Penting untuk Anda pahami, bahwa untuk menjadi seorang trader forex yang profitable, strategi tidak perlu dibuat begitu rumit. Bahkan jika Anda merupakan trader pemula yang baru belajar pun, dapat meraih profit jika teknik trading forex yang digunakan simple dan mudah dipahami. Dan cara mudah untuk meraih profit forex, salah satunya adalah dengan Moving Average Cross.
Pada dasarnya, jika Anda mempelajari analisa teknikal Price Action, maka dapat dipastikan Anda akan sering mengenal strategi Moving Average. Dimana strategi Moving Average fungsinya adalah dapat membantu Anda dalam memperkirakan tren harga di masa depan. Dan setelah Anda memahami strategi Moving Average dengan baik, maka kemudian Anda dapat menerapkan dua Moving Average pada grafik dan menemukan titik masuk dan keluar potensial berdasarkan persilangan.
Baca Juga: Moving Average: Pengertian, Jenis dan dan Manfaatnya
Nah, pada kesempatan kali ini, mari membahas lebih jauh mengenai Moving Average Cross. Sehingga dengan strategi ini, Anda dapat menggunakannya sebagai informasi awal terkait dengan keputusan pasar. Untuk itu, silahkan menyimak ulasannya secara lebih lengkap pada artikel berikut ini!
Pengertian Moving Average Cross
Dapat dijelaskan bahwa Moving Average Cross merupakan persilangan Moving Average yang mengacu pada titik pada grafik di mana ada persilangan dari Moving Average jangka pendek atau cepat. Dan di atas atau di bawah Moving Average jangka panjang atau lambat.
Pada prakteknya, persilangan ini dapat membantu Anda sebagai trader untuk mengidentifikasi pola tren. Termasuk arah tren harga, di mana titik masuk potensial dapat dibuat, dan jika ada potensi tren akan berakhir atau berbalik arah.
Tentu Anda paham jika ada lebih dari satu jenis Moving Average. Beberapa Moving Average, seperti Exponential Moving Average, lebih menekankan pada harga terbaru untuk membantu Anda bereaksi lebih cepat terhadap kemungkinan perubahan tren. Apapun jenis Moving Average yang Anda gunakan, aturan untuk masuk dan keluar tetap sama.
Cara Bertrading dengan Moving Average Cross
Penting untuk dipahami, bahwa ketika membahas market dengan Moving Average Cross, sebagian besar strategi trader dimulai dan diakhiri dengan waktu entry dan keluar. Sistem yang sederhana ini telah menciptakan nama untuk persilangan seperti Golden Cross dan Death Cross. Di mana Golden Cross adalah Moving Average jangka pendek melintasi di atas Moving Average jangka panjang. Dan Death Cross, adalah sebuah kondisi dimana Moving Average jangka pendek melintasi di bawah Moving Average jangka panjang.
Setelah Anda paham mengenai bagaimana menentukan trend dengan mem-plot Moving Average pada grafik. Maka setelahnya Anda juga harus memahami bahwa Moving Average dapat membantu Anda untuk menentukan kapan tren berakhir atau sebaliknya. Dan yang harus Anda lakukan adalah melakukan plot beberapa Moving Average pada chart Anda, dan menunggu sebuah cross (persilangan) terjadi.
Baca Juga: Memahami Lebih Jauh Tentang Simple Moving Average pada Trading Forex
Jika Moving Average menyilang satu sama lain, hal itu dapat dikatakan bahwa sinyal tren akan segera berubah. Sehingga hal ini dapat memberikan Anda kesempatan untuk mendapatkan entry yang lebih baik. Dengan memiliki entry yang lebih baik, maka itu artinya Anda juga memiliki banyak kesempatan dalam mendapatkan profit yang banyak pula.
Kelebihan
Ada beberapa kelebihan dari strategi persilangan Moving Average ini, diantaranya adalah:
1. Strategi yang sangat mudah untuk diikuti.
2. Indikator sederhana yang digunakan.
3. Sangat mudah untuk mengatur Stop Loss.
4. Sinyal objektif yang mencerminkan kekuatan pasar.
Kekurangan
Meski memiliki sejumlah kelebihan, sama seperti strategi yang lain, Moving Average Cross juga memiliki sejumlah kekurangan. Diantaranya yaitu:
1. Terdapat sifat tertinggal pada kemampuan indikator untuk merespons perubahan harga.
2. Respons yang lambat.
3. Tidak efektif selama pasar datar/sideway.
Baca Juga: Panduan Bertrading dengan Guppy Multiple Moving Average (GMMA)
Kesimpulan
Itulah ulasan lengkap mengenai strategi forex Moving Average Cross. Tentu strategi ini memiliki banyak manfaat meski tetap mempunyai kelebihan dan kelemahan. Dan jika Anda adalah seorang trader baru, bukan tidak mungkin bahwa strategi dapat Anda gunakan mengasah potensi guna menangkap pergerakan besar.
Semoga artikel ini bermanfaat…
- Cara Setting Indikator Bollinger Band yang Tepat - Desember 1, 2024
- Memahami Pola Candlestick Outside Bar dalam Analisis Teknikal Forex - November 25, 2024
- Panduan Strategi Trading Harian dengan Spread Forex Kecil - November 20, 2024
Pingback: Menggunakan Indikator Weighted Moving Average pada Forex
Pingback: Pentingnya Indikator Moving Average dalam Trading