Forex

Tips Bertrading dengan Supply and Demand Forex Bagi Pemula

Ada sejumlah tips ketika bertrading forex dengan metode supply and demand. Secara umum, istilah supply and demand bukan hanya terdapat dalam perekonomian saja, melainkan juga terdapat pada dunia trading forex.

Seperti yang diketahui, pasar dalam forex merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli valas. Supply and demand bisa dibilang sebagai hukum dasar penggerak pasar valas atau forex.

Pada konsep sederhana, supply adalah jumlah barang yang tersedia pada satu waktu di pasar, sedangkan demand adalah jumlah barang yang diinginkan pada satu waktu. Hal ini juga berlaku dalam pasar forex yang menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli valas.

Supply and demand mungkin bukan hal yang besar ketika berbicara dalam lingkup trader profesional, namun bagaimana supply and demand dalam lingkup trader pemula yang notabene baru dalam dunia trading?

Artikel ini akan membahas lebih jauh terkait supply and demand yang terdapat dalam trading forex. Sekaligus juga akan mengulas tentang tips bertrading forex dengan suplly and demand bagi pemula.

Oleh sebab itu, bagi Anda yang merupakan trader pemula, maka artikel ini menjadi bahan pembelajaran yang penting. Maka tidak ada saran lain, kecuali Anda membaca artikel ini hingga tuntas agar wawasan Anda seputar trading forex menjadi semakin bertambah.

Apa itu Supply and Demand Forex?

Dalam pengertian secara umum, supply dapat diartikan sebagai jumlah persediaan barang pada periode waktu tertentu. Sementara kata demand dapat berarti sebagai permintaan ataupun jumlah barang yang dibutuhkan pada waktu bersamaan. Saat sebuah supply barang mengalami peningkatan namun permintaan tetap stabil, maka disinilah akan terjadi kerugian disebabkan barang yang tidak laku.

Baca Juga: 3 Tips Jitu Hadapi Ketidakpastian pada Market Forex

Untuk menghindari kerugian yang semakin besar, biasanya pedagang akan menurunkan harga untuk mengembalikan minat pembeli. Sementara itu, kurangnya persediaan dan permintaan yang tinggi dapat menaikkan harga barang tersebut. Dalam bursa forex, harga pasar juga mengikuti prinsip dasar tersebut.

Bagaimana Konsep Supply and Demand Forex?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada dasarnya supply merupakan jumlah barang yang ada di pasar dalam satu waktu. Dan demand adalah jumlah barang yang diinginkan pada satu waktu juga. Maka, dengan penjelasan tersebut tentunya Anda sudah bisa mengerti hubungan dari keduanya.

Untuk lebih dapat memahami antara supply and demand pada forex, Anda dapat membaca uraian singkat berikut ini:

1. Apabila permintaan (demand) naik sedangkan ketersediaan dari barang (supply) tidak berubah maka barang tersebut akan menjadi langka dan harga akan naik.

2. Apabila permintaan (demand) menurun namun ketersediaan barang (supply) tidak mengalami perubahan maka akan terjadi penumpukan barang yang mengakibatkan harga akan turun.

3. Apabila permintaan (demand) tetap sedangkan ketersediaan barang (supply) meningkat maka akan terjadi penumpukan barang dan harga akan turun.

4. Apabila permintaan (demand) tetap namun ketersediaan barang (supply) turun maka kelangkaan barang akan terjadi yang mengakibatkan naiknya harga.

Baca Juga: 6 Pilihan Alternatif Strategi Trading Forex bagi Pemula

Bagaimana Tips Bertrading dengan Supply and Demand Forex Bagi Pemula?

Setidaknya terdapat 3 poin penting jika Anda ingin menggunakan sistem supply and demand. Diantaranya yakni: market filter, setup trading, juga aturan entry dan aturan exit. Berikut penjelasannya!

Market Filter

Sebelum menyaring market, Anda harus menandai lebih dulu zona keseimbangan yang ada di time frame sebesar 1 hari hingga satu minggu. Hal ini bertujuan agar kita mendapatkan gambaran besar market yang akan dimasuki nantinya.

Dalam menggambar zona keseimbangan, tidak ada aturan khusus maupun terinci. Zona keseimbangan ini memang bersifat relatif bagi setiap trader, tergantung dari sisi pengamatan dan pengalaman yang dimiliki. Namun demikian, tidak ada aturan khusus bukan berarti benar-benar tidak ada aturan dalam menggambarnya.

Zona keseimbangan akan terus berlaku pada timeframe manapun. Oleh sebab itu, ketika menggunakan zona keseimbangan, Anda harus memperhatikan bagian sebelah kiri chart Anda. Di situ, Anda akan menemukan zona-zona keseimbangan bertebaran dan akan menjadi bahan referensi untuk melihat pergerakan harga selanjutnya.

Setup Trading

Ketika menggunakan metode supply and demand, maka Anda juga harus memperhatikan kondisi setup trading yang digunakan. Maksudnya adalah, sebisa mungkin kondisikan setup mengikuti arah trend besar.

Dalam hal ini dapat dijelaskan, bahwa kondisi paling tepat adalah jika timeframe besar sedang tren naik, maka cari setup buy saja. Begitu pula sebaliknya. Jika tren turun, maka disarankan cari setup sell saja. Namun jika dapat menemukan halte di timeframe besar, Anda dapat mengeksekusi buy dan sell pada setiap sisi.

Baca Juga: Apa Itu “Buy the Rumor, Sell the News” pada Forex?

Aturan Entry dan Exit

Saat menggunakan sistem supply and demand ini, Anda bebas memilih apakah entry akan dieksekusi dengan breakout ataukah pullback. Artinya, dengan penjelasan ini maka Anda boleh memilih salah satu dari jenis entry tersebut. Namun, sebagai saran saja, perhatikan contoh candle momentum sebelumnya. Breakout yang valid biasanya ditandai dengan candle momentum yang tegak dan besar.

Sementara itu pada aturan exit, Anda hanya perlu meletakkan stop loss sedikit lebih bawah atau di atas zona keseimbangan. Sedangkan Take Profit diletakkan di zona keseimbangan selanjutnya. Penggunaan trailing stop atau pemindahan level stop loss pun diperbolehkan.

Kesimpulan

Itulah ulasan mengenai tips bertrading dengan suplly and demand forex bagi pemula. Penting untuk Anda pahami, bahwa seorang trader yang memahami dinamika supply and demand akan lebih siap untuk memahami pergerakan harga. Baik itu harga saat ini ataupun harga yang kemungkinan terjadi di masa yang akan datang pada pasar forex.

Selain itu, ada manfaat yang lain dari menggunakan strategi supply and demand forex ini. Yakni, Anda tidak perlu bersusah payah menghafal chart pattern atau candlestick untuk memperkirakan perubahan harga.

Meski begitu, ada aturan penting yang juga tidak boleh Anda remehkan begitu saja. Diantaranya yakni, memahami jenis entry pada suplly and demand forex. Jangan melanggar market filter. Gunakan setup trading yang tepat. Gunakan kerangka waktu yang lebih lama untuk mengidentifikasi zona supply and demand. Dan gunakan indikator untuk konfirmasi zona support dan demand.

Semoga artikel bermanfaat…

Salam sukses!

Benny SR
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Strategi Supply Demand dalam Forex: Peluang dan Tantangan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
To Top