Saham

Indonesia Positif Corona, Investor Asing di Bursa Saham Sudah Kabur Rp 7 Triliun!

By Benny SR

Posted on Maret 3, 2020

Presiden Jokowi pada Senin 2 Maret 2020 telah mengkonfirmasi bahwa ada 2 warga Indonesia positif virus corona. Dua orang ini ditaksir terjangkit dari seorang warga Jepang berinisial WN yang sempat masuk ke wilayah Indonesia. Seperti pada berita-berita yang beredar selama ini bahwa virus corona tidak hanya mengancam kesehatan saja, tetapi juga berdampak pada ekonomi secara domestik maupun global.

Hingga Selasa 3 Maret 2020, penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan tertahan dengan kejadian ini. Pada Senin kemarin, IHSG anjlok 1,68 ke posisi 5.361,246 dengan catatan bahwa volume transaksi di bursa sebanyak 6,51 miliar unit saham atau senilai Rp 6,9 triliun.

Indonesia Positif Corona, Investor Asing di Bursa Saham Sudah Kabur Rp 7 Triliun!

Kejadian ini membuat para investor asing cenderung menjual dengan catatan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler Rp 325 miliar. Dari awal tahun, investor asing sudah melepas portofolio saham mereka sebesar Rp 7,36 triliun di pasar reguler.

PT Valbury Sekuritas dalam risetnya menyatakan bahwa, pemerintah telah mengumumkan kasus pertama infeksi virus corona yang menjangkiti 2 orang warga di Depok. Dengan adanya kasus ini, akan berpotensi menambah kekhawatiran tentang meluasnya dampak corona terhadap ekonomi.

Dua sektor ekonomi yang paling rentan akibat gelombang virus corona adalah perdagangan dan investasi. Namun Valbury tetap optimis bahwa IHSG akan berpeluang ke zona hijau karena dibantu oleh sentimen penguatan bursa saham Amerika Serikat.

About
Latest Posts

Benny SR

Sempat menjadi kontributor untuk beberapa media online anak muda. Beberapa artikel pernah dibukukan. Seorang enthuiastic trading finance writer yang aktif di berbagai komunitas online dan offline serta menulis beragam jenis artikel yang berhubungan dengan dunia ekonomi dan keuangan. Mempunyai pengalaman menulis sejak masih aktif kuliah dengan berbagai penghargaan jurnalisme hingga ke tingkat nasional. Kini aktif sebagai penulis tetap untuk berita khusus topik ekonomi dan finansial di Indonesia.