuk posisi buy.

3. Menggunakan Dasar Elliot Wave Theory

– Tempatkan stop loss 10 poin di bawah titik terendah dari wave ke-2 di bullish trend jika Anda mengambil posisi buy di wave ke-3. Tempatkan stop loss 10 pip di bawah titik terendah dari wave ke- 4 jika Anda mengambil posisi buy di wave ke-5.

– Atau Tempatkan stop loss tepat di atas/bawah titik puncak/dasar lembah dari wave sebelumnya ketika Anda melakukan short/long berdasarkan pada A-B-C correctional waves.

Kesimpulan

Itulah ulasan lengkap terkait peran penting stop loss dalam futures trading. Tips di atas dapat Anda gunakan sebagai patokan-patokan dasar dalam aktivitas bertrading. Meski begitu, Anda tetap harus memilih dan menyesuaikannya dengan sistem trading yang Anda gunakan.

Salam profit!

Lita Alisyahbana
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top