Bagi Anda yang sudah lama terjun ke dunia forex, istilah strategi scalping mungkin sudah tidak asing lagi. Scalping merupakan strategi trading yang mencapai puncak kepopulerannya beberapa tahun silam. Bahkan sampai saat ini strategi scalping ini juga masih banyak digunakan oleh trader, terutama trader yang bekerja di siang hari atau mereka yang memilih trading sebagai pekerjaan utama.
Pembahasan kali ini, kami akan mencoba mengulas tentang bertrading sukses dengan strategi scalping ala Paul Rotter. Bagi Anda yang ingin menambah wawasan seputar forex, maka artikel kali menjadi penting untuk Anda baca. Berikut penjelasan lengkapnya!
Pengertian Strategi Scalping
Dalam trading forex, strategi scalping adalah metode dimana seorang trader mengambil keuntungan kecil secara berkala dengan cara membuka dan menutup posisi beberapa kali dalam sehari. Dengan cara ini, trader mencoba untuk mendapatkan profit pada saat pergerakan cepat terjadi. Seorang scalper (sebutan bagi pelaku teknik scalping) akan beraksi dengan cepat ketika perilisan data ekonomi. Juga terhadap berita signifikan yang mempengaruhi pergerakan ekonomi berlangsung.
Baca Juga: Inilah 5 Indikator Scalping Terbaik untuk Trader Pemula
Teknik forex scalping juga dikenal sebagai gaya trading praktis karena memakan waktu singkat. Pada umumnya trader handal yang menggunakan metode tersebut sebab sudah berpengalaman. Tantangan investasi mata uang asing tentu sudah banyak dilalui sehingga mereka hafal betul bagaimana solusi paling tepat.
Pada prakteknya, strategi scalping adalah strategi trading yang cukup populer bagi banyak trader, karena metode strategi scalping ini menciptakan banyak peluang trading di hari yang sama. Popularitasnya sebagian besar disebabkan oleh kenyataan bahwa peluang sinyal masuk yang didapatkan lebih besar dibandingan dengan strategi trading lainnya.
Selama proses scalping, seorang trader biasanya tidak mendapatkan lebih dari 10 pips. Ataupun kehilangan lebih dari 7 pips dalam setiap tradingnya, demikian juga perihal spread.
Siapa Paul Rotter?
Sosok trader Paul Rotter pernah dijuluki sebagai scalper paling sukses di dunia. Hal itu karena keberhasilan Rotter dalam bertrading seratus, dua ratus ribu, hingga satu juta kontrak dalam sehari. Meskipun fokus Rotter bukan di pasar forex, sosoknya juga terkenal di kalangan trader forex, terutama para pecinta scalping.
Di awal karirnya sebagai trader, ia memulainya dengan bermain kontrak-kontrak kecil di DAX (Indeks Pasar Saham Jerman) selama 6 bulan. Sebelum akhirnya pindah ke pasar obligasi. Sebagai trader baru, Paul Rotter termasuk yang beruntung, sebab sejak awal ia sering mendapatkan profit meskipun tidak setiap hari. Menurutnya, hal ini disebabkan karena pasar trading saat itu lebih mudah daripada pasar sekarang.
Baca Juga: Panduan Strategi Forex Scalping Dengan Candlestick 1 Menit
Selain itu, ia juga mempunyai mentor. Namun karena mentor tersebut tidak benar-benar membimbingnya, Rotter lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar mandiri mengamati pasar. Yang menarik, Rotter dan mentornya memiliki perbedaan konsep. Rotter lebih suka menelaah pasar dengan analisa teknikal, sementara mentornya penganut fundamental yang lebih condong mengikuti interpretasinya sendiri tanpa melihat indikator apa pun.
Dalam setiap tradingnya Rotter selalu menerapkan money management. Tujuannya agar dia dapat menargetkan profit dan membatasi loss-nya. Selain itu, yang membedakan Rotter dengan trader lain adalah kemampuannya dalam bertindak agresif seperti berganti-ganti posisi dalam waktu yang cepat untuk mendapatkan momentum yang positif.
Rotter juga bahkan berani mengambil resiko yang lebih besar. Gaya tradingnya inilah yang membuatnya menjadi legenda scalping trader. Keberhasilannya dalam menerapkan gaya trading scalping telah membuatnya menjadi salah satu trader yang sukses.
Tips Trading Strategi Scalping Ala Paul Rotter
Saat Rotter melakukan trading, ia memiliki seseorang yang akan memantau profit dan loss yang didapatkan. Jika Rotter sudah mengalami kerugian hingga jumlah tertentu maka ia harus menyesuaikan position size. Jika Anda masih mengalami kerugian yang bahkan lebih besar, maka matikan komputer Anda dan mencari udara segar.
Satu waktu Rotter pernah trading pada waktu yang tidak seharusnya dan berada pada kondisi pasar yang tidak dikuasi sehingga merugi. Dalam sitauasi seperti ini, trader harus memiliki money management yang ketat, kurangi (lot) size Anda atau berhenti trading untuk sementara.
Menurut Rotter, cara ini merupakan cara disiplin yang sangat penting untuk di jaga agar mental emosi Anda tidak meledak. Jadi ketika Anda mengalami kerugian, maka jangan mencoba mendapatkan kembali uang Anda. Seperti yang diketahui, kebanyakan trader akan marah ketika uangnya hilang. Padahal, ketika trader mengalami kerugian setelah mengikuti strategi maka anggap saja Anda sedang tidak beruntung.
Pada masa trading dengan strategi scalping, Rotter selalu menggunakan analisa teknikal untuk membaca psikologi pasar. Tools analisa utama yang banyak digunakan sejak awal tradingnya 20 tahun adalah Poin and Figure Chart. Paul Rotter memilih menggunakan Trend Line serta Support dan Resistance saat ini walaupun di awal ia sempat menggunakan indikator teknikal seperti RSI.
Baca Juga: Panduan Bertrading dengan Teknik Scalping Level Master
Menurutnya indikator teknikal seperti RSI, MACD tidak membantu dalam trading jangka pendek (scalping). Dan hal yang terpenting adalah memperhatikan perilaku pasar pada kisaran level support dan resisten.
Kesimpulan
Ada banyak sekali strategi untuk menjadi trader sukses. Dan tentunya, ada banyak sekali orang-orang yang berhasil sukses dari investasi ini. Tetapi juga tidak sedikit orang-orang yang justru berakhir dengan kegagalan sekaligus mengalami kerugian yang fantastis pula.
Ada banyak tokoh-tokoh hebat dalam dunia trading yang memiliki kisah-kisah inspiratif. Kisah perjalanan mereka dalam meraih kesuksesan tentu dapat dijadikan pembelajaran. Dan membaca kisah-kisah trader sukses yang bahkan berhasil menjadi legenda, merupakan salah satu cara sederhana yang bisa Anda lakukan.
Salam!
Pencarian sesuai topik:
- https://tradinguang com/strategi-scalping-ala-paul-rotter-11064 html
- Bagaimana Cara Membaca Analisa Sentimen Pasar Forex Secara Akurat? - Desember 12, 2024
- Apa Saja Pola Grafik Forex yang Menandai Tren Bullish? - Desember 11, 2024
- 5 Alasan Mengapa Mindset Trading Lebih Penting daripada Strategi dalam Forex - Desember 8, 2024