Pada dasarnya, istilah konvergen dan divergence akan sering Anda temui pada analisa teknikal forex. Dan para trader seringkali menggunakan dua istilah tersebut untuk menganalisa pasar sebelum memulai trading. Secara umum, istilah konvergen dan divergence akan menunjukan kepada Anda tentang arah gerak harga dari sebuah aset.
Untuk diketahui, dua istilah tersebut, baik konvergen dan divergence, akan sering muncul terutama ketika Anda mengikuti layanan sinyal forex. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah konvergen dan divergence dalam dunia trading?
Untuk memahaminya secara lebih lanjut dan lengkap, kami akan membahasnya dalam ulasan kali ini. Oleh sebab itu, maka kami sarankan bagi Anda untuk membaca artikel ini hingga tuntas. Kami harap, setelah membaca tuntas, wawasan Anda terkait dunia trading forex akan semakin bertambah. Berikut penjelasannya!
Apa Yang Dimaksud dengan Konvergen?
Dalam dunia trading, konvergen diartikan sebagai kondisi tidak normal yang mengindikasikan terjadinya pembalikan arah tren. Atau sebuah kondisi di mana grafik bergerak lebih rendah dari pergerakan sebelumnya. Hanya saja, situasi tersebut tidak diikuti oleh merendahnya indikator oscillator. Mengingat, gerakan antara grafik dan indikator searah serta seirama pada kondisi normal.
Baca Juga: Yuk Kenali Bagaimana Strategi Trading Forex Trend
Oleh karena itu, saat arahnya tidak lagi seirama, maka akan terjadi penyimpanan maupun keganjilan. Pada analisa teknikal forex, konvergen tercapai apabila grafik harga pair atau indikator utama bergerak searah indikator oscillator seperti Moving Average Convergence Divergence (MACD) atau Relative Strength Index (RSI).
Intinya, kondisi konvergen tercapai jika harga aset, indikator utama atau indeks bergerak searah dengan harga aset (pair) pembanding. Dan juga searah dengan indikator tambahan (osilator) atau indeks bandingan. Namun di beberapa kasus, pergerakan grafik panjang saat terjadi konvergen, volumenya kecil sehingga tampak tidak bertenaga. Hal inilah yang kemudian menyebabkan konvergen itu sangat mudah dibalikkan.
Penting untuk Anda pahami, bahwa secara harafiah, konvergen merupakan keadaan yang menuju satu titik atau bersifat memusat. Begitupun dalam dunia forex, konvergen merupakan kondisi di mana grafik harga pair atau indikator utama dan indikator tambahan bergerak menuju titik yang sama.
Apa Yang Dimaksud dengan Divergence?
Isitlah divergence diartikan sebagai tanda awal perubahan pasar yang menunjukkan kapan pasar kehilangan kekuatan. Selagi pasar sedang bergerak ke satu arah, kekuatan sesungguhnya sedang bersiap-siap berbalik/reversal. Dan divergence trading adalah trading menggunakan patokan perbedaan antara pergerakan harga dengan pergerakan indikator Oscillator. Trader bisa menggunakan MACD, RSI, Stochastics, dan yang sejenisnya.
Umumnya para trader menggunakan divergence sebagai indikasi awal terjadinya perubahan arah sebuah trend. Meskipun divergence adalah sinyal sederhana, banyak orang yang bingung dengan divergence trading forex. Hal itu terjadi karena terdapat banyak jenis dan klasifikasi divergence. Namun, terdapat 2 jenis divergence yang dikenal secara umum yaitu regular divergence dan hidden divergence.
Regular divergence berfungsi sebagai tanda kepada trader terkait indikasi awal perubahan trend. Sedangkan hidden divergence memberikan informasi kepada trader akan kelanjutan trend saat terjadi koreksi.
Dan divergen pada trading forex, adalah sangat berguna bagi trader untuk bisa mengidentifikasi kapan saat sebuah trend akan berlangsung terus. Atau mengenai kapan dari sebuah trend mulai melambat dan cenderung berbalik arah. Kemampuan untuk mengidentifikasi apakah trend masih akan lanjut atau akan berbalik tentunya merupakan satu hal yang sangat trader perlukan.
Baca Juga: 4 Indikator Penting Yang Harus Anda Ketahui Dalam Trend Trading Forex
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Terkait Konvergen dan Divergence
Setidaknya ada 2 hal yang perlu Anda pahami terkait kondisi konvergen dan divergence, yaitu:
Time Frame Konvergen dan Divergence
Istilah time frame atau kerangka waktu sering muncul pada saat melakukan aktivitas trading forex. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pemahaman yang baik terhadap istilah tersebut sebaiknya sudah dimiliki oleh para trader sejak awal melakukan trading.
Dalam pengertiannya, time frame dalam forex adalah kurun waktu tertentu yang ditentukan sebagai masa pengamatan pergerakan harga. Satuan time frame dalam forex yang paling sering dipakai yaitu 1 Menit (M1), 5 Menit (M5), 15 Menit (M15), 30 Menit (M30), 1 Jam (H1), 4 Jam (H4), 1 Hari (D1), 1 Minggu (W1), dan 1 Bulan (MN).
Pada platform trading, biasanya disediakan pilihan beberapa time frame bagi Anda sebagai trader dapat berpindah-pindah untuk menentukan time frame cocok. Jika tujuannya untuk jangka menengah, Anda dapat memakai time frame chart weekly atau monthly. Sementara pada chart daily atau intraday 15 menit dapat digunakan untuk tujuan jangka pendek. Trader juga bisa mengombinasikan beberapa time frame sekaligus untuk memvalidasi tren harga.
Satu catatan penting yang perlu diperhatikan adalah jangan pernah menilai konvergen yang ada di chart intraday relevan untuk trading jangka menengah atau sebaliknya. Karena bagaimanapun juga grafik intraday digunakan untuk mendukung aktivitas trading harian, alias jangka pendek. Tentu strategi pengambilan keputusannya berbeda mengingat durasi waktunya juga berbeda.
Indikator Konvergen dan Divergence
Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk belajar dan memahami tentang trend dalam dunia trading forex. Yakni dengan menggunakan indikator-indikator forex. Indikator dalam forex diartikan sebagai sebuah alat atau tools yang memberikan data dari hasil perhitungan formula tertentu untuk mengukur dan menilai kondisi market. Sehingga dengan alat tersebut, trader dapat memprediksi arah market selanjutnya.
Baca Juga: Hal Penting Dari Analisa Teknikal Forex yang Wajib Anda Ketahui
Dan indikator sendiri dalam analisis teknikal pada trading forex, merupakan sebuah formula matematis yang berfungsi untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar. Serta dapat digunakan untuk membantu memberikan sinyal beli atau jual. Saat ini tercatat ada ratusan atau bahkan ribuan indikator yang telah dibuat. Tiap indikator memiliki karakter dan cara penggunaannya masing-masing.
Jika Anda memperhatikan artikel ini dari awal, kami sempat menyinggung jika divergence juga dapat diketahui melalui indikator oscillator. Biasanya berupa stochastic, MACD, serta RSI yang masing-masing indikatornya mungkin memiliki perbedaan terkait cara baca konvergen dan divergence.
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap mengenai istilah konvergen dan divergence yang terdapat pada trading forex. Untuk mendalami investasi trading forex, Anda sebagai trader mau tak mau akan dituntut untuk memahami berbagai istilah yang ada di dalam forex.
Meski memahami istilah forex terkesan sepele, namun bukan berarti Anda lantas meremehkan hal tersebut. Hal ini semata-mata agar Anda sebagai trader tidak kebingungan saat menjalankan aktivitas trading.
Salam!
Pencarian sesuai topik:
- Trading tehnik divergen konvergenbRSI
- Cara Setting Indikator Bollinger Band yang Tepat - Desember 1, 2024
- Memahami Pola Candlestick Outside Bar dalam Analisis Teknikal Forex - November 25, 2024
- Panduan Strategi Trading Harian dengan Spread Forex Kecil - November 20, 2024
Pingback: Memahami Pola Triangle Pattern: Ascending Triangle
Pingback: Trading Divergence dan 3 Pilihan Indikatornya yang Akurat
Pingback: Indikator Gator Oscillator: Definisi, Keuntungan dan Risiko