Finansial

Ada 4 Market untuk Trading CFD, Apa Saja?

Dalam prakteknya, kerap kali sebagian dari para investor memilih berinvestasi melalui pasar yang tanpa beban kepemilikan aset. Hal ini memiliki maksud bahwa para investor tersebut memilih salah satu jenis trading yang dapat memungkinkan memiliki banyak peluang, namun tanpa tekanan dan kerumitan. Hal ini biasa disebut dengan trading CFD. Lantas, apa itu trading CFD? Dan apa saja market dari trading CFD itu sendiri? Untuk lebih lengkapnya, kami sarankan Anda untuk membaca ulasan ini hingga tuntas.

Apa Itu Trading CFD?

Dalam pengertiannya, trading CFD diartikan sebagai kegiatan perdagangan kontrak derivatif atau Contract for Difference, antara pembeli (buyer) dan penjual (seller) yang bersepakat untuk membayar selisih antara harga beli dan harga jual sejumlah instrumen finansial tertentu, seperti mata uang, komoditas, saham, atau indeks. Pada dasarnya, trading CFD menawarkan produk dan layanan trading yang memungkinkan Anda bisa bertrading pada pasar lewat broker untuk suatu aset tanpa memiliki instrumen aset yang ada dalam kontrak itu.

Definisi trading CFD juga dapat diartikan sebagai sebuah kontrak antara trader dan broker yang sepakat untuk melakukan penukaran selisih harga atas sebuah aset atau sekuritas pokok selama kontrak, antara permulaan hingga akhir kontrak. Trading CFD telah menjadi instrumen finansial populer dan komponen penting dalam portofolio trader. Berbeda dengan aset umum, trading CFD adalah bentuk trading derivatif yang nilai aset didapat dari pergerakan aset acuan.

Apa Saja Market Trading CFD?

Untuk informasi, trading CFD menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi sebagian orang untuk berinvestasi. Dan inilah berbagai market yang termasuk dalam trading CFD:

1. Forex

Forex trading atau trading forex adalah perdagangan mata uang dari berbagai negara yang berbeda dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, forex sendiri adalah kependekan dari Foreign Exchange atau pertukaran valuta asing. Sebuah contoh dari perdagangan forex diantaranya membeli Euro (mata uang utama Eropa), sementara secara bersamaan menjual USD (mata uang Amerika), bisa disingkat EUR atau USD. Kerap kali orang awam menganggap bahwa pengertian trading forex itu lebih pada kegiatan menukarkan uang di Money Changer. Padahal, sebenarnya trading forex berbeda dengan transaksi manual seperti di Money Changer.

Ada 4 Market untuk Trading CFD, Apa Saja?

Ada 4 Market untuk Trading CFD, Apa Saja?

2. Komoditas

Komoditas adalah aset fisik yang memenuhi suatu kebutuhan, diproduksi dalam jumlah besar dan dapat dipertukarkan -yaitu unit individualnya sepenuhnya dapat dipertukarkan. Pasar komoditas adalah tempat sebuah perusahaan dalam mengimbangi risiko masa depan mereka saat membeli atau menjual sumber daya alam. Contohnya, jika selama ini benda-benda berharga seperti minyak atau logam mulia hanya dapat diperdagangkan secara fisik, kini Anda dapat membeli dan menjualnya melalui online dan bisa mendapatkan keuntungan dari trading komoditas tersebut.

3. Saham

Investasi saham memiliki definisi sebagai kegiatan membeli saham dan menyimpannya hingga harga aset tersebut mengalami kenaikan harga. Saat berinvestasi saham, aset yang dimiliki akan ditahan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, dalam investasi saham, aset yang dibeli seringkali memiliki likuiditas yang rendah dengan risiko yang tidak terlalu besar. Dalam investasi saham, kerap kali membutuhkan pendanaan yang terbilang besar. Hal ini karena produk investasi pada investor skalanya besar. Perusahaan-perusahaan yang sudah maju dengan performa bagus akan menjadi target pendanaan.

4. Obligasi

Obligasi merupakan istilah dalam pasar modal untuk menyebut surat pernyataan utang penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi. Obligasi atau surat utang ini berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Dalam pengertian sederhananya, obligasi adalah surat utang jangka menengah atau panjang yang dapat dipindahtangankan.

Itulah ulasan mengenai trading CFD serta 4 market-nya. Dari penjelasan di atas, dapat ditarik sebuah kesimpulan. Bahwa apapun pilihan investasi yang ingin Anda lakukan, semuanya bergantung pada prospek yang Anda inginkan. Satu hal penting untuk Anda catat adalah, semua investasi memiliki kelebihan dan kekurangan serta risiko masing-masing. Untuk itu, apapun pilihan investasi yang menurut Anda menarik, semua keputusan tetap tergantung pada tangan Anda sendiri.

Salam sukses!

Lita Alisyahbana
4 Comments

4 Comments

  1. Pingback: Trading CFD VS Futures, Mana Yang Lebih Baik?

  2. Pingback: Strategi CFD Trading Jangka Pendek, Cara Mudah Raih Profit

  3. Pingback: CFD Trading dan 5 Kesalahan Fatal Trader Pemula

  4. Pingback: 5 Tips Sukses Trading Silver di Pasar Forex

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trading Saham di EXNESS
To Top