Setidaknya terdapat 3 cara mengelola risiko forex dengan mudah. Karena seperti yang diketahui, trading forex adalah satu bentuk investasi dengan imbalan hasil yang cukup tinggi. Banyak orang yang percaya bahwa forex adalah jalan cepat untuk mendapatkan banyak uang.
Dan memang, bahwa hingga hari ini euforia investasi memang menjadi sangat tinggi. Trading forex kini benar-benar menjelma menjadi investasi yang sangat populer. Tapi sebelum Anda terjun di bisnis ini, pelajarilah tentang apa saja kerugian yang mungkin akan Anda dapat, dan bagaimana kiat-kiat untuk mengelola risiko forex yang mungkin muncul.
Artikel akan mengulas lebih lengkap mengenai 3 cara dalam mengelola risiko forex dengan mudah. Oleh sebab itu, artikel ini menjadi penting untuk Anda baca sebagai trader khususnya pemula untuk menambah wawasan seputar dunia trading forex. Dan berikut penjelasan lengkapnya!
Baca Juga: Pentingnya Memahami Manajemen Risiko Dalam Trading Forex
Kelola Risiko Forex dengan Menentukan Ukuran Lot yang Ideal
Dalam trading forex, istilah lot diartikan sebagai standar ukuran per transaksi. Nilai besar dan kecilnya lot sangat tergantung pada jenis akun yang Anda gunakan untuk melakukan trading di pasar forex. Secara umum, akun standard memiliki besaran lot 100.000 unit, 10.000 unit untuk akun mini, dan 1.000 unit untuk akun mikro.
Sementara itu, jumlah lot merupakan ukuran transaksi pada forex, artinya semakin besar jumlah lot, maka modal yang dimiliki harus besar. Hal ini tentu saja akan membuat besaran profit dan resiko loss semakin besar. Point pentingnya, sebagai seorang trader, Anda bisa melihat potensi keuntungan dan kerugian dari ukuran lot yang ada.
Untuk menghitung volume lot dalam forex tidak hanya sekadar mengkonversi 1 lot forex ke dalam besaran profit yang akan diterima nantinya. Dengan demikian, Anda sebagai trader disarankan untuk menggunakan kalkulator forex daripada menghitung secara manual. Hal ini karena adanya kaitan dengan optimalisasi volume posisi dan jumlah deposit.
Dan pemilihan lot yang tepat dan penempatan peningkatan posisi akan memungkinkan untuk memilih mode perdagangan. Jumlah lot atau disebut dengan position size memiliki dua sisi. Position size yang besar dapat memberikan keuntungan yang berlipat ganda, namun juga bisa menyebabkan kerugian yang menyakitkan. Oleh sebab itu, penting bagi Anda dapat menentukan ukuran lot yang tepat.
Pahami dengan Baik Terkait Batas Waktu Ketika Membuka Order
Ketika order Anda masih terbuka dan sedang dalam kondisi profit. Mungkin Anda akan membiarkan order terbuka lebih lama lagi supaya profit yang Anda dapatkan makin tinggi. Namun pertanyaannya adalah, berapa lama posisi tersebut ditahan? Penting untuk Anda pahami, bahwa semakin lama Anda membiarkan order terbuka (baik dalam kondisi profit ataupun loss), maka Anda akan semakin terekspos risiko perubahan harga pasar.
Baca Juga: Mengenal Lima Macam Manajemen Risiko Trading Forex
Pasalnya, setiap posisi di pasar forex dibuka dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Dan berapa lama posisi terbuka tergantung pada keinginan trader dan margin. Artinya adalah, yang sendiri memutuskan sendiri mengenai berapa lama posisinya akan tetap terbuka.
Kemampuan untuk menentukan poin optimal untuk membuka dan menutup posisi secara langsung memengaruhi efektivitas trading. Dan durasi menahan posisi terbuka sangatlah penting. Untuk itu, Anda harus dapat menentukan batas waktu menahan order terbuka atau menentukan batas risiko dan profit sebelum membuka order.
Kelola Risiko Forex dengan Memanfaatkan Stop Loss dan Take Profit
Fitur stop loss merupakan salah satu menu yang disediakan untuk membantu para trader dalam mengelola bisnis trading forex. Fitur ini memang sangat membantu, terutama dalam meminimalisir kerugian jika nilai tukar mata uang yang dipilih melewati batas harga terendah.
Menentukan besaran stop loss ini memang membutuhkan kejelian dalam membaca pergerakan nilai pasar forex. Jika tidak, maka fitur yang digunakan untuk membatasi penurunan harga jual beli mata uang asing ini tidak dapat berfungsi secara optimal. Sebab, kerugian yang diderita masih cukup besar karena trader tidak paham bagaimana cara menggunakan fitur stop loss ketika waktu trading dimulai.
Sementara itu, istilah take profit adalah sebuah order atau perintah untuk menutup posisi untuk membatasi keuntungan dalan nilai tertentu. Tentu Anda belum mendapatkan profit jika belum melakukan close order. Maka di sinilah letak peran penting dari take profit. Yakni untuk merealisasikan profit Anda secara otomatis, agar profit Anda tidak hilang karena harga berbalik arah secara tiba-tiba.
Baca Juga: 4 Kesalahan Fatal Trader Pemula Saat Menempatkan Stop Loss
Kesimpulan
Bagaimana pun trading forex memang dapat memberikan keuntungan yang fantastis. Tetapi, patut untuk Anda catat, bahwa trading forex juga dapat memberi kerugian yang fantastis pula. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memahami risiko trading forex sebelum benar-benar terjun dalam investasi ini. Dan semoga pembahasan 3 tips di atas dapat membantu Anda ketika melakukan aktivitas bertrading forex.
Salam profit!
- Cara Setting Indikator Bollinger Band yang Tepat - Desember 1, 2024
- Memahami Pola Candlestick Outside Bar dalam Analisis Teknikal Forex - November 25, 2024
- Panduan Strategi Trading Harian dengan Spread Forex Kecil - November 20, 2024