Dalam portofolio trading, kita sebagai trader sering mendapatkan report statement tentang hasil transaksi trading kita dalam kurun waktu tertentu. Biasanya, kita akan memperhatikan pada net profit, growth profit maupun drawdown. Mungkin ada dari Anda yang belum mengetahui apa itu drawdown. Atau bahkan juga tidak mengetahui bahwa drawdown memiliki sejumlah peran penting bagi aktivitas trading.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini, mari kita membahas tentang drawdown dan manfaatnya bagi trading forex. Bagi Anda yang ingin menambah wawasan seputar trading forex, maka artikel ini penting untuk Anda baca. Berikut penjelasan lengkapnya!
Pengertian Drawdown
Drawdown dalam trading forex yaitu selisih antara saldo awal dengan Equity akun terbaru. Penjelasan lainnya yaitu jumlah loss yang didapatkan oleh trader saat ini dibandingkan dengan deposit awal. Saat saldo Equity lebih rendah dari deposit awal Anda, berarti Anda sedang mengalami drawdown.
Dalam pengertian secara luas, drawdown adalah tentang memahami berapa banyak uang yang mungkin hilang dari kita melakukan trading forex. Dibutuhkan titik tinggi (baik jumlah uang yang Anda mulai atau jumlah uang yang diperoleh dalam keuntungan) dan titik rendah dari saldo akun (mungkin Anda telah kehilangan uang dalam trading) dan menyatakan perbedaan di antaranya sebagai persentase.
Baca Juga: Inilah Tips Lolos Jebakan Overtrading dalam Forex
Sementara pada pengertian secara singkat, drawdown dapat diartikan sebagai besarnya kerugian berturut-turut yang bisa terjadi di dunia investasi, perdagangan, atau dana. Hal ini merupakan faktor risiko yang perlu dipertimbangkan oleh setiap investor.
Jenis Drawdown
Secara umum, terdapat tiga jenis drawdown, yaitu absolut drawdown, maximal drawdown, dan relative drawdown. Penjelasannya adalah seperti berikut:
1. Absolute Drawdown
Adalah jumlah kerugian yang terjadi di awal investasi. Penarikan ini termasuk setiap investasi yang langsung mendapatkan kerugian di awal. Angka ini adalah kerugian yang diperoleh dari selisih antara modal awal dan nilai ekuitas terendah. Berbeda dari penarikan pada umumnya, jenis ini tidak ditampilkan dalam bentuk persentase.
2. Maximal Drawdown
Adalah persentase maksimal dari penurunan modal awal setelah dikurangi beberapa kerugian beruntun.
3. Relative Drawdown
Relative Drawdown mengambil rasio dari nilai profit dan nilai floating. Jadi relative drawdown ini bisa untuk mendeteksi apakah sistem trading Anda lebih unggul dalam profit atau floating-nya.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Sistem Trading Forex Belum Memberi Profit Konsisten
Pentingnya Drawdown
Ada dua elemen penting yang wajib diperhatikan terkait dengan drawdown dalam trading forex. Dikutip dari berbagai sumber, dua elemen tersebut adalah uang dan waktu. Berikut ulasannya!
Uang
Faktor risiko drawdown sangat penting diperhatikan oleh para investor, tetapi sering diabaikan. Pentingnya penarikan ini bisa dilihat dari bagaimana pengaruhnya terhadap berbagai situasi investasi. Sebagai contoh, ketika Anda ingin mencoba strategi trading yang telah terbukti menguntungkan dengan laba tahunan lebih dari 20%. Namun, strategi itu membuat Anda mengalami drawdown sebesar $6.000 hingga $10.000 walaupun dalam empat tahun ekuitas mengalami peningkatan hingga $15.000.
Meski begitu, penarikan ini tetap penting diperhatikan karena jika modal dagang awal adalah sebesar $5.000 lalu terjadi drawdown hingga $6.000. Bukankah modal sudah habis sebelum Anda bisa menikmati keunggulan strategi itu?
Waktu
Dalam drawdown, waktu merujuk pada lamanya waktu yang diperlukan untuk mengembalikan ekuitas awal setelah kerugian dan naik ke nilai baru yang lebih tinggi. Contohnya adalah, ketika Anda berinvestasi pada reksa dana. Selama tujuh tahun, hasil kinerja investasinya bagus dan hanya mengalami dua penarikan besar saja: 10% dan 20%. Namun, ketika terjadi penarikan, hal itu bisa berlangsung hingga 18 bulan. Dengan kata lain, membutuhkan waktu sekitar satu setengah tahun bagi investasi tersebut untuk pulih dari kerugian.
Jika Anda bermaksud melakukan investasi untuk dicairkan dalam waktu setahun, berdasarkan situasi di atas, dana yang telah diinvestasikan masih belum pulih dari kerugian. Jika terpaksa dicairkan, berarti Anda rugi.
Baca Juga: 2 Hal yang Perlu Anda Lakukan Pasca Alami Kerugian pada Trading Forex
Kesimpulan
Banyak trader tidak menyadari bahwa dirinya mengalami drawdown yang cukup tinggi, karena mereka merasa tidak mengalami loss berturut-turut. Padahal semakin tinggi drawdown dalam forex, semakin besar pula persentase profit yang harus dikumpulkan untuk menutup kerugian tersebut. Namun, Anda tidak perlu merasa khawatir. Karena ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan ketika mengalami drawdown. Anda dapat membaca ulasannya di sini.
Nah, itulah ulasan lengkap mengenai peran penting drawdown pada trading. Penting untuk Anda pahami, bahwa trading adalah tentang manajemen risiko. Ini tentang menggunakan pemahaman Anda mengenai market yang bergejolak untuk memahami waktu trading terbaik dan mengetahui cara meminimalkan kerugian. Di sinilah drawdown berperan.
Dan drawdown dalam dunia trading forex adalah merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan. Meski begitu, agar tidak mengalami keadaan yang semakin memburuk, Anda diharuskan untuk dapat mengontrol emosi, selalu bersikap disiplin, dan juga menerapkan money management.
Salam sukses!
- Pump Forex: Definisi, Cara Identifikasi, dan Risiko - Oktober 1, 2024
- Memahami Teori Purchasing Power Parity Forex dalam Menganalisis Pergerakan Mata Uang - September 25, 2024
- Apa Analisis Trading Forex yang Cocok untuk Trader Pemula? - September 23, 2024
Pingback: Seberapa Penting Relative Drawdown dalam Trading Forex?