Crypto

Apa Yang Dimaksud Dengan Crypto Lending?

Apa Yang Dimaksud Dengan Crypto Lending?

Apa Yang Dimaksud Dengan Crypto Lending?

Crypto lending dapat dilakukan oleh pemilik kripto untuk menambahkan asetnya selain dengan trading. Namun, apakah Anda tahu tentang istilah crypto lending? Pada kesempatan kali ini, mari membahas terkait crypto lending. Juga tentang manfaat apa saja yang dapat Anda dapatkan dari crypto lending tersebut. Berikut ulasan lengkapnya!

Apa Itu Crypto Lending?

Mengutip dari Pintu Academy, istilah crypto lending dijelaskan sebagai salah satu aktivitas di dunia kripto di mana perusahaan atau firma menyediakan layanan untuk meminjam maupun meminjamkan sejumlah aset kripto. Kegiatan ini memungkinkan para nasabah untuk mendapatkan bunga dari aset yang mereka pinjamkan dan memungkinkan peminjam (debitur) memiliki sejumlah aset kripto untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan yang dimilikinya.

Crypto lending sendiri adalah jenis pinjaman yang sejak awal 2020 silam mulai banyak dilirik. Tentu ada sejumlah faktor yang membuat banyak orang beralih ke crypto lending. Salah satunya adalah penurunan tingkat suku bunga di bank konvensional. Pada prakteknya, bagi para investor yang membuka akun dan menyetorkan aset kripto akan memperoleh bunga simpanan dalam mata uang yang sama seperti aset yang disimpan.

Baca Juga: Aset Kripto Layak Menjadi Investasi Masa Depan?

Seperti yang diketahui, sistem perubahan kurs selalu berbeda-beda dan tergantung kepada jenis akun dan platform yang digunakan. Misal terdapatnya akun dengan kurs yang berubah dalam setiap harinya. Atau akun yang memiliki sifat seperti deposito berjangka (kurs tetap selama periode penguncian uang).

Faktor Penting Agar Crypto Lending Dapat Terjadi

Setidaknya dibutuhkan tiga hal penting agar crypto lending dapat terjadi, yaitu:

1. Platform online atau bursa yang bertindak mengelola transaksi pinjam-meminjam.

2. Lender atau investor sebagai pihak yang memberikan pinjaman atau yang menyediakan dana.

3. Borrower atau peminjam yang membutuhkan pendanaan atau pinjaman.

Apa Saja Jenisnya?

Baca Juga: Benarkah Kiamat Kripto Di Depan Mata?

Berdasarkan jenisnya, crypto lending dapat dibedakan menjadi 2 macam, yakni:

Keuangan Terpusat (CeFi)

Dalam pengertiannya, platform CeFi dapat berupa suatu perusahaan, ataupun sekelompok individu yang menangani berbagai transaksi pengguna. Perusahaan maupun kelompok ini bertindak sebagai perantara serta bertanggung jawab menukar cryptocurrency dan uang fiat melalui sistem kustodian. Sistem inilah yang kemudian menjadi protokol terdesentralisasi demi memberikan perlindungan terhadap aset.

Keuangan Terdesentralisasi (DeFi)

Sebagai platform yang tidak terpusat (decentralized), layanan ini memungkinkan peminjam memperoleh dana dengan menjaminkan aset crypto miliknya. Platform DeFi dinilai lebih transparan karena semua transaksi dan pinjam-meminjam dicatat pada Blockchain publik. Di sini, pengguna bisa mengakses protokolnya, termasuk pembayaran bunga maupun biaya lainnya.

Apa Saja Kelebihannya?

Tentunya crypto lending memiliki sejumlah kelebihan, diantaranya adalah:

1. Mudah diakses
2. Suku bunga pinjaman rendah
3. Proses yang cepat
4. Tersedianya beragam pilihan aset dalam satu platform

Lita Alisyahbana
2 Comments

2 Comments

  1. Pingback: Kripto Ripple, Mata Uang Digital yang Menguntungkan!

  2. Pingback: Mengenal Yiedl Framing dan Staking Crypto, Apa Bedanya?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trading Saham di EXNESS
To Top