Seperti yang diketahui, banyak orang mengatakan bahwa untuk memiliki uang yang berkembang, menabung saja tidak akan cukup. Maka banyak orang juga yang kini mencoba sejumlah investasi sebagai ladang untuk menambah pundi-pundi, diantaranya dengan CFD trading.
Untuk informasi, pasar CFD trading relatif baru dibandingkan pasar forex. Pasar ini baru dikenal pada awal 1990-an. Namun, CFD trading melejit sebagai instrumen trading inovatif yang makin populer di kalangan trader dalam beberapa waktu terakhir.
Lantas, dibalik tawaran keuntungan yang menggiurkan, ada banyak sekali trader pemula yang justru tanpa sadar melakukan kesalahan saat menerapkan CFD trading. Apa saja diantaranya? Berikut ulasan lengkapnya!
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Strategi CFD Trading Jangka Pendek?
Pengertian CFD Trading
Dalam penjelasannya, CFD trading adalah kegiatan perdagangan kontrak derivatif atau Contract for Difference. Yakni antara pembeli (buyer) dan penjual (seller) yang bersepakat untuk membayar selisih antara harga beli dan harga jual sejumlah instrumen finansial tertentu, seperti mata uang, komoditas, saham, atau indeks.
Pada dasarnya, CFD trading menawarkan produk dan layanan trading yang memungkinkan Anda bisa bertrading pada pasar lewat broker untuk suatu aset. Dan tanpa memiliki instrumen aset yang ada dalam kontrak itu.
Definisi CFD trading juga dapat diartikan sebagai sebuah kontrak antara trader dan broker. Yang sepakat untuk melakukan penukaran selisih harga atas sebuah aset atau sekuritas pokok selama kontrak, antara permulaan hingga akhir kontrak.
Dan CFD trading telah menjadi instrumen finansial populer dan komponen penting dalam portofolio trader. Berbeda dengan aset umum, CFD trading adalah bentuk trading derivatif yang nilai aset didapat dari pergerakan aset acuan.
Kesalahan Pemula Dalam CFD Trading
Setidaknya terdapat lima kesalahan yang kerap dilakukan tanpa sadar oleh para trader pemula. Apa saja itu? Inilah daftar lengkapnya!
1. Overleveraging
Penting untuk Anda pahami, bahwa leverage memang memiliki peran penting bagi trader. Namun di sisi lainnya, leverage dapat membahayakan trader. Yaitu ketika misalnya Anda memilih untuk meninggikan leverage, maka semakin berbahaya juga trading yang Anda lakukan. Dan kerap kali, trader pemula justru tanpa sadar telah ambisius mengincar profit sehingga meningkatkan transaksi di luar dana yang dimiliki.
2. Overtrading
Istilah overtrading digunakan untuk mendeskripsikan tindakan para trader forex yang terlalu banyak membuka posisi. Secara umum ada begitu banyak hal yang dapat memicu overtrading. Misalnya adalah terlalu banyak membuka posisi, terlalu banyak menggunakan dana modal, terlalu banyak trading di waktu singkat, trading di luar batas kemampuan risiko. Pada intinya, overtrading adalah trading tanpa strategi dan manajemen yang baik sehingga bisnis trading yang dilakukan malah cenderung seperti bermain judi.
Baca Juga: Trading CFD VS Futures, Mana Yang Lebih Baik?
3. Balas Dendam pada Kerugian
Di tahap ini Anda akan dikuasai sepenuhnya oleh emosi. Sehingga yang terjadi kemudian adalah, Anda akan berusaha untuk balas dendam pada kerugian yang telah didapat. Barangkali Anda akan berusaha membuka sebanyak mungkin posisi sehingga bisa mendapatkan profit untuk menutup kerugian. Tentunya Anda pun akan berfikir jika Anda dapat menguasai pasar. Tetapi yang terjadi, bukan keuntungan yang didapat, melainkan kerugian yang terus datang.
4. Stop Loss yang Ketat
Sebagai trader pemula, mungkin Anda akan sangat berhati-hati sekali dalam menentukan titik Stop Loss. Hal ini mungkin terlihat sebagai strategi yang cukup baik. Tapi bagaimana jika saking hati-hatinya, Anda justru menempatkan Stop Loss di bawah harga pasar?
5. Kerugian dan Keuntungan yang Tidak Seimbang
Anda mungkin menyusun taktik dengan sangat baik sehingga dapat menghindari kehilangan lebih dari yang Anda harapkan. Tapi pada prakteknya, banyak trader pemula yang justru membuat kesalahan fatal karena mencoba bertahan. Dan inilah hal yang sebenarnya harus Anda hindari ketika menjadi trader pemula di CFD trading.
Kesimpulan
Nah, itulah ulasan lengkap mengenai lima kesalahan fatal trader pemula dalam CFD trading. Dan dari penjelasan di atas, dapat ditarik sebuah kesimpulan. Bahwa apapun strategi yang ingin Anda lakukan, semuanya bergantung pada prospek yang Anda inginkan.
Satu hal penting untuk Anda catat adalah, semua strategi memiliki kelebihan dan kekurangan serta risiko masing-masing. Untuk itu, apapun pilihan strategi forex yang menurut Anda menarik, semua keputusan tetap tergantung pada tangan Anda sendiri.
Baca Juga: Ada 4 Market untuk Trading CFD, Apa Saja?
- Pump Forex: Definisi, Cara Identifikasi, dan Risiko - Oktober 1, 2024
- Memahami Teori Purchasing Power Parity Forex dalam Menganalisis Pergerakan Mata Uang - September 25, 2024
- Apa Analisis Trading Forex yang Cocok untuk Trader Pemula? - September 23, 2024
Pingback: 5 Tips Sukses Trading Silver di Pasar Forex