Forex

Ada 2 Strategi Trading Forex yang Dapat Diandalkan Oleh Pemula, Apa Itu?

Ada 2 Strategi Trading Forex yang Dapat Diandalkan Oleh Pemula, Apa Itu?

Ada 2 Strategi Trading Forex yang Dapat Diandalkan Oleh Pemula, Apa Itu?

Tahukah Anda, jika ada 2 strategi trading forex yang dapat diandalkan bagi banyak trader pemula? Seperti yang diketahui, di waktu belakangan ini euforia investasi memang menjadi sangat tinggi. Banyak investor-investor baru muncul terutama dari kalangan milenial.

Dalam ilmu keuangan khususnya dunia investasi sendiri diketahui memang memiliki beragam strategi yang coba ditawarkan bagi para calon investor. Dari mulai investasi dengan strategi yang sederhana, bahkan hingga daftar investasi yang memiliki sekian rumus yang sangat kompleks.

Dalam banyak kabar yang berseliweran, dunia investasi trading forex seringkali dianggap sebagai sesuatu hal yang sangat rumit. Selain diartikan sebagai investasi yang menuntut banyak perhitungan, trading forex juga diketahui sebagai salah satu jenis investasi yang dapat memberi keuntungan sangat fantastis.

Baca Juga: 6 Pilihan Alternatif Strategi Trading Forex bagi Pemula

Namun, pada kesempatan kali ini kami akan mencoba membuka dan menjelaskan satu rahasia terkait 2 strategi yang dapat diandalkan oleh trader pemula. Bagi Anda yang ingin mengetahuinya secara lebih lengkap, maka tidak ada saran lain kecuali membaca ulasannya pada artikel berikut ini!

Tetapi sebelum lebih jauh membahas judul di atas, tidak ada salahnya bagi Anda untuk lebih memahami lagi istilah dari strategi trading forex. Untuk itu, mari membahas lebih lengkap terkait dengan pengertian strategi trading forex. Sekaligus mengulas lebih dalam tentang 2 strategi trading forex yang dapat diandalkan bagi banyak trader pemula.

Apa yang Dimaksud Dengan Strategi Trading Forex?

Pada penjelasannya, strategi trading forex dijelaskan sebagai teknik yang digunakan oleh para trader untuk menentukan saat membuka atau menutup posisi trading. Terdapat sejumlah strategi forex yang dapat digunakan oleh para trader, termasuk analisa fundamental atau analisa teknikal.

Pada umumnya, strategi yang digunakan akan mempermudah seorang trader dalam menganalisa pasar. Sehingga para trader dapat merasa percaya diri dalam mengeksekusi posisi dengan teknik manajemen risiko. Adapun strategi trading forex ini perlu menyatukan beragam faktor untuk merumuskan strategi trading yang sesuai untuk Anda.

Dan penting untuk Anda pahami, bahwa terdapat sejumlah strategi yang bisa Anda ikuti. Tetapi pemahaman dan kenyamanan dengan strategi itu tentu saja penting. Karena setiap trader punya tujuan dan sumber yang unik, yang harus dipertimbangkan ketika memilih strategi yang sesuai.

Baca Juga: 6 Strategi Forex Paling Populer dan Kelebihan juga Kelemahannya

Secara singkatnya, strategi trading forex adalah daftar langkah-langkah yang harus diikuti saat trading. Hal ini menggambarkan kondisi pasar di mana trading dapat dibuka, menunjukkan arah posisi dan di mana stop loss dan take profit harus ditempatkan. Biasanya, aturan ini juga menentukan pengukuran posisi dan instrumen keuangan yang dapat digunakan oleh strategi trading ini.

Apa Saja 2 Strategi Trading Forex yang Dapat Diandalkan Pemula?

Berikut 2 strategi trading forex yang dapat Anda andalkan sebagai trader pemula, yakni:

Simple Moving Average

Indikator Simple Moving Average, kerap kali disingkat dengan SMA. Pada dasarnya, SMA merupakan salah satu jenis indikator Moving Average (MA) yang paling sederhana untuk bertrading. Untuk diketahui, banyak sekali trader yang memanfaatkan SMA. Hal ini karena SMA menjadi indikator default yang ada pada chart trading forex.

Sekadar informasi, Moving Average adalah nilai rata-rata yang dihitung berdasarkan jumlah tertentu dari titik data terbaru. Nilai ini dihitung kembali secara berkala, dengan mengeluarkan nilai terlama untuk lebih mengutamakan periode terbaru. Dalam MA sendiri terdapat dua komponen yang paling berperan dalam trading, yaitu Simple Moving Average dan Exponential Moving Average (EMA). Perbedaan keduanya adalah terletak pada cara tentang bagaimana menghitungnya.

Pada SMA, perhitungannya terbilang mudah untuk dapat merumuskan gambaran dalam perhitungan forex. Sementara EMA, perhitunganya masih terbilang cukup rumit sehingga kurang begitu digemari oleh trader. Pada paket charting kebanyakan, SMA akan dihitung secara otomatis oleh software, sehingga hal ini tentunya dapat memudahkan Anda sebagai trader.

Yang perlu Anda perhatikan adalah, perhitungan indikator Simple Moving Average lebih baik digunakan untuk menghitung data yang bersifat stabil. Hal ini dikarenakan data pada setiap periode diberikan bobot yang sama. Sehingga hal tersebut tidak dapat mewakilkan periode-periode tertentu yang bersifat khusus. Ataupun data periode terakhir yang biasanya dinilai sebagai data yang terbaik dalam mengambarkan kondisi terkini.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Strategi Trading Forex Bagi Pemula

Meskipun sederhana, SMA memiliki kemampuan yang baik jika disertai dengan penggunaan yang tepat karena dapat menuntun Anda untuk mengenali pergerakan harga dengan baik. Cara perhitungannya pun cukup sederhana, yakni dengan menjumlahkan total harga selama satu periode, kemudian membaginya dengan periode waktu yang ditentukan.

Overbought dan Oversold

Memahami Overbought

Dapat dikatakan, istilah overbought atau yang sering disingkat (OB) merupakan sesuatu kondisi ataupun keadaan dimana harga telah hadapi jenuh beli. Dalam artian ini, jenuh beli yang diartikan merupakan, secara universal harga telah sangat mahal dipasaran, serta logis bila harga nantinya hendak diturunkan.

Kondisi overbought sendiri dipicu oleh pergerakan uptrend yang sangat signifikan. Setelah kenaikan harga dirasa cukup, para trader dan investor yang sebelumnya mendorong harga dengan membuka order buy akan menutup posisi untuk mengambil profitnya. Di titik inilah harga dikatakan mengalami kondisi overbought.

Karena banyak pelaku pasar menutup posisi long dan melakukan profit taking, harga akan melemah setelah melalui level overbought. Semakin banyak trader dan investor yang mengakhiri order buy-nya, semakin tajam pula penurunan harga yang terjadi setelah level overbought terlewati.

Memahami Oversold

Sementara itu, oversold dapat dikatakan sebagai sesuatu kondisi ataupun keadaan dimana harga telah hadapi jenuh beli. Maksudnya harga telah dirasa sangat murah serta wajib diangkat.

Semacam halnya keadaan overbought, oversold pula dapat mencerminkan keadaan pasar di kala itu, ialah para penjual telah merendahkan biayanya sangat rendah setelah itu datanglah para pembeli. Perihal ini yang membuat harga bergerak naik sehabis pasar telah dirasa oversold ataupun jenuh jual.

Kondisi oversold kerap kali diawali oleh pergerakan downtrend yang tajam, oversold bisa terjadi karena sebelumnya ada dorongan sell dari para trader dan investor yang sangat besar. Ketika penurunan harga sudah dianggap terlalu ekstrim dan para pelaku pasar mengambil keuntungan dengan menutup posisi sell, di situlah oversold terjadi.

Dalam penerapannya, kondisi overbought dan oversold dapat diketahui dengan bantuan indikator Oscillator yang memiliki dua standard level ekstrim seperti RSI (Relative Strength Index). Pada MetaTrader, Anda dapat memasang indikator tersebut dengan cara: Buka menu Insert > Indicators > Oscillators >Pilih RSI >OK.

Baca Juga: Bagaimana Cara Identifikasi Overbought dan Oversold Dengan Indikator RSI?

Karena mencerminkan suatu kondisi jenuh beli, overbought merupakan sinyal penting yang mengisyaratkan potensi reversal bearish. Sebaliknya, oversold yang merupakan kondisi jenuh jual diartikan sebagai penanda reversal bullish. Untuk itu, crossing sinyal RSI dari level overbought dan oversold sering diantisipasi untuk mengambil posisi berdasarkan strategi trend reversal.

Kesimpulan

Itulah ulasan mengenai 2 strategi trading forex yang dapat diandalkan bagi banyak trader pemula. Jika Anda merupakan trader pemula, kami akan memberi satu saran penting yang perlu dicatat. Yaitu, bahwa trading tidak dilihat dari banyaknya teknikal indikator yang diterapkan. Namun bagaimana strategi itu dapat dengan mudah dilakukan dan menghasilkan keuntungan bagi trader.

Lita Alisyahbana
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Mengganti Strategi Trading dan Langkah yang Harus Disiapkan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top