Trading breakout adalah salah satu strategi populer di pasar keuangan. Ini melibatkan mencari peluang ketika harga melepaskan level support atau resistance, menciptakan pergerakan tajam. Salah satu indikator yang dapat membantu trader mengidentifikasi peluang breakout adalah Awesome Oscillator.
Artikel ini akan membahas cara memanfaatkan indikator Awesome Oscillator dalam strategi trading breakout. Bagaimana penjelasan lengkapnya? Berikut ulasannya!
Memahami Trading Breakout
Strategi breakout dalam trading forex adalah strategi yang sangat berpijak pada area konsolidasi atau kisaran harga suatu aset setelah diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu. Garis-garis puncaknya akan membentuk garis resistance, sedangkan harga terendahya akan membentuk garis support.
Kejadian breakout adalah kejadian saat harga menembus kisaran harga tersebut entah naik menembus garis resistance maupun turun menembus garis support. Saat harga menembus garis resistance, menjadi sinyal bahwa harga akan terus menaik. Sedangkan bila menembus turun ke bawah garis support ini mengindikasikan harga akan terus menurun.
Oleh sebab itu pada strategi breakout, eksekusi membeli justru ketika harga berada di atas harga puncak biasanya (di atas garis resistance). Dengan demikian saat harga terus naik kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Demikian pula sebaliknya, eksekusi jual saat harga di bawah harga terendah biasanya (di bawah garis support). Ini bertujuan untuk mengurangi potensi kerugian (loss) yang besar, sebab ini menjadi indikasi harga akan terus menurun.
Baca Juga: Strategi Trading Breakout dengan Trendline
Mengenal Indikator Awesome Oscillator
Dijelaskan bahwa Awesome Oscillator adalah suatu indikator momentum yang mencerminkan perubahan secara persis pada pasar yang menggerakkan kekuatan yang membantu untuk mengidentifikasi kekuatan tren pada titik pembentukan dan pembalikan.
Indikator ini diciptakan oleh Bill Williams dimana ia memperkenalkan banyak indikator-indikator teknikal yang telah dibuatnya seperti Alligator, Fractals, Gator Oscillator, Accelerator Oscillator dan Market Facilitation Index. Banyak indikator Oscillator Bill Williams yang hingga saat ini digunakan di berbagai pasar termasuk saham, forex, komoditi, dan indeks.
Seperti halnya Awesome Oscillator, indikator lain ciptaan Williams juga digunakan untuk mengkonfirmasi tren dan menentukan potensi titik pembalikan reversal. Pada Awesome Oscillator, Bill menggunakan dua garis simple moving average sebagai input dasar dari indikator ini.
Dan Awesome Oscillator sebenarnya merupakan indikator yang dikembangkan dari simple moving average. Jadi, akar sebenarnya adalah Moving Average yang merupakan indikator trend. Akan tetapi pada Awesome Oscillator, dengan algoritma tertentu, pembuatnya memodifikasi dan memfungsikannya sebagai Oscillator.
Identifikasi Level Support dan Resistance
Sebelum memulai trading breakout, penting untuk mengidentifikasi level support dan resistance yang kuat. Level-level ini adalah area kunci di mana harga sering berhenti atau berbalik arah. Trader dapat menggunakan berbagai alat dan teknik, seperti garis tren, pivot points, atau Fibonacci retracements, untuk menentukan level-level ini. Selain itu, Awesome Oscillator juga dapat membantu dalam konfirmasi level support dan resistance.
Aturan Entry Sell Trading Breakout dengan Indikator Awesome Oscillator
Aturan entry sell dalam trading breakout dengan menggunakan indikator Awesome Oscillator adalah sebagai berikut:
1. Konfirmasi Breakout: Pastikan terlebih dahulu bahwa terdapat konfirmasi breakout di pasar. Ini berarti harga telah menembus level support atau resistance yang telah diidentifikasi dan bergerak di luar zona tersebut.
2. Awesome Oscillator Bearish: Amati Awesome Oscillator untuk memastikan bahwa histogramnya berwarna merah. Warna merah menunjukkan indikasi bearish yang sesuai dengan potensi penurunan harga.
3. Korelasi Antara Harga dan Awesome Oscillator: Pastikan ada korelasi antara arah pergerakan harga dan histogram Awesome Oscillator. Dalam konteks entry sell, harga harus menunjukkan penurunan atau tren turun yang kuat yang sejalan dengan histogram merah pada Awesome Oscillator.
4. Konfirmasi Lainnya: Sebaiknya Anda juga mempertimbangkan menggunakan indikator teknis lain atau alat analisis tambahan untuk konfirmasi entry sell, seperti Relative Strength Index (RSI) atau Moving Average. Konfirmasi tambahan dapat membantu meminimalkan risiko kesalahan dalam entry sell.
5. Entry Point: Setelah Anda yakin bahwa semua kondisi dan konfirmasi telah terpenuhi, tentukan titik entry sell yang tepat. Ini bisa berarti menempatkan order sell limit atau sell stop, atau bahkan menjual secara langsung jika Anda telah mengeksekusi order sesuai aturan.
6. Stop Loss dan Take Profit: Penting untuk selalu menetapkan level stop loss dan take profit yang tepat. Level stop loss akan melindungi Anda dari kerugian besar jika perdagangan berjalan tidak sesuai rencana, sementara take profit akan membantu Anda mengunci keuntungan saat harga turun sesuai harapan.
7. Manajemen Risiko: Jangan lupakan manajemen risiko yang baik. Pastikan Anda telah menentukan ukuran posisi yang sesuai dengan risiko yang dapat Anda terima dan siap untuk mengubahnya jika diperlukan.
8. Monitoring dan Evaluasi: Setelah masuk ke perdagangan, monitor pergerakan harga dan histogram Awesome Oscillator dengan cermat. Pertimbangkan untuk menggunakan trailing stop loss untuk mengunci keuntungan jika perdagangan berjalan sesuai rencana.
Penting untuk diingat bahwa trading selalu melibatkan risiko, dan tidak ada metode yang pasti berhasil dalam semua situasi. Oleh karena itu, selalu lakukan analisis yang cermat dan pertimbangkan manajemen risiko yang baik saat menjalankan aturan entry sell dengan indikator Awesome Oscillator.
Baca Juga: 3 Strategi Breakout Mudah Bagi Trader Forex Pemula
Aturan Entry Buy Trading Breakout dengan Indikator Awesome Oscillator
Aturan entry buy dalam trading breakout dengan menggunakan indikator Awesome Oscillator adalah sebagai berikut:
1. Konfirmasi Breakout: Pastikan terlebih dahulu bahwa ada konfirmasi breakout di pasar. Ini berarti harga telah berhasil menembus level support atau resistance yang telah diidentifikasi dan bergerak di luar zona tersebut.
2. Awesome Oscillator Bullish: Amati Awesome Oscillator untuk memastikan bahwa histogramnya berwarna hijau. Warna hijau menunjukkan indikasi bullish yang sesuai dengan potensi kenaikan harga.
3. Korelasi Antara Harga dan Awesome Oscillator: Pastikan ada korelasi antara arah pergerakan harga dan histogram Awesome Oscillator. Dalam konteks entry buy, harga harus menunjukkan kenaikan atau tren naik yang kuat yang sejalan dengan histogram hijau pada Awesome Oscillator.
4. Konfirmasi Lainnya: Sebaiknya Anda juga mempertimbangkan menggunakan indikator teknis lain atau alat analisis tambahan untuk konfirmasi entry buy, seperti Relative Strength Index (RSI) atau Moving Average. Konfirmasi tambahan dapat membantu meminimalkan risiko kesalahan dalam entry buy.
5. Entry Point: Setelah Anda yakin bahwa semua kondisi dan konfirmasi telah terpenuhi, tentukan titik entry buy yang tepat. Ini bisa berarti menempatkan order buy limit atau buy stop, atau bahkan membeli secara langsung jika Anda telah mengeksekusi order sesuai aturan.
6. Stop Loss dan Take Profit: Penting untuk selalu menetapkan level stop loss dan take profit yang tepat. Level stop loss akan melindungi Anda dari kerugian besar jika perdagangan berjalan tidak sesuai rencana, sementara take profit akan membantu Anda mengunci keuntungan saat harga naik sesuai harapan.
7. Manajemen Risiko: Jangan lupakan manajemen risiko yang baik. Pastikan Anda telah menentukan ukuran posisi yang sesuai dengan risiko yang dapat Anda terima dan siap untuk mengubahnya jika diperlukan.
8. Monitoring dan Evaluasi: Setelah masuk ke perdagangan, monitor pergerakan harga dan histogram Awesome Oscillator dengan cermat. Pertimbangkan untuk menggunakan trailing stop loss untuk mengunci keuntungan jika perdagangan berjalan sesuai rencana.
Penting untuk diingat bahwa trading selalu melibatkan risiko, dan tidak ada metode yang pasti berhasil dalam semua situasi. Oleh karena itu, selalu lakukan analisis yang cermat dan pertimbangkan manajemen risiko yang baik saat menjalankan aturan entry buy dengan indikator Awesome Oscillator.
Kelebihan Dan Kekurangan
Kelebihan
1. Mengidentifikasi Pergerakan Tren: Awesome Oscillator membantu trader mengidentifikasi tren pasar dengan lebih baik. Histogram merah menandakan tren bearish, sementara histogram hijau menunjukkan tren bullish. Ini memungkinkan trader untuk mengikuti arah tren yang mendasari dengan lebih baik.
2. Konfirmasi Breakout: Indikator ini memberikan konfirmasi tambahan saat trading breakout. Trader dapat menggunakan perubahan warna histogram sebagai sinyal untuk mengkonfirmasi arah breakout, meningkatkan tingkat kepercayaan dalam pengambilan keputusan.
3. Sederhana dan Mudah Dipahami: Awesome Oscillator adalah indikator yang relatif sederhana dan mudah dipahami. Ini dapat digunakan oleh trader baik yang berpengalaman maupun pemula.
4. Kemampuan untuk Mencari Peluang Saat Harga Stagnan: Awesome Oscillator dapat membantu trader mencari peluang ketika harga bergerak dalam fase konsolidasi atau kondisi sideways. Ini memungkinkan mereka untuk bersiap menghadapi breakout saat terjadi.
Kekurangan:
1. Lagging Indicator: Awesome Oscillator adalah indikator lagging, yang berarti ia memberikan sinyal setelah pergerakan harga terjadi. Hal ini dapat menyebabkan trader melewatkan sebagian besar pergerakan awal dalam tren.
2. Sinyal Palsu: Seperti indikator teknis lainnya, Awesome Oscillator juga dapat menghasilkan sinyal palsu. Ketika harga bergerak dalam tren yang tidak pasti atau dalam kondisi pasar yang volatil, sinyal indikator dapat kurang dapat diandalkan.
3. Membutuhkan Konfirmasi Tambahan: Meskipun Awesome Oscillator dapat memberikan konfirmasi sinyal breakout, trader seringkali memerlukan konfirmasi tambahan dari alat analisis teknis lainnya sebelum membuka posisi.
4. Penggunaan Bersamaan dengan Indikator Lain: Sebagian besar trader menggabungkan Awesome Oscillator dengan indikator teknis lainnya untuk meningkatkan keakuratan sinyal mereka. Penggunaan bersamaan dengan beberapa indikator dapat membingungkan dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang masing-masing indikator.
5. Kurangnya Penggunaan pada Pasar Non-Trending: Awesome Oscillator lebih efektif pada pasar yang sedang tren, dan mungkin kurang cocok untuk pasar yang bergerak dalam kisaran sempit atau kondisi pasar yang konsolidasi.
Dalam prakteknya, penting untuk memahami bahwa tidak ada indikator tunggal yang sempurna. Trader seringkali menggabungkan beberapa indikator dan alat analisis untuk meningkatkan keakuratan sinyal dan membuat keputusan trading yang lebih baik. Selain itu, disiplin dan manajemen risiko yang baik selalu diperlukan untuk mengatasi risiko dalam trading.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menajamkan Sinyal Breakout Forex?
Tips dan Pertimbangan Tambahan
Jika kondisi pasar tidak cocok untuk trading breakout, sebaiknya Anda menahan diri. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan indikator tambahan, seperti RSI atau MACD, untuk konfirmasi sinyal. Yang terpenting, disiplin dan konsistensi dalam trading sangat penting.
Kesimpulan
Pada kesimpulannya, trading breakout dengan indikator Awesome Oscillator dapat menjadi strategi yang efektif untuk trader yang ingin memanfaatkan pergerakan tajam di pasar keuangan. Dengan memahami indikator ini dan mengikuti langkah-langkah strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan Anda dalam trading breakout. Namun, selalu ingat bahwa trading melibatkan risiko, dan manajemen risiko yang baik adalah kuncinya.
- Bagaimana Cara Membaca Analisa Sentimen Pasar Forex Secara Akurat? - Desember 12, 2024
- Apa Saja Pola Grafik Forex yang Menandai Tren Bullish? - Desember 11, 2024
- 5 Alasan Mengapa Mindset Trading Lebih Penting daripada Strategi dalam Forex - Desember 8, 2024