Proses analisa sudah pasti dibutuhkan dalam trading forex. Dalam forex sendiri, analisa fundamental saling mendukung dengan analisis teknikal. Jika trader dapat mengetahui cara yang benar untuk menganalisis fundamental, maka proses analisis trading akan makin akurat. Hal ini dapat memunculkan peluang untuk mendapatkan profit yang lebih besar.
Dalam pengertian sederhananya, analisa fundamental yakni membicarakan perihal faktor-faktor mendasar yang memengaruhi situasi perekonomian. Sementara dalam pengertian secara lebih luas, analisa fundametal dalam trading forex yakni analisa yang menjelaskan keadaan ekonomi suatu negara dalam kondisi baik, nilai mata uangnya berkecenderungan untuk naik, dan begitu pula sebaliknya.
Pada ulasan kali ini, mari membahas salah satu faktor yang termasuk dalam analisa fundamental, yakni Data Retail Sales. Dengan demikian, penting bagi Anda untuk membaca ulasan ini hingga tuntas. Karena artikel ini akan membahas mengenai pengertian data retail sales, juga mengenai pengaruhnya terhadap trading forex.
Apa Itu Data Retail Sales?
Data retail sales merupakan petunjuk yang memperlihatkan tingkat pembelanjaan konsumen yang merupakan penggerak aktivitas perekonomian di suatu negara. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa retail sales merupakan komponen penting dalam perekonomian. Di Amerika Serikat (AS) sendiri pembelanjaan masyarakat bisa mencapai porsi hingga 70% dari seluruh kegiatan perekonomian sementara penjualan retail adalah sepertiganya. Perekonomian suatu negara tentu akan tumbuh semakin subur jika masyarakat atau konsumen terus melakukan pembelian.
Data penjualan ritel dapat menggambarkan trend daya beli konsumen yang akan memberikan dampak langsung terhadap kekuatan ekonomi suatu negara. Di Amerika dan beberapa negara lain data penjualan ritel atau eceran ini dirilis setiap bulan biasanya 2 minggu setelah bulan tersebut berakhir. Dan secara rinci data penjualan ritel dibagi atas 2 item yaitu barang-barang konsumsi yang tahan lama (consumer durable goods, tahan 3 tahun) dan barang-barang konsumsi yang tidak tahan lama (consumer non-durable goods, tahan kurang 3 tahun).
Secara garis besarnya, laporan tersebut sebenarnya tidak terdiri dari semua transaksi yang terjadi di suatu negara, tetapi ini semacam survei yang dikirim ke retailer yang diambil sampelnya secara acak. Retailer tersebut dikategorikan menjadi beberapa kelompok, kemudian diambil sampel dari masing-masing kelompok untuk dikirimkan data yang diperlukan untuk survei.

Apa Itu Data Retail Sales dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Forex?
Bagaimana Data Retail Sales Berpengaruh Terhadap Trading Forex?
Dalam prakteknya, informasi mengenai data retail sales menjadi faktor penting untuk melihat bagaimana respon konsumen terhadap kebijakan tertentu yang diterapkan oleh pemerintah yang bersangkutan. Ini artinya, banyak orang yang mencari data terkait hal ini dengan tujuan untuk mengukur tentang bagaimana keadaan ekonomi dari suatu negara.
Berbeda dengan Consumer Confidence Index (CCI) yang mengamati sentimen konsumen di periode mendatang, data retail sales mencatatkan sampel dari periode sebelumnya. Hal ini membuat data retail sales menjadi sesuatu yang aktual, bukan hanya kemungkinannya yang diukur oleh CCI. Inilah sebabnya mengapa trader forex harus mengamati data ini.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa jika data penjualan ritel atau data retail sales lebih baik dari data sebelumnya maka dapat dipastikan bahwa perekonomian suatu negara diindikasikan sedang bertumbuh yang dicerminkan dengan tingkat daya beli masyarakat yang semakin meningkat yang memberikan kecenderungan inflasi semakin meningkat. Naiknya tingkat inflasi akan menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunga dan kuatnya perekonomian suatu negara akan menyebabkan menguatnya nilai tukar mata uangnya.
Hal ini juga berlaku untuk sebaliknya. Artinya, jika data retail sales lebih buruk dari perkiraan atau data sebelumnya maka dapat dipastikan bahwa perekonomian suatu negara diindikasikan sedang mengalami kontraksi dan memungkinkan bank sentral menurunkan suku bunga sehingga nilai tukar mata uang semakin melemah.
Untuk informasi, publikasi mengenai data retail sales AS memang menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak trader karena hal ini merupakan berita fundamental yang dapat menjadi peluang emas untuk para trader dalam meraih profit beberapa pip di minggu tersebut. Data penjualan retail ini memang membawa dampak besar pada pasar forex. Hal ini dikarenakan data penjualan tersebut disajikan sebagai suatu gambaran perekonomian suatu negara dalam jangka waktu bulanan yang akan berpengaruh terhadap indeks pengeluaran atau pembelanjaan konsumen.
Itulah pembahasan mengenai apa itu data retail sales dan bagaimana pengaruhnya terhadap trading forex. Seperti yang diketahui, dalam analisa fundamental, berita menjadi sumber paling dasar dari analisis pasar dalam analisa fundamental. Ketika ada rilis sebuah berita, maka harga akan fluktuatif. Respon dari perubahan ekonomi fundamental ini sangat berperan penting dalam mengenali gejala market serta menentukan arah geraknya.
Meski begitu, kami akan menuliskan satu pesan penting, yakni analisa fundamental dalam forex bekerja dengan optimal jika dikombinasikan dengan analisa teknikal, tapi tetap baik meski digunakan secara tunggal.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda..
- Risk Aversion dalam Trading Forex: Mengatasi Ketakutan dan Mengelola Risiko dengan Bijak - Mei 29, 2023
- Kapan Waktu Terbaik Untuk Day Trading GBP/USD? - Mei 28, 2023
- Skill Trading Forex yang Wajib Dimiliki Para Trader - Mei 27, 2023
