Forex

4 Indikator Penting Yang Harus Anda Ketahui Dalam Trend Trading Forex

4 Indikator Penting Yang Harus Anda Ketahui Dalam Trend Trading Forex

4 Indikator Penting Yang Harus Anda Ketahui Dalam Trend Trading Forex

Setidaknya terdapat 4 indikator yang harus Anda ketahui dalam trend trading forex. Pasalnya, kemampuan dalam membaca arah trend adalah hal penting untuk dikuasai oleh trader. Dan tentunya, ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi trend dalam dunia trading forex. Yakni dengan menggunakan indikator-indikator forex.

Indikator dalam forex diartikan sebagai sebuah alat atau tools yang memberikan data dari hasil perhitungan formula tertentu untuk mengukur dan menilai kondisi market. Sehingga dengan begitu trader dapat memprediksi arah market selanjutnya.

Jika dilihat dari garis besarnya, indikator sendiri dalam analisis teknikal pada trading forex, merupakan sebuah formula matematis yang berfungsi untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar dan juga untuk membantu memberikan sinyal beli atau jual. Saat ini tercatat ada ratusan atau bahkan ribuan indikator yang telah dibuat. Tiap indikator memiliki karakter dan cara penggunaannya masing-masing.

Baca Juga: Benarkah Profit Forex Hanya Ditentukan Oleh Volatilitas Market?

Pada kesempatan ini, mari membahas tentang 4 indikator yang harus diketahui dalam trend trading forex. Namun sebelum itu, tidak ada salahnya bagi Anda untuk lebih dulu memahami lebih jelas mengenai istilah trend dalam forex.

Apa Itu Trend Trading Forex?

Trend forex diartikan sebagai suatu kecenderungan atau kondisi dimana terdapat satu jenis pergerakan yang mendominasi chart dan cederung berlanjut. Atau dapat juga dikatakan sebagai pergerakan harga secara menyeluruh (dilihat dari pojok kiri menuju pojok kanan chart).

Di semua instrumen perdagangan, harga bisa bergerak secara trending dan trading. Pergerakan trending merupakan harga yang bergerak menurut kecenderungan tertentu (bullish/bearish). Sedangkan pergerakan trading merupakan harga yang bergerak pada kisaran yang sempit dan berlangsung relatif lama.

Jenis-jenis Trend Trading Forex

Untuk diketahui, terdapat 3 jenis pada trend dalam trading forex. Yaitu:

1. Uptrend (higher lows)

Merupakan kondisi dimana pergerakan harga memiliki kecenderungan untuk terus bergerak ke atas. Trend naik ditandai dengan adanya dua titik terendah yang semakin meninggi.

2. Downtrend (lower high)

Merupakan kondisi pergerakan harga yang menurun dan memiliki kecenderuangan untuk terus berlangsung menurun sampai terjadinya pembalikan arah. Trend turun ditandai dengan dua titik tertinggi yang semakin merendah.

3. Tren mendatar (sideaway)

Merupakan kondisi pergerakan harga yang cenderung untuk bolak balik naik turun dalam rentang harga tertentu.Hal ini menunjukan bahwa para trader sedang menunggu konfirmasi ataupun sedang mengalami kebingungan.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Profit Forex dengan Mengikuti Trend

Apa saja 4 Indikator yang Harus Diketahui Dalam Trend Trading Forex?

Ketika Anda terjun ke dalam dunia trading forex, untuk memprediksi arah tren bukanlah hanya dengan menebak-nebak atau berspekulasi tanpa dasar yang jelas. Pada prakteknya, seorang trader harus dapat memprediksi pergerakan harga. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan indikator forex.

Seorang trader juga diharuskan melihat tren pasar berdasarkan analisa teknikal yang dapat terlihat dari berbagai macam indikator. Nah, berikut 4 indikator yang harus diketahui dalam trend forex.

Indikator Teknikal Sesuai Arah Trend (Trend Following)

Salah satu teknik trading yang banyak dipakai oleh trader adalah trend following. Strategi ini merupakan metode trading dengan mengikuti arah trend untuk menentukan eksekusi jual-beli. Melalui metode ini, trader dapat melihat pola-pola harga yang sedang terbentuk dan membandingkannya dengan tren sebelumnya.

Gaya trading ini merupakan salah satu cara yang digunakan trader untuk mendapatkan profit sesuai dengan posisi mayoritas pelaku pasar. Salah satu metode yang banyak digunakan adalah dengan menunggu harga menyentuh garis trend untuk mengeksekusi order.

Cara mendapatkan trend dalam strategi ini adalah dengan menggunakan analisis yakni Simple Moving Average (SMA). Meski dikenal sebagai teknik sederhana, namun strategi ini dapat memberikan perubahan besar pada trading yang dimiliki. Hal yang perlu dilakukan saat akan menggunakan metode SMA adalah dengan memasang dua buah indikator SMA dengan periode yang berbeda. Misalkan saja periode SMA 50 day dan juga periode SMA 200 day.

Indikator Teknikan Konfirmasi Arah Trend (Trend Confirmation)

Pada fungsinya, indikator trend confirmation ini digunakan untuk menetukan seberapa handal arah yang telah dimiliki. Pasalnya, indikator SMA yang digunakan sangat rawan dan menimbulkan banyak kesalahan. Sehingga dibutuhkan indikator untuk mengukur besar kesalahan atas arah yang ditujukan oleh indikator SMA.

Baca Juga: Inilah 6 Indikator Forex Untuk Deteksi Trend Sideways

Tidak berbeda dengan SMA, konfirmator juga memiliki beberapa teknik analisis. Salah satu yang paling terkenal adalah Moving Average Convergence Divergence (MACD). Penggunaan indikator ini dapat dikatakan mudah karena Anda hanya menarik kesimpulan dari data yang muncul.

Jika indikator SMA dan MACD menampilkan bullish, maka yang harus Anda lakukan adalah membeli bukan menjual. Dan sebaliknya, jika keduanya mengisyaratkan bearish, maka yang harus Anda lakukan adalah menjual bukan membeli.

Indikator Momentum Jenis Entry

Secara garis besar, indikator ini digunakan saat Anda telah mengetahui arah trend dan juga mengkonfirmasinya. Dan fungsi dari indikator ini adalah digunakan untuk menemukan peluang yang tepat sebelum memutuskan untuk memilih entry.

Jika Anda langsung memilih entry begitu saja, maka Anda tidak akan bisa mengetahui bagaimana kondisi kekuatan dari trend tersebut. Dan indikator teknikal yang banyak digunakan merupakan tipe oscillator, dan yang populer yakni Relative Strength Index (RSI) dan Stochastic.

Indikator Teknikal Untuk Level Exit

Setelah Anda memahami tentang indikator untuk entry, maka pada tahapan selanjutnya tentu Anda membutuhkan indikator untuk exit. Sesuai prakteknya Anda tidak mungkin akan exit berdasarkan perkiraan saja. Namun Anda harus menggunakan pendekatan exit dan juga pengambilan keuntungan. Pada saat posisi overbought, maka Anda bisa memilih pillihan exit begitu pula sebaliknya. Dalam kondisi ini, Anda dapat mencoba indikator Bollinger Bands (BB).

Baca Juga:

Kesimpulan

Pola Parabolic Curve, Si Penakluk Trend Pada Trading Forex

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai 4 indikator yang harus Anda ketahui dalam trend trading forex. Mengulang pada kalimat pembuka artikel ini, bahwa kemampuan dalam membaca arah trend adalah hal penting untuk dikuasai oleh trader.

Dan untuk memprediksi arah trend bukanlah hanya dengan menebak-nebak atau berspekulasi tanpa dasar yang jelas. Pada prakteknya, seorang trader harus dapat memprediksi pergerakan harga. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan indikator forex.

Semoga artikel ini bermanfaat…

Benny SR
6 Comments

6 Comments

  1. Pingback: 3 Tips Strategi Trend Following Ala Ed Seykota

  2. Pingback: Indikator Forex Paling Akurat Menurut Para Ahli

  3. Pingback: Apa Itu Indikator Forex Leading, Lagging dan Coincident?

  4. Pingback: 5 Jenis Trend Forex yang Harus Anda Pahami

  5. Pingback: Trend Forex: Panduan Lengkap untuk Sukses dalam Trading

  6. Pingback: Manfaat Indikator Schaff Trend Cycle untuk MetaTrader

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

hadiah trading octafx
To Top