Forex

6 Pilihan Alternatif Strategi Trading Forex bagi Pemula

5 Pilihan Alternatif Strategi Trading Forex bagi Pemula

6 Pilihan Alternatif Strategi Trading Forex bagi Pemula

Seperti yang telah sering kami katakan, bahwa meski dunia trading forex terkesan rumit, namun bukan berarti dunia investasi ini tak bisa dipelajari. Satu hal yang patut Anda catat yakni, bahwa dunia trading forex adalah soal dunia yang terus belajar. Selain itu, trading forex juga diartikan sebagai investasi yang menuntut banyak perhitungan, dan forex juga diketahui sebagai salah satu jenis investasi yang dapat memberi keuntungan sangat fantastis.

Sebagai trader pemula, Anda harus memahami satu hal penting tentang dunia trading forex. Yakni, ada banyak sekali strategi yang harus dipahami sekaligus dicoba jika ingin meraih kesuksesan dalam investasi trading forex. Strategi forex sendiri diartikan sebagai teknik yang digunakan oleh trader untuk menentukan kapan harus membuka atau menutup posisi trading.

Ada berbagai strategi forex yang bisa digunakan trader termasuk analisa teknikal atau analisa fundamental. Strategi trading forex yang baik akan mempermudah seorang trader untuk menganalisis pasar dan dengan percaya diri mengeksekusi posisi dengan teknik manajemen risiko yang baik.

Artikel ini akan membahas mengenai 6 pilihan alternatif strategi trading forex khususnya bagi Anda yang masih dalam kategori sebagai trader pemula. Untuk itu, jika Anda merupakan seorang trader pemula dan ingin menambah wawasan mengenai strategi trading forex, maka kami sarankan untuk membaca ulasan ini hingga tuntas. Lantas, apa saja 6 pilihan alternatif strategi trading forex untuk trader pemula? Simak ulasannya lebih lengkap pada pembahasan di bawah ini!

Candlestick

Kepopuleran yang dimiliki oleh candlestick inilah yang kemudian membuat banyak trader menggunakannya untuk membaca arah pergerakkan harga pasar. Karena secara visual, grafik candlestick mudah dipahami dan informasi yang disajikan dalam setiap candlestick cukup lengkap termasuk harga pembukaan, harga terendah, harga tertinggi dan harga penutupan.

Secara fungsi, candlestick diterjemahkan untuk memberikan panduan ke arah mana pasar akan bergerak. Namun panduan ini hanya untuk jangka pendek, yaitu satu sampai lima atau enam bar ke depan saja. Seperti yang dijelaskan pada point sebelumnya, yakni secara garis besar, candlestick lebih sering digunakan untuk menentukan kapan harus masuk dan keluar dari pasar.

Pada dasarnya, terdapat banyak pilihan strategi bertrading dengan candlestick yang dapat diterapkan oleh para trader pemula. Secara umum, candlestick pada awalnya memang digunakan sebatas alat charting, namun semakin waktu berjalan, candlestick mengalami perkembangan hingga dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam menyusun strategi bertrading.

Scalping

Dalam trading forex, scalping dijelaskan sebagai metode dimana seorang trader mengambil keuntungan kecil secara berkala dengan cara membuka dan menutup posisi beberapa kali dalam sehari. Dengan cara ini, trader mencoba untuk mendapatkan profit pada saat pergerakan cepat terjadi.

Teknik forex scalping dikenal sebagai gaya trading praktis karena memakan waktu singkat. Pada umumnya trader handal yang menggunakan metode tersebut sebab sudah berpengalaman. Tantangan investasi mata uang asing tentu sudah banyak dilalui sehingga mereka hafal betul bagaimana solusi paling tepat.

Scalping adalah strategi trading yang cukup populer bagi banyak trader, karena metode ini menciptakan banyak peluang trading di hari yang sama. Popularitasnya sebagian besar disebabkan oleh kenyataan bahwa peluang sinyal masuk yang didapatkan lebih besar dibandingan dengan strategi trading lainnya.

Meski begitu, strategi ini tetap saja memiliki sejumlah kelebihan dan kelemahan. Pada kelebihannya, pada penerapannya strategi ini tidak memerlukan teknik yang tinggi atau banyak pengalaman. Sementara pada kelemahannya, strategi ini memiliki risiko adanya sinyal palsu.

Fibonacci

Strategi Fibonacci termasuk salah satu strategi paling populer yang dinamai dengan ahli matematika dari Italia. Fibonacci ini sendiri dikelompokkan dalam strategi trading jangka menengah hingga panjang. Strategi ini pada prakteknya akan mengikuti level support dan resistance yang berulang sehingga butuh waktu lebih banyak untuk menyelesaikan sekali trading.

Seperti yang banyak diketahui, <em>market pada trading forex secara historis bergerak dalam tren tertentu dan strategi Fibonacci ini dapat bekerja sempurna jika market sedang dalam kondisi tren. Untuk informasi, ide utama di balik penerapan strategi Fibonacci ini adalah dengan mengambil posisi buy saat terjadi retracement di support Fibonacci saat tren naik.

Dan sebaliknya, Anda sebagai trader harus memberi order sell pada retracement di level resistance Fibonacci saat market sedang dalam posisi tren yang menurun. Dan saat harga bergerak sesuai dengan pola Fibonacci, maka trader akan mendapati level support pada 0.328, 0.5, dan 0.618.

Pada poin tersebut, trader dapat masuk ke market dan menunggu terjadinya pembalikan. Pada prakteknya, strategi Fibonacci ini banyak dipakai oleh trader, baik itu trader individu atau trader institusi. Meski demikian, diperlukan banyak latihan agar strategi ini bisa menghasilkan profit yang setimpal.

Trend

Salah satu strategi yang sering digunakan oleh para pemula dalam bermain forex yaitu strategi trading forex trend. Sesuai dengan namanya, strategi yang satu ini akan meletakkan order mengikuti harga trend yang berlaku pasar. Hanya saja jika tidak dipahami dengan benar, maka strategi yang satu ini malah akan membawa pada kerugian yang tidak sedikit.

Strategi trend melibatkan identifikasi pair forex yang sedang tren baik itu bullish atau bearish, sehingga trader tahu ke mana trading harus ditempatkan. Untuk tren bullish, tiap entry buy akan punya peluang lebih baik dibanding entry sell. Saat memakai strategi tren, trader harus menemukan posisi entry buy dengan memakai indikator. Ada berbagai jenis indikator tren yang tersedia dalam platform trading.

Trader hanya perlu memakai satu jenis indikator yang sesuai dengan gaya trading. Sebagai contoh, indikator relative strength index (RSI) yang merupakan salah satu jenis indikator tren yang banyak dipakai para trader untuk melihat kondisi tren dalam market.

Support dan Resistance

Pada trading forex, level support merupakan sebuah level untuk mengetahui tingkat harga berdasarkan permintaan daya beli. Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak turun dan kemungkinan besar akan naik lagi. Bahasa praktisnya, support adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bearish (turun).

Sementara resistance adalah, sebuah metode yang digunakan untuk menentukan tingkatan harga yang mana nilai penawaran atau daya jual memiliki posisi yang cukup kuat. Sehingga, daya jual tersebut cukup kuat ketika digunakan untuk mencegah harga mengalami kenaikan lanjutan. Biasanya, hal ini diakibatkan ketika harga memiliki posisi yang dekat.

Support dan resistance memungkinkan trader untuk memandu dirinya sendiri mengarungi pasar. Begitu mengamati level-level ini pada grafik, Anda sebagai trader dapat melihat struktur pasar dan memprediksi kelanjutan arah pergerakan harga beserta ukurannya.

Para trader pemula harus dapat memilih keputusan yang tepat agar dapat meminimalisir resiko kerugian, atau bisa berpeluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan melihat tren yang sedang berlangsung. Maka dari itu, menggunakan strategi trading forex support and resistance merupakan strategi yang tepat bagi Anda yang merupakan trader pemula.

Breakout

Salah satu strategi bagi trader pemula untuk mendapatkan keuntungan dari trading forex adalah dengan strategi breakout. Berbeda dengan strategi mengikuti tren yang umumnya membeli saat terjadi penguatan tren dan menjual saat harganya menurun, strategi breakout membeli harga di atas garis resistance dan menjual pada saat harga di bawah garis support.

Strategi breakout dalam trading adalah strategi yang sangat berpijak pada area konsolidasi atau kisaran harga suatu aset setelah diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu. Garis-garis puncaknya akan membentuk garis resistance, sedangkan harga terendahya akan membentuk garis support.

Kejadian Breakout adalah kejadian saat harga menembus kisaran harga tersebut entah naik menembus garis resistance maupun turun menembus garis support. Saat harga menembus garis resistance, menjadi sinyal bahwa harga akan terus menaik. Sedangkan bila menembus turun ke bawah garis support ini mengindikasikan harga akan terus menurun.

Tentu ada banyak variasi dari strategi breakout ini, dan tiap trader punya kesempatan sama besar untuk mengembangkan sistem sesuai dengan gaya trading. Terlepas dari strategi breakout seperti apa yang nantinya dipilih, trader harus mengindetifikasi secara jelas kondisi tren.

Nah, itulah ulasan mengenai 5 pilihan alternatif strategi trading forex untuk pemula. Seperti yang diketahui, dalam prakteknya, kegiatan investasi trading forex memiliki banyak sekali strategi yang digunakan. Hal inilah yang kemudian membuat trading forex terkesan rumit. Namun, bukan berarti dunia investasi ini tak bisa dipelajari.

Benny SR
4 Comments

4 Comments

  1. Pingback: Alasan Kenapa Anda Harus Bertrading Forex

  2. Pingback: Indikator Envelopes, Cara Raih Profit Forex dengan Mudah

  3. Pingback: 2 Strategi Trading Forex yang Dapat Diandalkan Oleh Pemula

  4. Pingback: 4 Pola Candlestick Double Pada Trading Forex

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top