Forex

Bagaimana Cara Mudah Membaca Hasil Backtesting Forex?

Bagaimana Cara Mudah Membaca Hasil Backtesting Forex?

Bagaimana Cara Mudah Membaca Hasil Backtesting Forex?

Pada dasarnya, backtest atau backtesting forex menjadi hal yang utama bagi setiap trader yang mengandalkan indikator atau algoritma yang berbeda. Seperti yang diketahui, mengetes satu pola atau strategi trading forex, atau ahli advisor EA yang umum dikenal dengan istilah robot trading, bisa menghabiskan banyak waktu.

Dan jika dibandingkan dengan forward testing, backtesting menyajikan tingkat kecepatan cukup tinggi. Namun Anda harus paham bahwa antara keduanya memiliki korelasi yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Pada awal penciptaannya yakni pada tahun 1980-an, backtesting forex desainnya masih sangat sederhana. Bahkan pencatatan datanya masih menggunakan metode manual di note khusus. Namun metode ini rawan hilang dan sulit untuk mencari karena semuanya tercampur.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengukur Kesuksesan Sistem Trading pada Forex?

Penting untuk Anda pahami, bahwa kemampuan yang baik terkait membaca backtesting adalah menjadi hal penting yang perlu Anda pahami. Karena hal ini untuk meningkatkan kemungkinan mendapatkan profit tinggi. Namun sebelum itu, tidak ada salahnya jika Anda memahami definisi backtesting terlebih dahulu.

Pengertian Backtesting Forex

Dijelaskan bahwa istilah backtesting dalam forex adalah proses pengujian untuk sebuah strategi trading dengan data yang tersedia untuk melihat performa strategi di masa lalu. Backtest sendiri dapat mempercepat proses pengujian sebuah sistem trading secara signifikan. Dan hal ini merupakan cara yang paling cepat untuk menguji coba robot trading forex.

Secara umum, terdapat dua cara untuk melakukan backtesting. Anda dapat melakukannya secara manual ataupun secara otomatis. Namun khusus untuk pengujian robot trading, backtesting hanya bisa dilakukan secara otomatis melalui aplikasi platform trading.

Backtesting forex secara otomatis memerlukan software yang dapat secara otomatis masuk dan keluar dari operasi trading atas nama Anda. Program-program ini dapat diperoleh secara online tanpa biaya, meskipun versi premium juga dapat tersedia untuk dibeli. MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) menawarkan alat backtesting forex otomatis.

Baca Juga: Robot Trading VS Copy Trading, Mana yang Lebih Aman?

Sementara itu, strategi backtesting manual akan melibatkan cukup banyak hal yang perlu dilakukan. Dalam backtesting forex manual, Anda cukup mengambil data historis dan memulai dari data tersebut. Alat bantu seperti grafik akan membantu Anda melihat bar demi bar, sehingga Anda dapat mengamati pergerakan harga dan metrik kinerja selanjutnya di masa depan.

Cara Memahami Backtesting Forex

Untuk mendapatkan hasil backtest yang berkualitas, diperlukan data pergerakan harga yang berkualitas pula. Hal ini berguna untuk menghindari overfitting atau kesalahan yang disebabkan oleh terbatasnya data yang dipergunakan. Sehingga sebaiknya diperlukan setidaknya 3-4 tahun ke belakang untuk sebagai rekaman data pergerakan harga.

Namun, setidaknya terdapat beberapa parameter yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui sekaligus memahami dari hasil backtes yang dilakukan. Berikut diantaranya!

Taktik

Hal ini dapat diartikan bahwa Anda tidak perlu tahu terkait makna masing-masing angka yang didapat. Yang perlu Anda lihat adalah beberapa patokan kunci yang digunakan apa strategi ini adalah strategi yang dapat diandalkan atau tidak.

Maximal Drawdown

Diartkan bahwa maximal drawdown merupakan kerugian terbesar yang mungkin bisa terjadi. Angka ini sebaiknya tidak terlalu besar. Tentu saja, besar atau kecil itu relatif, tergantung pada berapa besar modal Anda dan berapa besar toleransi resiko yang Anda ambil.

Total Net Profit

Merupakan hasil total transaksi yang dilakukan oleh sistem trading yang sedang diuji. Dan satu strategi andalan memang seharusnya menghasilkan keuntungan bukanlah kerugian. Patokan ini juga dapat memberitahu Anda mengenai apa yang dapat berjalan jika Anda memakai pola ini. Hal ini juga berlaku yang sama mengenai ketetapan yang melekat padanya.

Baca Juga: Bahaya, Tiga Rumus Ini Malah Merubah Trader Jadi Bangkrut!

Total Trades

Yaitu merupakan angka total dari transaksi yang dilakukan. Selain itu, Anda dapat menganalisa apakah sistem ini agresif atau tidak dengan membandingkan angka tersebut dengan jangka waktu yang digunakan.

Profit Trades

Yakni jumlah transaksi yang menghasilkan keuntungan serta persentase terhadap keseluruhan transaksi yang dilakukan. Dalam kata lain, parameter ini memperlihatkan win ratio dari sistem yang diuji. Dan semakin besar angkanya maka hal tersebut adalah semakin baik.

Kesimpulan

Robot Trading Forex, Sejarah, Kelebihan dan Kekurangannya

Itulah ulasan lengkap mengenai backtesting forex yang penting untuk Anda ketahui dan pahami. Sebagai catatan penting, bahwa selain backtesting, forward testing juga perlu dilakukan di pasar sesungguhnya untuk memvalidasi percobaan yang dilakukan.

Dan satu hal yang tidak boleh Anda lupakan. Yaitu bahwa untuk mendapatkan keuntungan lebih, maka pastikan Anda menguasai beberapa ilmu juga trik lain pada dunia trading.

Semoga artikel ini menginsipirasi….

William Adhiwangsa
2 Comments

2 Comments

  1. Pingback: Cara Membangun Strategi Trading Long Term

  2. Pingback: Manfaat Indikator Schaff Trend Cycle untuk MetaTrader

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trading Saham di EXNESS
To Top