Saham

Bandar Saham: Pengertian, Cara Kerja, Dan Tips Menghindarinya

Bandar Saham: Pengertian, Cara Kerja, Dan Tips Menghindarinya

Bandar Saham: Pengertian, Cara Kerja, Dan Tips Menghindarinya

Ketika Anda menggeluti investasi saham, maka Anda pasti pernah mendengar istilah bandar saham. Dan bagi banyak orang, istilah bandar saham akan langsung dicap sebagai konotasi yang negatif. Tentu hal ini karena bandar saham dianggap memiliki makna yang sama terhadap kasus-kasus kejahatan misalnya judi ataupun narkotika.

Lantas, apa sebenarnya definisi dari bandar saham. Bagaimana cara kerja mereka? Dan adakah cara untuk menghindarinya? Artikel berikut akan membahas secara lengkap terkait istilah bandar saham. Untuk itu, penting bagi Anda menyimaknya secara lebih utuh dalam penjelasan berikut ini!

Pengertian Bandar Saham

Dikutip dari berbagai sumber, istilah bandar saham diartikan sebagai pihak yang memiliki banyak uang atau saham. Pihak-pihak ini dapat berupa individu, kelompok orang, atau bahkan institusi tertentu. Sekadar informasi saja, istilah bandar saham juga sering disebut dengan market marker.

Baca Juga: Peluang Investasi Saham Dan Keuntungannya

Para pelaku ini pada aktivitasnya, dapat memainkan atau memanipulasi harga saham. Aktivitas memanipulasi harga saham dilakukan ini biasa dikenal dengan istilah “menggoreng saham”. Kenyataannya, upaya penggorengan saham pada para pelaku pasar agresif memang akan sangat menguntungkan. Tapi disisi lain, kegiatan mereka akan sangat merugikan para pelaku pasar yang lainnya.

Cara Kerja

Telah disinggung di atas, bahwa bandar saham adalah pihak yang memiliki banyak uang atau saham. Dengan dana besar tersebut, seorang bandar bisa mengendalikan harga saham. Tujuannya tentu saja untuk memperoleh keuntungan. Siapa saja dapat menjadi jadi bandar saham selama ia punya uang dalam jumlah yang sangat besar.

Biasanya, bandar menargetkan saham kecil. Hal ini dilakukan karena harga saham-saham tersebut masih sangat fluktuatif atau mudah naik-turun. Sementara itu, jika menargetkan saham besar atau big cap, bandar memerlukan dana yang sangat besar untuk menggerakkan harganya. Penting untuk diketahui, bahwa ada 3 aktivitas yang para bandar saham lakukan, yaitu:

1. Fase Akumulasi

Pada fase ini, kerap kali bandar saham akan memanfaatkan momen agar bisa melakukan kegiatan beli. Namun umumnya, momen tersebut dapat terjadi ketika saham yang ingin dimanipulasi harganya masih rendah dan belum memiliki banyak pergerakan.

2. Fase Partisipasi

Dimana kondisi ini harga saham nantinya akan terus meningkat karena terus diakumulasi. Dan nantinya kondisi tersebut akan membuat investor lainnya mulai mengikuti dan membeli saham tersebut. Dalam fase ini juga nantinya akan muncul investor yang akan melakukan pembelian saham dengan jumlah yang sangat banyak.

Baca Juga: Mengenal Saham Pompom, Ciri, dan Tips Menghindarinya

3. Fase Distribusi

Pada kondisi ini, bandar saham akan mulai mengambil untung dengan cara menjual kepemilikan sahamnya. Ketika banyak saham yang terjual, harga saham pun turun lagi. Artinya, bandar saham mendapat keuntungan besar. Dan sebaliknya, para investor yang terlanjur membeli saham dengan harga tinggi akan terjebak.

Tips Menghindari Bandar Saham

Setidaknya ada beberapa hal yang dapat Anda jadikan tips untuk menghindari bahaya dari bandar saham. Dikutip dari sejumlah sumber, berikut adalah tips untuk menghindari bandar saham, yakni:

1. Tentukan tujuan sebelum membeli saham.
2. Pilihlah saham yang memiliki fundamental yang baik.
3. Penting untuk memperhatikan posisi bid dan offer.
4. Selalu perhatikan posisi dari order book.
5. Lakukanlah transaksi dengan volume secukupnya.
6. Perhatikan broker yang melakukan transaksi.

Baca Juga: Bolehkah Influencer Endorse Saham?

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian, cara kerja dan tips menghindari jebakan dari bandar saham. Intinya adalah Anda harus benar-benar memahami lebih dulu sebuah aset sebelum memilihnya untuk investasi.

Jika Anda ingin berinvestasi di pasar maka jadilah ahlinya atau ikuti ahlinya. Sehingga jika Anda mengikuti metode yang benar, barulah Anda dapat memperoleh keuntungan yang baik di pasar baik itu melalui perdagangan atau investasi.

William Adhiwangsa
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Running Trade Saham: Pengertian dan Manfaatnya Bagi Investor

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top